Sebut Anies Baswedan Lebih Baik ketimbang Gubernur Sebelumnya, Geisz Chalifah: Banyak Politisasinya

TRIBUNWOW.COM - Aktivis sosial Geisz Chalifah blak-blakan menyebut banyak pihak yang ingin mempolitisasi banjir DKI Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, Geisz Chalifah mengklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi banjir.

Bahkan, Geisz Chalifah percaya diri menyebut penanganan banjir era Anies Baswedan lebih baik ketimbang gubernur sebelumnya.

Hal itu disampaikannya melalui tayangan 'DUA SISI' dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (27/2/2020).

• Soal Banjir, Ferdinand Hutahean Emosional lalu Tunjuk-tunjuk Aktivis Sosial yang Bela Anies Baswedan

• Bahas Banjir DKI, Politisi Demokrat: Seolah Gubernur yang Lalu Rusak Jakarta, Anies yang Perbaiki

Mulanya, Geisz Chalifah menanggapi sejumlah kritikan yang disampaikan Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago.

"Saya kira kita lagi diskusi ya, bukan mendengarkan khotbah ya," ucap Geisz Chalifah.

"Yang pertama soal aktivis sosial, banjir 2007 saya bukan saja terlibat, saya menulis bukunya tentang banjir."

"Kalau melihat orang, lihat dulu orang yang ditudingnya," sambungnya.

Melanjutkan klarifikasinya, Geisz Chalifah tak terima saat Anies Baswedan disebut tidak konsisten dalam menangani banjir.

Menurut dia, hingga kini Gubernur DKI Jakarta itu bahkan masih mengupayakan banyak cara untuk bisa mengurangi banjir.

"Yang kedua, tuduhan bahwa Anies tidak konsiten," ujar Geisz Chalifah.

"Yang sedang dilakukan adalah memberikan kesadaran lingkungan agar setiap rumah membangun sumur sebagaimana Pemprov juga melakukannya."

"Di tengah suasana seperti ini, itu yang sedang dilakukan Anies," imbuhnya.

• VIDEO Detik-detik Warga Gotong Peti Jenazah Seberangi Sungai yang Banjir karena Tak Ada Jembatan

Geisz Chalifah menambahkan, upaya yang dilakukan Anies Baswedan itu demi seluruh warga Jakarta.

Karena itu, ia kekeh mengklaim Anies Baswedan sudah melakukan banyak hal untuk mencegah banjir.

"Jadi bagaimana supaya masyarakat kita beradaptasi pada banjir yang sekarang terjadi dan akan datang," terang Geisz Chalifah.

"Dan bukan hanya itu, banyak hal yang sudah dilakukan."

Lebih lanjut, ia menduga banyak pihak yang berusaha mempolitisasi banjir Jakarta.

"Tetapi soal banjir ini memang lebih banyak politisasinya daripada persoalan banjirnya," kata dia.

Geisz Chalifah menyebut, tindakan membandingkan gubernur baru dengan yang sebelumnya merupakan hal yang wajar.

"Kok tidak bisa diperbandingkan kalau sebuah kebijakan yang dulu dengan yang sekarang," bebernya.

"Ya jelas diperbandingkan, kan lebih baik atau tidak."

Terkait hal itu, Geisz Chalifah pun terang-terangan mengklaim era Anies Baswedan lebih baik ketimbang gubernur sebelumnya.

"Saya bilang lebih baik, faktanya ada data statistik, kita mau buka apa lagi selain data statistik?," tutur Geisz Chalifah.

"Seorang pemimpin kan harus kita nilai janjinya."

• Pendidikannya Dipertanyakan saat Kritik Revitalisasi Monas, Ferdinand Hutahaean: Saya Enggak Sekolah

Simak video berikut ini menit ke-8.30:

Wejangan untuk Anies Baswedan

Pada kesempatan itu, sebelumnya  Irma S Chaniago membahas tentang masalah banjir yang kembali melanda wilayah Jakarta.

Irma pun mempertanyakan soal perbaikan sungai yang diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tadi dibilang bahwa kali sudah diperbaiki, kali yang mana diperbaiki?," tanya Irma.

Menurutnya, klaim soal perbaikan sungai itu tak sesuai dengan kenyataan yang ada.

"Depan rumah saya, depan mata saya, saya lihat saban hari, saya lewat di situ saban hari," ucap Irma.

"Kali Hutan Kayu, maksud saya itu menjadi catatan bagi Anies untuk diperbaiki."

Lebih lanjut, Irma menyatakan Anies Baswedan harusnya melakukan perbaikan yang lebih baik dibandingkan dengan gubernur sebelumnya.

• Justin Adrian: Anies Baswedan Lebih Dikenal sebagai Gubernur Berjiwa Sosial Dibanding Mampu Kerja

"Saya berdiri ini di sini ingin menyampaikan bahwa di setiap gubernur itu harusnya ada perbaikan, perbaikan, perbaikan," terang Irma.

"Jangan meng-compare yang jelek, compare yang baik ke depan."

Terkait hal itu, ia pun menyinggung kemungkinan Prabowo jadi presiden 2024.

Irma mengaku berharap Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa berbuat lebih baik ketimbang Jokowi, jika di 2024 benar terpilih jadi presiden.

"Contoh nih, ini sekarang Pak Jokowi jadi presiden, iya kan?," jelas Irma.

"2024 kalau Pak Prabowo jadi presiden, saya minta Pak Prabowo jauh lebih baik nanti dari Jokowi."

• Sayangkan Banjir Dipolitisasi Serang Anies Baswedan, Geisz Chalifah Turut Soroti Tema Diskusi tvOne

Mendengar pernyataan itu, Fadli Zon pun langsung mengaminkan.

"Amin," ucap Fadli Zon.

Melanjutkan penjelasannya, Irma lantas mengimbau Anies Baswedan untuk tak membela diri ketika disalahkan perihal banjir Jakarta.

Menurut dia, Anies Baswedan akan terlihat lebih elegan jika mau mengakui kesalahan.

"Nah, maka kemudian yang harus dilakukan hari ini jangan deffend, jangan bertahan untuk mengatakan bahwa dia tidak salah," ujar Irma.

"Katakan 'Saya akan perbaiki', itu jauh lebih elegan, lebih gentle, lebih bertanggung jawab."

(TribunWow.com)