Jelang Bali United Vs Persita Tangerang, Teco Pantau 2 Pemain Lawan yang Jago Duel Bola Atas

TRIBUNWOW.COM - Tinggal hitungan hari sebelum Bali United menjalani laga perdananya di Liga 1 Indonesia 2020, Minggu (1/3/2020) malam.

Tim asal Bali tersebut nantinya akan diadu dengan Persita Tangerang yang diasuh oleh mantan pelatih Bali United, yakni Widodo Cahyono Putro (WCP).

Jelang laga tersebut, ada dua pemain lokal yang menjadi sorotan Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra Teco.

• Daftar Lengkap Pelatih Klub Liga 1 2020, Debut 2 Juru Racik Asing hingga Drama PSS Sleman

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Jumat (28/2/2020), pertandingan akan bertempat di Stadion Dipta, Gianyar, Bali.

Dua pemain senior tersebut adalah Samsul Arif Munip yang merupakan pemain baru di Persita, dan Hamka Hamzah yang menjadi andalan WCP.

Teco mengingatkan kedua pemain tersebut memiliki kualitas yang baik apabila dilihat dari rekam jejaknya.

"Selain pemain asing, mereka punya pemain lokal bagus, seperti dua nama Hamka dan Samsul. Hamka saat di Arema dan PSM Makassar kuat bermain di belakang. Bagus duel bola atas," kata Teco Kamis (27/2/2020).

Persita Tangerang rencananya akan membawa seluruh empat pemain asingnya yang masih awam soal Liga 1 Indonesia.

Teco mengatakan dirinya hanya bisa mengira-ngira apakah para pemain asing milik Persita sudah beradaptasi dengan iklim, dan permainan sepak bola di Indonesia.

"Sebelum main kita hanya bisa spekulasi," kata Teco.

Menurutnya waktu adaptasi tiap pemain asing berbeda-beda tiap individunya.

"Kita tidak tahu kualitas pemain asing mereka. Sudah adaptasi atau belum."

"Adaptasi sama tim dan negara Indonesia, suhu di sini. Kita akan lihat, karena Memang pemain asing butuh adaptasi lebih dengan udara, makanan di sini. Tapi semua tergantung mereka sendiri, " sambungnya.

• Winger Bhayangkara Ruben Sanadi Sebut 4 Tim Jadi Pesaing Berat Liga 1 2020, termasuk sang Mantan

M Taufiq: Coach WCP Sangat Tahu Bali United

Jelang laga perdana Liga 1 Indonesia 2020, pemain Bali United M Taufiq mengungkapkan persiapannya melawan Persita Tangerang.

M Taufiq mengatakan mereka waspada dan bersiap melawan lawan mereka yang dibimbing oleh mantan pelatih Bali United, yakni Widodo Cahyono Putro atau WCP.

WCP merupakan mantan pelatih yang pernah mengasuh Skuat Serdadu Tridatu pada musim 2017 dan 2018.

• Update Bursa Transfer Liga 1 2020: Madura United Rekrut Pemain Asing, PSS Sleman di Antara 2 Pilihan

Dikutip dari Tribun-Bali.com, Rabu (26/2/2020), WCP adalah sosok yang berhasil membuat nama Bali United dikenal di kancah internasional melalui Liga Champions Asia tahun 2018 dan Piala AFC 2018.

Taufiq mengakui WCP sangat mengetahui seluk beluk Bali United.

Demi mengantisipasi gempuran Persita Tangerang, mereka telah melakukan langkah antisipasi dan bekerja keras.

"Mereka, Persita Tangerang sudah siap. Apalagi ditangani Coach WCP yang sangat tahu Bali United karena pernah melatih di sini. Mereka tim bagus, tim solid. Kita harus kerja keras," kata Taufiq.

Taufiq juga menyoroti sosok pemain yang disebutnya berperan besar dalam kekuatan tempur Persita Tangerang.

"Mereka punya pemain pengalaman, seperti sosok Hamka. Dia punya leader yang bagus. Dia punya emosional bangat ya kalau di tim. Kita semua pemain tahu itu. Sebagai pemain senior dia sangat kuat di tim," ujar Taufiq.

Pertandingan antara Bali United dengan Persita Tangerang akan berlangsung pada Minggu (1/3/2020), pukul 21.30 Wita, di Stadion Dipta Gianyar.

Meskipun bermain di tengah malam, Taufiq dan rekan-rekannya tidak merasa tertekan.

Hal tersebut lantaran, adaptasi Bali United saat bermain di bulan puasa.

"Tak ada masalah saat bermain pukul 21.30 Wita. Karena selama bulan puasa juga kita bermain di jadwal tersebut," ujarnya.

• 10 Fakta Menarik Liga 1 2020: Ada Pemain Serie A hingga Bali United dan PSM Dapat Perlakuan Khusus

Teco Ungkap Alasan Kalah dari Svay Rieng

Dikutip dari BolaSport.com, Rabu (26/2/2020), Bali United harus rela pulang tanpa poin setelah ditaklukan oleh Svay Rieng dengan selisih poin 1-2.

Klub asal Kamboja itu berhasil menjebol gawang Bali United melalui sepakan Hoy Phallin pada awal babak pertama.

Lalu gol kedua lahir dari kesalahan umpan Ricky Fajrin yang membuka kesempatan bagi Jean Mbarga Privat menembus gawang Bali United.

• Daftar Lengkap Pemain Persik Kediri di Liga 1 2020, Punya 3 Pilar Asing, dan Masih Cari Striker Baru

Sedangkan Skuat Serdadu Tridatu harus pasrah dengan peroleh 1 gol Spaso, setelah gol sebelumnya di menit 45 dianulir oleh wasit karena offside.

Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra Teco mengatakan kekalahannya disebabkan oleh banyaknya blunder yang terus dilakukan.

"Di awal pertandingan kita lakukan kesalahan terus menerus, dan lawan bisa cetak dua gol cepat," tegas Teco dikutip dari Tribun Bali.

Banyaknya peluang sia-sia juga menjadi alasan kekalahan klub asal Bali tersebut.

"Cuma kurang finishing buat kita cetak lebih gol ke gawang Svay Rieng FC kemarin," ucap pelatih asal Brasil itu.

"Setelah dua gol lawan, kita tetap kerja keras. Di babak kedua, kami lebih menyerang, dan punya berapa peluang," lanjutnya.

Teco juga menyayangkan keputusan wasit untuk menganulir gol Spaso.

"Hakim garis salah," ucap Teco dengan tegas.

(TribunWow.com/Anung)