Liga 1
Umuh Muchtar Blak-blakan Ungkap Alasan Batalnya Makan Konate ke Persib Bandung: Dalangnya sang Agen
Mantan manajer Persib Bandung Umuh Muchtar blak-blakan mengungkap gagalnya Makan Konate kembali berseragam Persib Bandung musim 2020.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan manajer Persib Bandung Umuh Muchtar blak-blakan mengungkap gagalnya Makan Konate kembali berseragam Persib Bandung musim 2020.
Fakta terkait batalnya bergabung pemain asal Mali ke Pangeran Biru itu disampaikan oleh Umuh Muchtar.
Umuh yang tak lagi menjabat sebagai Manajer Persib Bandung secara terang-terangan menjelaskan kronologi batalnya Makan Konate 'pulang kampung' ke Kota Kembang.
• Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Ambisi Robert Alberts Raih Kemenangan di Laga Perdana
Seperti diketahui, Umuh Muchtar resmi mengundurkan diri dari jabatan Manajer Persib Bandung.
Pria yang akrab disapa Wak Haji ini memutuskan untuk mengundurkan diri setelah kurang lebih 12 tahun menjabat menjadi manajer.
Untuk selanjutnya, Umuh Muchtar akan fokus kepada jabatannya sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Lantas, Umuh Muchtar menjelaskan bahwa di balik kegagalan negosiasi Makan konate ialah Mamdou, agen sang pemain.
Bukan menjadi rahasia lagi, jika pemain asal Mali itu merupakan satu di antara 'mantan terindah' Persib Bandung.
Pemain yang juga pernah memperkuat PSPS Pekanbaru itu menjadi satu diantara pilar Persib Bandung kala menjuarai ISL 2014.
Penampilan moncernya bersama Arema FC, banyak mengundang tim kontestan Liga 1 untuk mendapatkan jasanya.
Satu di antaranya ialah Persib Bandung.
• Bidik Tiga Poin atas Persela Lamongan, Robert Alberts Singgung Kesiapan Persib: Pemain Terlihat Kuat
Umuh tak pernah menyebut Makan Konate memiliki kesalahan, namun agennya yang berperan dibalik kegagalan itu.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunjabar.id, Kamis (27/2/2020), Umuh mulanya menyinggung pemain asing yang menjadi favoritnya hingga kini.
Playmaker baru Persebaya Surabaya, Makan Konate merupakan pemain yang Umuh idolakan sejak lama.
Meskipun berkali-kali gagal didatangkan kembali oleh Persib Bandung, Umuh mengaku masih menjalin hubungan baik dengan sang pemain.
"Asing saya apapun juga sama Konate, saya sampai saat ini sama Konate masih berhubungan," katanya.
Musim ini sebetulnya Persib Bandung berpeluang untuk kembali memboyong Makan Konate.
Pemberi gelar juara ISL 2014 bahkan disebut sudah sepakat untuk kembali ke Pangeran Biru.
Namun karena agen yang sulit, pemain asal Mali itu gagal kembali ke pelukannya.
Umuh sampai menyebut ia geram dengan agen Konate yang bermasalah.
"Konate tidak punya dosa, dalangnya Mamadou (agen Konate). Saya udah deal, sudah ok, saya telepon telepon hilang, banyak marah saya sama dia (Mamadou)," ucap pria 74 tahun tersebut.

Umuh Muchtar Mundur dari Manajer Persib Bandung
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (27/2/2020), mundurnya Umuh Muchtar dari Persib Bandung diketahui karena keinginan pribadi.
"Saya sekarang di Persib cukup dengan di komisaris," kata Umuh Muchtar di sebuah rumah makan di kawasan Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).
"Saya tegaskan, saya tidak jadi manajer Persib lagi," ucap Umuh menambahkan.
Umuh menuturkan, keputusannya itu dilakukan secara sepihak.
Artinya, Umuh belum menyampaikan secara resmi pengunduran dirinya kepada manajemen.
"Ini saya belum bicara sama Pak Zainuri Hasyim (Komisaris PT PBB), tetapi saya katakan seperti itu sekarang. Begitu pula dengan Pak Glenn Sugita (Direktur PT PBB)," ucap Umuh.

• Analisis Formasi dan Susunan Pemain Persib Bandung di Liga 1 2020, Pembuktian Duet Striker Anyar
Mundurnya Umuh dari jabatan Manajer tentunya menjadi kabar mengejutkan bagi Persib Bandung.
Pasalnya, mundurnya Umuh Muchtar dari jabatannya belum secara resmi di diterima oleh klub.
Persib Bandung kini sedang menatap musim baru yang bakal digelar beberapa hari lagi.
Apalagi, sejak 2009 Pesib Bandung telah mencapai banyak prestasi di bawah manajemen Umuh Muchtar.
Dari sekian lama karier yang Umuh torehkan di Persib Bandung, Umuh tentunya memiliki kesan tersendiri.
Disinggung soal pemain favorit, Umuh Muchtar tidak menampik.
Umuh Muchtar menyebut beberapa nama yang menjadi favoritnya selama di Persib Bandung.
Namun, para pemain yang diidolakan Umuh itu sekarang sudah tidak menjadi bagian dari Maung Bandung.
Umuh justru menyebut nama-nama senior yang kini telah hengkang dan pensiun.
Seperti, legenda hidup Atep dan Hariono yang kini membela Bali United.
"Saya terus terang ada Atep dan Hariono, idola dari dulu juga, banyak ya yang lain juga," ujar Umuh disalah satu restoran di Kota Bandung, Rabu (26/2/2020) seperti dikutip dari TribunJabar.id.
• Launching Persib Bandung Tuai Kritik Bobotoh, Umuh Muchtar Sebut Paling Buruk: Saya Sambutan Dadakan
Umuh Bicara Lawan Berat Persib Bandung Musim 2020
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (26/2/2020), Umuh Muchtar menyinggung sejumlah tim yang bakal menjadi penghambat Persib di Liga 1 2020.
Selain Bali United sebagai juara bertahan, Umuh menyebut ada tiga klub lain yang bakal menjadi lawan yang merepotkan.
Manajer yang khas dengan topinya itu menyebut bahwa Bhayangkara, Persija dan Persebaya Surabaya bakal menjadi penantang terberat.
Meski demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk Maung Bandung raih juara.
"Sekarang Bhayangkara, Persija, Persebaya, banyaklah, berat lawannya, tapi tidak menutup, kalau nasibnya bagus jadi juara," ujar Umuh.
Umuh menegaskan bahwa skuat Persib Bandung saat ini seratus persen racikan Robert Alberts.
Ia mengungkap, bahwa tidak ada intervensi dari manajemen atau pihak lain dalam dalam komposisi timnya.
Dengan skuat yang seluruhnya merupakan pilihan Robert Alberts, Umuh optimis sang pelatih dapat mempersembahkan hasil terbaik.
"Doakan saja, mudah-mudahan ya, karena 100 persen semua pilihan pelatih, tidak ada intervensi dari PT dan manajemen." sambung Umuh.
"Tidak ada lagi intervensi. Target Persib harus juara, mudah-mudahan jadi juara," katanya.
Di samping itu, Umuh optimis bahwa wasit di Liga 1 2020 akan jauh lebih baik dari pada sebelumnya.
Hal ini, kata Umuh, didasari sikap Ketua PSSI, Moch Iriawan yang akan menindak tegas wasit-wasit yang bermasalah memimpin pertandingan.
"Sekarang wasit juga tidak akan blunder, pasti bener, kalau wasit ada masalah lagi Pak Iwan tidak akan segan wasit akan diberhentikan dan diperkarakan, karena ada satgas anti mafia bola," tegasnya
(TribunWow.com/Rilo)