Elektabilitas Prabowo Tertinggi Berdasarkan Survei untuk Pilpres 2024, Fadli Zon: Kasihan Pak Jokowi

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara soal hasil survei Indo Barometer soal elektabilitas calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui, dalam survei itu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas.

Dilansir TribunWow.com, ada pula kepala daerah yang turut menduduki peringkat survei.

Indo Barometer sebelumnya juga melakukan survei terhadap kinerja menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Survei tersebut menunjukkan kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianggap lebih unggul dibandingkan menteri lainnya.

• Bahas Survei Pilpres 2024, Fadli Zon Justru Kasihani Jokowi: Kayak Orang Kebelet Ganti Presiden

• Emosi Bahas Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean Tunjuk-tunjuk Geisz Chalifah: Sekolah di Mana Kau

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (27/2/2020), Fadli Zon justru merasa iba pada Jokowi terkait dengan survei Indo Barometer itu.

Sebab, menurutnya presiden dua periode itu baru saja memulai pemerintahannya di 2019 lalu.

"Jadi begini, tentu saya senang sekali Pak Prabowo di urutan pertama," ujar Fadli Zon.

"Itu adalah Ketua Umum Gerindra."

Lantas, Fadli Zon juga mengaku senang Anies Baswedan menjadi kepala daerah dengan elektabilitas tertinggi.

Ia pun menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, saat Gerindra menjadi partai pendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur.

"Pak Anies Baswedan di urutan kedua itu adalah gubernur yang juga diusung oleh kami," terang Fadli Zon.

Tak hanya itu, Fadli Zon bahkan juga kembali mengungkit Pilpres 2019.

• Sayangkan Banjir Dipolitisasi Serang Anies Baswedan, Geisz Chalifah Turut Soroti Tema Diskusi tvOne

Ia turut menyinggung nama mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang kala itu mendampingi Prabowo Subianto.

"Nomor tiga Pak Sandiaga Uno adalah juga kemarin wakil gubernur dan calon wakil presiden," kata Fadli Zon.

"Jadi ini kayak all Indonesian final gitu ya," sambungnya.

Terkait hal itu, Fadli Zon mengaku merasa kasihan pada Jokowi.

Survei Indo Barometer itu menurutnya menunjukkan keinginan publik untuk segera mengganti presiden yang belum genap menjabat satu tahun itu. 

"Tetapi menurut saya kasihan lah ini Pak Jokowi, pemerintahannya baru seumur jagung masa sudah dilakukan survei," ujar Fadli Zon.

"Kayak orang mau kebelet langsung ganti presiden gitu loh."

Lantas, Fadli Zon mengimbau publik untuk sabar menunggu Jokowi mewujudkan semua janji yang disampaikan saat kampanye.

Bahkan, secara terang-terangan Fadli Zon menilai banyak janji kampanye Jokowi yang tak masuk akal.

"Ya itu dia maksud saya, kayak enggak puas dengan pemerintahan ini," kata Fadli Zon.

"Beri lah waktu dulu untuk menunaikan janji-janjinya yang banyak."

"Mungkin ada sebagian yang enggak masuk akal juga kan," sambungnya.

Simak video berikut ini dari menit awal:

Prabowo Ungguli Elektabilitas Erick Thohir

 Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkap perbedaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam survei Indo Barometer, Prabowo Subianto berada pada posisi pertama dan Erick Thohir pada posisi ketiga menteri dengan kinerja terbaik. 

Meskipun begitu, keduanya dinilai memiliki sikap yang tegas. 

Jika sama-sama tegas, mengapa penilaian Prabowo Subianto berada di atas Erick Thohir?

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/2020), M Qodari mulanya menyebut deretan menteri dalam survei Indo Barometer itu dinilai memiliki kinerja yang baik.

• Survei Pilpres 2024 Indo Barometer, Prabowo Terancam Dijegal Anies Baswedan, Militer Vs Jiwa Sosial

"Jadi sebetulnya ini bukan yang terbaik," terang Qodari.

"Kalau paling banyak disebut sebagai menteri yang punya kinerja yang baik itu rumusan yang paling tepat sebenarnya."

Menurut Qodari, Prabowo Subianto adalah sosok yang paling banyak disebut memiliki kinerja baik oleh para responden.

"Karena kita meminta kepada responden untuk menyebut satu nama yang menurut dia punya kinerja bagus," kata Qodari.

"Dan memang paling banyak disebut adalah Prabowo Subianto."

Qodari menjelaskan, sebagian besar responden memilih Prabowo Subianto karena memiliki sikap yang tegas.

"Alasanya sebenarnya banyak, macam-macam," ujar Qodari.

"Jadi beda responden itu beda alasan, tetapi kalau bicara Pak Prabowo yang saya lihat paling banyak adalah satu dianggap paling tegas."

Namun, ternyata tak cuma Prabowo Subianto yang dinilai memiliki sikap tegas.

Qodari lantas turut menyebut nama Erick Thohir yang berada di urutan ketiga menteri dengan kinerja terbaik.

• Elektabilitas Prabowo Subianto Puncaki Hasil Survei untuk Pilpres 2024, Gerindra: Bukan Jadi Patokan

"Erick Thohir juga menonjol pada aspek itu," kata Qodari.

"Jadi untuk responden yang punya kriteria bahwa menteri yang punya kinerja bagus itu dianggap yang tegas, itu ada dua nama yang menonjol."

"Prabowo dan Erick Thohir," sambungnya.

Terkait hal itu, Qodari pun menyinggung skandal petingga Garuda yang berhasil diungkap oleh Erick Thohir.

Disebutnya, Erick Thohir memiliki ketegasan dengan langsung memecat petinggi Garuda yang menyalahi aturan.

"Kalau Erick Thohir kita lihat kemungkinan dia tegas ya kepada direksi Garuda Indonesia yang dianggap menyelundupkan sepeda," ujar dia.

Sementara itu, Prabowo Subianto menurutnya dinilai tegas berdasarkan rekam jejak yang dimiliki.

Ia pun menyinggung pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2014 dan 2019.

"Kalau Pak Prabowo saya lihat sebenarnya ini bagian dari perjalanan dan image Pak Prabowo yang merekah semenjak 2014 dan 2019 sebagai calon presiden," ucap Qodari.

"Bahwa dia dianggap sebagai tokoh yang tegas."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)