Breaking News:

Terkini Daerah

7 Polisi Diperiksa Polda Papua terkait Dugaan Membiarkan Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Sopir Truk

Propam Polda Papua memeriksa tujuh polisi setempat yang diduga melakukan pembiaran aksi pengeroyokan massa terhadap sopir truk, Yus Yunus (26).

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Buyung Haryo

TRIBUNWOW.COM - Propam Polda Papua memeriksa tujuh polisi setempat yang diduga melakukan pembiaran aksi pengeroyokan massa terhadap sopir truk, Yus Yunus (26), hingga akhirnya tewas di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, Minggu (23/2/2020) lalu.

Korban saat itu telah berusaha meminta pertolongan dan perlindungan kepada sejumlah polisi bersenjata.

Namun, aksi brutal warga tak ditindak tegas para polisi itu.

Dikutip dari Tribunnews, pemanggilan tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra saat dikonfirmasi, Sabtu (29/2/2020).

Asep menerangkan, pihak Propam Polda Papua mendalami kronologis kejadian dari ketujuh polisi itu yang diketahui datang ke lokasi bersama korban untuk pengamanan pasca-kecelakaan kendaraan.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menuturkan jika terbukti ketujuh anggota itu tidak bisa menyelamatkan korban maka mereka bakal dikenakan sanksi.

Pengeroyokan massa disertai pembiaran petugas kepolisian hingga akhirnya korban tewas kali pertama disampaikan kakak korban, Anhy Nayah, melalui unggahan video kejadian di media sosial pada 25 Februari 2020.

Korban sopir truk bernama Yus Yunus (26), asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Video tersebut viral dan menuai keprihatinan dari masyarakat.

Apalagi, di video terlihat sejumlah polisi yang meneteng senjata latas panjang tampak tidak berdaya menyelamatkan Yus Yunus dari pengerokan massa.

Akhirnya, korban tewas di tempat setelah dianiaya menggunakan kayu dan senjata tajam oleh massa.

Kejadian itu bermula saat Yus Yunus yang mengendarai truk sedang melintas di Jalan Trans Nabire, Dogiyai.

Saat itu, dia mengetahui ada seorang warga setempat yang diketahui bernama Damianus tewas setelah menabrak babi.

Melihat kejadian itu, kemudian Yunus berhenti dan melaporkannya kepada polsek terdekat.

Setelah mendapat laporan itu, Yunus bersama anggota polisi mengunjungi lokasi.

Namun setibanya di lokasi, justru warga menganggap Yunus yang menabrak Damianus dan babi tersebut hingga tewas.

Warga yang tersulut emosi langsung mengejar dan menganiaya Yunus hingga tewas. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Polisi Diperiksa Propam Terkait Dugaan Pembiaran Aksi Pengeroyokan yang Menewaskan Sopir Truk

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Polda PapuaNabireKapolda Papua
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved