Liga 1
Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Tanpa Nil Maizar Laskar Joko Tingkir Bermodal Kemenangan Tandang
Meski berlatih tanpa Nil Maizar, Persela Lamongan sudah bersiap mengahadapi debut musim 2020 kontra Persib Bandung, Minggu (1/3/2020).
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Liga 1 2020 segera bergulir pada Sabtu (29/2/2020).
Persela Lamongan akan membuka laga perdanannya berhadapan dengan Persib Bandung.
Laga Persib Bandung vs Persela Lamongan dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020).
• Umuh Muchtar Mundur dari Manajer Persib Bandung, Robert Alberts Ungkap Peluang Jadi Pengganti
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (28/2/2020), Persela Lamongan sudah bersiap mengahadapi debut musim 2020.
Akan tetapi, Persela Lamongan kini tengah menjalani persiapan tanpa didampingi oleh sang pelatih, Nil Maizar.
Asisten pelatih Fabio Olivera mengatakan, bahwa nahkoda Laskar Joko Tingkir itu baru akan bergabung pada saat pertandingan nanti.
Kini, persiapan Persela Lamongan berada di bawah bimbingan asisten pelatih.
Meski begitu, pihaknya tetap berkomunikasi dengan Nil Maizar untuk melaporkan perkembangan timnya.
"Besok datang dan langsung ke Bandung. Nanti kita sudah siapkan laporan ke Beliau." kata Fabio Olivera.
"Setiap hari juga kita berkomunikasi perkembangan tim seperti apa, dari segi fisik, teknik, taktikal, itu semua sudah kita kasih tahu." sambungnya.
Meski sudah bersiap, Fabio mengakui bahwa kehadiran sang pelatih sebenarnya sangat dibutuhkan tim.
Terutama, bagi kesiapan mental para pemain.
Apalagi, tim yang akan dihadapi nanti adalah tim yang mempunyai nama besar, Persib Bandung.
• Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Zalnando Tak Ingin Skuatnya Terpeleset di Laga Awal
"Tapi kan memang kehadiran Beliau dari segi semangat. Psikologis juga buat pemain cukup bagus." ujar Fabio.
"Jadi Beliau sudah tahu itu, nanti tinggal gabung di sana dan lanjutkan kinerja seperti biasa," sambung dia.
Sementara persiapan menghadapi Persib Bandung di laga away, Fabio menyebut sudah dilakukan dengan matang.
Pihaknya menyadari, bahwa tim Laskar Joko Tingkir bukan tim yang diunggulkan dalam laga nanti.
Apalagi, pada laga perdana faktor psikologis turut berpengaruh besar.
Pasalnya, pemain akan terpacu adrenalin tinggi pada duel tersebut.
Meski begitu, ia dan anak asuhnya tetap menyambut optimis.
Ia menyebut, bahwa catatan kemenangan saat terakhir kali melawan Persib Bandung menjadi modal tersendiri.
Pada pertemuan terakhir di Liga 1 2019, Persib Bandung menyerah dari Persela dengan skor 0-2 di kandang sendiri.
"Ini pertandingan perdana. Pasti akan ada faktor psikologis juga. Biasanya pemain itu adrenalin terlalu tinggi."
"Tapi saya pikir kita bisa, karena hasil terakhir di Bandung kita kan dapat kemenangan," kata Fabio.
Dengan catatan positif tersebut, Persela Lamongan optimis bisa kembali mencuri poin di kandang Persib Bandung.
"Ya kan kita membawa perasaan seperti itu. Kita akan membawa positif thinking, bahwa kita bisa mencuri poin di sana," ucap Fabio.

• Miliki Banyak Pemain Naturalisasi, Persib Bandung Disebut-sebut Jadi Kandidat Kuat Juara Liga 1 2020
Persib Bandung Waspadai Persela Lamongan meski Main Kandang
Di pihak lain, Persib Bandung tampaknya juga enggan memandang remeh tamunya nanti.
Meskipun, Persela Lamongan tak menorehkan hasil di laga pramusimnya.
Dalam turnamen pramusim Pialag Gubernur Jamtim 2020, Laskar Joko Tingkir bahkan sama sekali tidak meraih kemenangan.
Dari tiga pertandingan di fase grup, Persela Lamongan mencatatkan hasil satu kali imbang dan dua kali harus menelan kekalahan.
Namun, Robert Alberts enggan melihat hasil minor Persela pada Piala Gubernur Jatim sebagai titik lemah dari calon lawannya itu.
Menurut Robert Alberts, pramusim adalah ajang untuk membangun tim.
Karena itu, hasil akhir yang didapatkan sebuah tim pada pertandingan pramusim tidak bisa dijadikan patokan bahwa tim tersebut sudah siap atau belum menghadapi kompetisi.
"Pramusim bukan soal hasil akhir, tapi bagaimana membangun tim dan kadang justru bagus ketika menelan kekalahan di pramusim," kata Robert Alberts dikutip dari laman yang sama.
"Karena kekalahan itu bisa menjadi pembelajaran dari kesalahan yang dilakukan untuk segera diperbaiki," ujar dia.
• Jelang Persib Vs Persela, Robert Alberts Bicara Persiapan Lawan, Singgung Torehan Minor di Pramusim
Lebih lanjut Robert Alberts menjelakan, ada banyak faktor yang membuat tim seringkali meraih hasil minor pada pertandingan pramusim.
Satu di antaranya adalah eksperimen terhadapan taktik dan formasi baru.
Hal tersebut lazim dilakukan setiap kesebelasan atau pelatih pada masa pramusim.
Selain itu, pertandingan pramusim pun kerap dijadikan kesempatan untuk mengasah kemampuan adaptasi para pemain baru.
Oleh karena itu, hasil minor tersebut justru merupakan hal yang perlu di waspadai.
Karena, tim tersebut tentunya sudah banyak memperbaiki keleman-kelemahannya sendiri dan mendapatkan formula baru untuk memulai musim.
"Sering kali melihat tim besar kalah di pramusim karena mereka melakukan banyak percobaan, seperti formasi baru, pemain baru dan memang butuh waktu untuk membangun itu," tutur Robert Alberts.
(TribunWow.com/Rilo)