Liga 1
Jelang Persib Vs Persela, Robert Alberts Bicara Persiapan Lawan, Singgung Torehan Minor di Pramusim
Jelang Persib Bandung vs Persela, Robert Alberts enggan memenadang enteng perlawanan skuat Joko Tingkir meski bermain di kandang sendiri.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung akan menghadapi Persela Lamongan pada laga pembuka Liga 1 2020.
Laga Persib Bandung vs Persela Lamongan dijadwalkan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/3/2020).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts akhirnya buka suara mengenai lawan yang bakal dihadapinya tersebut.
• Daftar 6 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Liga 1: Striker Persija hingga Eks Persib dan Arema FC
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (28/2/2020), Robert Alberts enggan memandang enteng perlawanan skuat Joko Tingkir meski bermain di kandang sendiri.
Apalagi, skuat Persela Laongan sebelumnya menorehkan hasil yang kurang bagus di laga pramusim.
Seperti diketahui, Persela Lamongan gagal di gelaran Piala Gubenur Jatim 2020 sejak fase grup.
Dalam turnamen tersebut, Laskar Joko Tingkir bahkan sama sekali tidak meraih kemenangan.
Dari tiga pertandingan di fase grup, Persela Lamongan mencatatkan hasil satu kali imbang dan dua kali harus menelan kekalahan.
Meski demikian, Robert Alberts enggan melihat hasil minor Persela pada Piala Gubernur Jatim sebagai titik lemah dari calon lawannya itu.
Menurut Robert Alberts, pramusim adalah ajang untuk membangun tim.
Karena itu, hasil akhir yang didapatkan sebuah tim pada pertandingan pramusim tidak bisa dijadikan patokan bahwa tim tersebut sudah siap atau belum menghadapi kompetisi.
"Pramusim bukan soal hasil akhir, tapi bagaimana membangun tim dan kadang justru bagus ketika menelan kekalahan di pramusim," kata Robert Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (27/2/2020).

• Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Tim Tuan Rumah Punya Rekor Buruk saat Lawan Laskar Joko Tingkir
"Karena kekalahan itu bisa menjadi pembelajaran dari kesalahan yang dilakukan untuk segera diperbaiki," ujar dia.
Lebih lanjut Robert Alberts menjelakan, ada banyak faktor yang membuat tim seringkali meraih hasil minor pada pertandingan pramusim.
Satu di antaranya adalah eksperimen terhadapan taktik dan formasi baru.
Hal tersebut lazim dilakukan setiap kesebelasan atau pelatih pada masa pramusim.
Selain itu, pertandingan pramusim pun kerap dijadikan kesempatan untuk mengasah kemampuan adaptasi para pemain baru.
Oleh karena itu, hasil minor tersebut justru merupakan hal yang perlu di waspadai.
Karena, tim tersebut tentunya sudah banyak memperbaiki keleman-kelemahannya sendiri dan mendapatkan formula baru untuk memulai musim.
"Sering kali melihat tim besar kalah di pramusim karena mereka melakukan banyak percobaan, seperti formasi baru, pemain baru dan memang butuh waktu untuk membangun itu," tutur Robert Alberts.
• Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Robert Alberts Enggan Anggap Enteng Tim Lawan
Mimpi Buruk Persib vs Persela di 3 Pertemuan Terakhir
Meski bermain di kandang, Persib Bandung tentu tidak bisa menyepelekan Persela Lamongan.
Persela Lamongan bisa dikatakan sebagai momok bagi Persib Bandung.
Pada tiga pertemuan terakhir melawan Persela, tim berjuluk Maung Bandung belum pernah meraih kemenangan.
Bahkan pada pertemuan terakhir di Liga 1 2019, Persib Bandung menyerah dari Persela dengan skor 0-2.
Lebih parahnya lagi, kekalahan tersebut didapat di kandang sendiri di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).
Sedangkan dua pertandingan lain berakhir dengan hasil imbang.
Hal itu diakui sendiri oleh gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar.
Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Kamis (27/2/2020), Dedi Kusnandar menilai Persela Lamongan merupakan lawan yang tangguh.
Atas dasar itu, pemain bernomor punggung 11 itu menginstruksikan kepada rekan-rekannya untuk tidak lengah saat melawan anak asuh Nil Maizar tersebut.
"Ya sama seperti tahun kemarin, Persela tidak bisa dianggap remeh apalagi pertandingan tahun kemarin kita di kandang kita kalah 2-0," ujar Dedi Kusnandar.
"Jadi kita harus waspada kita harus ambil keuntungan main di kandang harus dimanfaatkan sebaik mungkin," jelasnya.

• Umuh Muchtar Ungkap Sosok Penyebab Batalnya Makan Konate ke Persib Bandung: Marah Saya sama Dia
Selain itu, Dedi Kusnandar juga menyingung soal persaingan di Liga 1 2020.
Menurutnya, persaingan di musim ini lebih ketat, lantaran semua tim membawa target juara.
Oleh karena itu, dirinya menjelaskan betapa pentingnya mendapatkan poin di setiap pertandingan.
"Kita tahun ini persaingan sangat ketat dilihat hampir semua, gak Persib aja yang menargetkan juara semua menargetkan juara, jadi kita setiap pertandingan harus kita ambil (poin) semakismal mungkin," pungkasnya.
(TribunWow.com/Rilo/Elfan)