Kabar Tokoh
Soal Pesawat Kepresidenan Baru, Pengamat Politik Sindir Jokowi Dulu Naik Ekonomi: Itu Kan Menikmati
Pengamat Politik, Hendri Satrio mengomentari soal pesawat kepresidenan. Sebut ada perubahan cara menikmati.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
"Makanya mereka membayar buzzer 72 miliar untuk membuat suasana supaya lebih heboh, lebih hebat, kondusif," jelas Syahganda.

• DKI Kebanjiran, Fadli Zon Ungkit Janji Jokowi sebelum Jadi Presiden: Banjir Jakarta Bakal Beres
Masalah lain yang dialami pemerintahan Jokowi yang disebut Syahganda yakni pada bidang pariwisata.
Menurut Syahganda, pariwisata Indonesia menurun drastis semenjak Virus Corona merebak ke banyak negara.
"Orang lain, pariwisata misalkan udah lihat kita 2 juta kehilangan (wisatawan)," tutur Syahganda.
"Arab Saudi 7 juta kehilangan (wisatawan) dia juga umrah enggak peduli (dibatasi)."
Terkait kondisi tersebut, Syahganda menilai pemerintahan Jokowi memiliki struktur yang lemah.
Tak hanya itu, Syahganda bahkan memprediksikan pemerintahan Jokowi bakal jatuh pada enam bulan ke depan.
"Ini kan udah panic game nih, biasanya dalam sebuah teori organisasi itu karena strukturnya udah lemah dan leadernya bakal jatuh," jelas Syahganda.
"Jadi saya ngitung-ngitung aja mungkin kalau Coronavirus ini bisa 6 bulan enggak ketemu vaksinnya, mungkin Jokowi di tahun ini 6 bulan lagi sudah jatuh."
Syahganda lantas mengklaim hal yang disampaikannya itu sebagai ramalan seorang pengamat politik.
"Enggak dijatuhkan, ini jatuh aja gitu. Ya itu ramalan saya sebagai pengamat," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)