Breaking News:

Virus Corona

Di ILC, Effendi Gazali Blak-blakan Sampaikan Saran untuk Jokowi soal Corona: Bukannya Enggak Sayang

Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menyampaikan saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya di Kantor Staf Presiden (KSP).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Indonesia Lawyers Club
Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menyampaikan saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya di Kantor Staf Presiden (KSP).

Dilansir TribunWow.com, saran yang disampaikannya itu berkaitan dengan Virus Corona yang sudah masuk di Indonesia.

Menurut Effendi Gazali, Indonesia seharusnya memiliki persiapan yang lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

Hal tersebut disampaikan Effendi Gazali melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/3/2020).

Kecam Penimbun Masker terkait Virus Corona, Aming Sebut Bisa Dipenjara 5 Tahun: Asal Tahu Aja

Cerita Pasien Virus Corona yang Sembuh, Kondisi Tubuh Awal Normal, Tiba-tiba Pusing dan Sulit Napas

Mengawali pernyataannya, Effendi Gazali langsung memberikan saran bagi Jokowi dan KSP.

Ia pun menyampaikan pernyataan yang seharusnya disampaikan oleh para pejabat.

"Cuma saya membayangkan kalau ada rentang waktu dari 4 Februari ke 3 Maret sekarang, saya beraharap Bapak Presiden atau teman-teman KSP menyampaikan seperti ini," kata Effendi Gazali.

"Bangsa kita memiliki kesempatan lebih karena toh belum ada ditemukan yang positif dan karena itu memungkinkan kita sebagai bangsa menjadi bangsa yang bersama-sama lebih siap ketika akhirnya Corona sampai di Indonesia," sambung Effendi.

Terkait saran yang ia sampaikan itu, Effendi mengaku tak memiliki maksud apapun.

Menurutnya, Indonesia harusnya lebih siap menghadapi wabah Virus Corona dibandingkan dengan negara lain.

"Karena itu mestinya, jadi kalau memberi saran ini bukannya enggak sayang ya," ucap Effendi.

"Jadi maksud saya, mestinya dengan itu mulai banyak upaya-upaya nyata untuk sampai pada bangsa yang lebih siap menghadapi ketika Covid-19 ini sampai ke Indonesia."

Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung banyaknya acara media yang menginformasikan soal cara mencegah penularan Virus Corona.

Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/3/2020)
Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/3/2020) (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

Peringatkan Oknum Penimbun Masker terkait Virus Corona, Aming Geram: Ya Hati-hati Aja, Ada Pidananya

"Karena sudah banyak teman-teman media, atau ada acara khusus yang mengingatkan," kata Effendi.

"Kalau ada pernyataan seperti itu mestinya sejak saat itu kita tidak terlalu banyak bicara semata-mata 'Ini soal pariwisata, ini soal ekonomi'."

Lebih lanjut, ia pun menyoroti soal persiapan Indonesia dalam menanggapi Virus Corona yang mulai menyerang.

"Mestinya sudah mulai ada persiapan-persiapan, rumah sakit yang mungkin menyatakan diri lebih siap dengan perlengkapan yang lebih siap," ujar Effendi.

Lantas, Effendi mengimbau semua pihak agar tak menakut-nakuti warga terkait informasi wabah Virus Corona.

"Malah menurut saya dalam konteks komunikasi publik jangan juga kita merasa bahwa kalau kita menyampaikan sesuatu kepada publik seakan-akan menakut-nakuti," ujar Effendi.

"Saya kira mestinya publik biasa saja bahwa ketika ada 77 negara dari 163 negara yang diakui PBB itu sudah pernah terkena Covid-19."

Terkait hal itu, Effendi Gazali kemudian menyampaikan pesan untuk Jokowi dan para jajaran di KSP.

"Mestinya Pak Presiden dan teman-teman KSP mulai mengingatkan bahwa itu (Virus Corona) biasa saja," ujarnya.

"Mereka siap untuk menerima ketika ada pasien."

Simak video berikut ini menit ke-3.12:

Komentar Mahfud MD

Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam), Mahfud MD, meminta agar semua orang tidak mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).

Mahfud MD meminta agar Pemda menenangkan warganya.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Rabu (4/3/2020), Mahfud MD menegeaskan bahwa pemerintah Indonesia siap menangani Virus Corona.

Rektor Unair Mohammad Nasih Sebut Sari Daun Sambiloto Bisa Cegah Virus Corona: Sudah Diteliti

Penanganan itu sesuai dengan standart yang ditetapkan WHO.

Mahfud MD menegaskan, informasi terkait Virus Corona terpusat di Kementerian Kesehatan.

Sehingga, ia meminta jangan ada Pemerintah Daerah yang melebihkan-lebihkan.

"Informasinya terpusat di Kementerian Kesehatan diharapkan juga Pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan terutama pemerintah, pemerintah daerah itu," ujar Mahfud MD.

Lalu, ia menyindir Pemerintah Cianjur yang sempat melakukan konferensi pers terkait warganya yang meninggal akibat suspect Virus Corona.

Padahal pasien tersebut meninggal negatif Virus Corona.

"Ada sesuatu yang belum jelas konferensi pers Corona seperti di Cianjur itu."

Kesaksian Penggali Kubur Jenazah Suspect Virus Corona di Semarang, Buru-buru hingga Pakai Masker

"Tadi katanya Corona mengkhawatirkan baru diumumkan ternyata itu enggak ada infeksi Corona, baru disiarkan di TV barusan," singgung Mahfud MD.

Sehingga, Menteri yang juga Pakar Tata Hukum Negara ini meminta agar pemerintah daerah tidak membuat pernyataan yang bisa menakutkan warganya.

"Oleh sebab itu setiap daerah itu supaya membuat tenang, tidak membuat situasi seperti menakutkan ya biasa-biasa saja," imbau dia.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)

Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)JokowiVirus CoronaEffendi Gazali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved