Banjir di Jakarta
Politisi PDIP Tanggapi Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Aiman: Jokowi Sudah Ingatkan Sandiaga
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera terbahak saat Presenter Aiman Witjaksono membantah pernyataan Politisi PDIP Andreas Hugo Pariera.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera terbahak saat Presenter Aiman Witjaksono membantah pernyataan Politisi PDIP Andreas Hugo Pariera.
Dilansir TribunWow.com, bantahan itu disampaikan Aiman Witjaksono ketika Andreas Hugo menyebut Pilpres 2024 masih terlalu jauh untuk diperbincangkan saat ini.
Aiman Witjaksono bahkan menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku mendukung Sandiaga Uno dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (24/2/2020).
• Banjir Kembali Rendam Jakarta, Mardani Ali Sera Beri Wejangan untuk Anies Baswedan: Ini Ujian
• Banjir di Jakarta, PLN Putus Pasokan Aliran Listrik untuk Sementara, 326 Gardu Tak Beroperasi
Mulanya, Andreas Hugo menyebut banjir Jakarta menjadi tantangan bagi Anies Baswedan.
Sebagai pemimpin, Anies Baswedan seharusnya berpikir soal penanganan banjir di wilayahnya.
"Tentu ini (banjir) bagian dari proses bagaimana pemimpin bisa memecahkan persoalan," jelas Andreas Hugo.
"Dan ini akan teruji di dalam proses."
Lantas, Andreas Hugo menyinggung soal peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut dia, Pilpres 2024 masih terlalu jauh untuk didiskusikan saat ini.
"Saya mau katakan bahwa 2024 itu masih jauh," kata Andreas Hugo.
"Masih banyak variabel yang bisa merubah."

• Underpass Tol JORR Kalimalang Terendam Banjir, Akses Kalimalang-Bekasi Terputus
Memotong penyataan Andreas, Aiman langsung menyinggung pernyataan Megawati soal Pilpres 2024.
Ucapan Megawati itu menurutnya sudah menandakan adanya persiapan menuju Pilpres 2024.
"Masih jauh tapi Bu Mega sudah menyatakan bahwa 'Kalau tidak punya kemampuan jangan paksakan 2024 untuk mencalonkan anak'," kata Aiman.
"Artinya enggak jauh-jauh juga karena pimpinan PDIP sudah mengatakan demikian."
Mendengar ucapan Aiman itu, Mardani Ali langsung terbahak.
"Ini bagi partai sudah biasa mempersiapkan untuk 2024 dari jauh-jauh hari," sambung Aiman.
Namun menurut Andreas, hal yang disampaikan Megawati itu bertujuan untuk memberikan peringatan.
"Sebagai pemimpin senior, seorang negarawan tentu mengingatkan kan bukan hal yang baik," ucap Andreas.
Ucapan Andreas itu pun kembali ditangggapi oleh Aiman.
Presenter itu bahkan menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku mendukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024.
"Jokowi sudah mengingatkan Sandiaga Uno," sahut Aiman.
Simak video berikut ini menit ke-3.32:
Anies Baswedan Maju Pilpres 2024?
Pada kesempatan itu, Ketua DPP Partai PKS, Mardani Ali Sera mengimbau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memikirkan dulu untuk maju di Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, Mardani Ali mengimbau Anies Baswedan untuk fokus mengurus Jakarta.
Terutama, soal banjir yang lagi-lagi merendam wilayah Ibu Kota itu.
• Kawasan Senen dan Gunung Sahari Terendam Banjir, Sejumlah Ruas Jalan Tak Bisa Dilalui
Mardani Ali menyebut Anies Baswedan berkewajiban mengurus semua kepentingan masyarakat Jakarta, tanpa terkecuali.
"Apapun yang terjadi di Jakarta, jangankan melibatkan ribuan orang, satu orang pun tanggung jawab kepala daerah," kata Mardani Ali.
Terkait hal itu, ia pun menyinggung pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
"Ali Sadikin mengatakan tanggung jawab gubernur itu dari sebelum lahir sampai sudah dikubur," ujar Mardani Ali.
"Apalagi yang lagi hidup dan tiba-tiba kena banjir."
Lantas, Mardani Ali menyebut banjir yang kembali merendam Jakarta merupakan ujian bagi Anies Baswedan.
Karena itu, ia mengimbau Anies Baswedan fokus mengurus Jakarta dan tak memikirkan soal Pilpres 2024.
"Banjir ini ujian kepemimpinan Mas Anies Baswedan," kata Mardani Ali.
"Saya selalu bilang Mas Anies 'Mas, jangan pikirin 2024, sampean itu fokus di Jakarta, Jakarta, Jakarta'."
• Banjir di Jakarta, PLN Putus Pasokan Aliran Listrik untuk Sementara, 326 Gardu Tak Beroperasi
mbauan itu disampaikan Mardani Ali karena menganggap banyak pihak yang ingin mengganggu langkah Anies Baswedan menunju Pilpres 2024.
"Karena banyak yang gangguin, kayak survei-survei yang sekarang ini," kata Mardani Ali.
"Kan gini, Mas Anies ini selalu digadang-gadang maju di 2024."
Tak hanya soal banjir, Mardani Ali juga menyinggung soal macet hingga masalah birokrasi Jakarta yang belum terselesaikan.
"Ini buat saya bisa angin surga yang membunuh karena dia nanti akan larut 'Oh saya sudah besar'," ucapnya.
"Padahal di depan matanya ada masalah banjir, ada masalah macet, ada masalah bagaimana penataan birokrasi."
"Karena banjir ini enggak akan selesai," sambungnya. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)