Viral Medsos
Trending YouTube, Diduga Tabrak Babi, Sopir Truk Dikeroyok Massa hingga Tewas di Hadapan Polisi
Sebuah video yang merekam detik-detik seorang sopir truk dikeroyok massa viral dan trending di YouTube. Ini kejadiannya.
Penulis: Laila N
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang merekam detik-detik seorang sopir truk dikeroyok massa viral dan trending di YouTube.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Buletin iNews, Jumat (28/2/2020), peristiwa tersebut terjadi di Dogiyai, Papua.
Aksi pengeroyokan itu terjadi diduga lantaran sopir truk menabrak kawanan babi milik warga.
• Pengakuan Istri yang Bunuh Suami secara Sadis di Kalteng: 5 Kali Dipanggil Enggak Nyahut
Tragisnya, sang sopir tewas setelah diamankan beberapa aparat kepolisian bersenjata lengkap di lokasi kejadian.
Dalam video yang beredar, sopir bernama Yus Yunus (26) tampak berlindung di balik tubuh aparat.
Akan tetapi, warga tetap berusaha mencari celah untuk menyerang pria asal Polewali Mandar itu.
Kejadian itu bermula ketika ada seorang pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabrak babi yang melintas.
Pemotor tersebut kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Di saat bersamaan, ada Yus Yunus, yang berusaha menghindari tabrakan dengan banting stir.
Akan tetapi truknya justru menabrak babi milik warga.
• Belum Ada Virus Corona di Indonesia, Ahli Kesehatan Hermawan Saputra: Jangan sampai seperti Korsel
Warga sekitar yang melihat kecelakaan itu kemudian menuding Yus Yunus sebagai biang kejadian.
Mereka pun lantas mengeroyok Yus Yunus, dan melemparinya dengan batu dan kayu.
Akibat luka di kepala, Yus Yunus akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Dicurigai melakukan tabrak lari, terhadap korban yang meninggal itu, tapi sebenarnya bukan dia (penyebab)," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.
"Tim sudah kita turunkan, nanti kita coba klarifikasi fakta sesungguhnya dari kejadian itu."
"Apabila bukan, saya pikir para pelaku penganiayaan harus ditindak," sambungnya.
• Viral Video Kakek Berusia 103 Tahun Nikahi Wanita Usia 30 Tahun, Dipapah Menuju Pelaminan
Lihat videonya di bawah ini:
Aparat Dianggap Tak Profesional
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, keluarga Yus Yunus menilai polisi lalai dan tak profesional mengamankan korban.
Kakak korban, Hasriani mengatakan, seharusnya ada upaya polisi untuk mengamankan korban, sebelum massa datang.
“Saya minta Kapolri dan Kapolda Papua sebagai penanggung jawab keamanan, agar bertanggung jawab mengusut tuntas kasus ini atas nama keadilan untuk semua warga,” kata Hasriani, Jumat (28/2/2020).
Di sisi lain, istri Yus Yunus, Lala percaya bahwa suaminya tak bersalah.
“Dia juga sempat fotokan itu peristiwa waktu pergi melapor, untuk membuktikan bahwa dirinya bukan pelaku,” ungkap Lala.
• Viral Video Polisi Jadi Imam Salat Para Tahanan di Penjara, Terpaksa Direkam untuk Jaga-jaga
Lala menyebut, setelah melapor, Yus Yunus datang ke lokasi kejadian bersama polisi.
Akan tetapi, warga justru menuduh Yus Yunus sebagai pelaku, lalu menghajarnya hingga tewas di hadapan aparat.
Terkait sikap aparat, Paulus Waterpauw menyebut pihaknya tak bsia berbuat banyak.
Apabila polisi bertindak tegas terhadap warga saat itu, dikhawatirkan akan jatuh lebih banyak korban.
“Kalau saya bayangkan anggota melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat itu, maka akan ada korban juga karena sebenarnya itu situasional," katanya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)