Breaking News:

Terkini Daerah

Misteri Kematian Balita yang Jasadnya Tak Utuh di Samarinda Akhirnya Terungkap

Polisi akhirnya mengumumkan hasil autopsi balita AY di Samarinda, Kamis (27/2/2020).

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Buyung Haryo

TRIBUNWOW.COM - Ahli forensik dari Mabes Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti akhirnya mengumumkan hasil autopsi balita AY di Samarinda, Kamis (27/2/2020).

Dikutip dari Kompas.com, Hastry menyebut, balita empat tahun yang ditemukan tanpa kepala di parit Jalan Antasari, Samarinda, Minggu (8/12/2020) lalu tak ada indikasi kekerasan.

Seluruh tulang diperiksa, dari tulang leher, tulang dada, tulang iga kanan dan kiri serta tulang belikat, panggul, dua tulang paha dan dua tungkai tulang bawah.

Hastry menerangkan, hilangnya beberapa organ tubuh korban akibat pembusukan alami selama 16 hari dalam air.

Termasuk, membuat kepala AY mudah terlepas.

Menurut Hastry, jenazah usia balita lebih cepat membusuk dibandingkan orang dewasa.

Organ dalam balita paling lama empat sampai lima hari sudah membusuk dan terurai.

Apalagi, jenazah tersebut terendam dalam air maka proses pembusukan berlangsung lebih cepat.

Oleh karena itu, dirinya menyimpulkan AY jatuh ke parit dan terseret banjir parit.

Hastry pun menegaskan tim forensik sudah menjalani sumpah jabatan sehinngga dapat memberikan keterangan sebenar-benarnya

AY diketahui menghilang dari PAUD tempatnya belajar di Jalan Wahab Syahranie, Jumat (22/11/2019) dan ditemukan di lokasi terpisah dalam parit Jalan Antasari sejauh empat kilometer, Minggu (8/12/2020).

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman menambahkan, dengan hasil autopsi tersebut maka penyebab kematian Yusuf disimpulkan jatuh ke parit dan terseret arus banjir.

Hal tersebut menguatkan penetapan dua tersangka pengasuh PAUD Jannatul Athfaal, Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26) pada, Selasa (21/1/2020) lalu.

Keduanya dianggap lalai menjaga AY saat piket.

Mereka juga dinilai paling bertanggung jawab atas hilangnya AY.

Saat ini, berkas perkara kedua tersangka sedang dalam penyelesaian polisi.

Selanjutnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk disidangkan di Pengadilan Negeri Samarinda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Umumkan Hasil Otopsi Balita Tanpa Kepala, Misteri Kematian Terungkap

Sumber: Kompas.com
Tags:
BalitaSamarindaKalimantan Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved