Kabar Ibu Kota
Soroti Polemik Formula E di Monas, Sandiaga Uno: Ada Dampak Keterpecahbelahan
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ikut menanggapi polemik gelaran balapan mobil listrik Formula E di kawasan Monumen Nasional *Monas).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ikut menanggapi polemik gelaran balapan mobil listrik Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 6 Juni 2020 mendatang.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak merusak kawasan Monas setelah digunakan untuk gelaran Formula E.
Sehingga, Sandiaga Uno berharap, Pemprov DKI Jakarta tetap menjaga Monas sebagai cagar budaya.
• Megawati Tak Setuju Formula E di Monas: Jangan Dibenturkan Saya Sama Pak Anies
"Ikonnya Monas ini yang mungkin mau ditonjolkan, tapi dipastikan juga jangan sampai merusak lingkungan atau cagar budaya."
"Ini tugas pemerintah, apalagi Juni akan dilaksanakan," kata Sandiaga saat di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Namun, Sandiaga mengaku akan memberi dukungan lomba Formula E yang akan diselenggarakan di Monas itu.
Ia berharap, gelaran Formula E di Jakarta, akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Saya juga menginginkan keterlibatan masyarakat dan keterlibatan dunia usaha sehingga ini akan juga memberikan peluang kepada UMKM," imbuh Sandiaga Uno.
Mengutip Wartakotalive.com, menurut Sandi, penyelenggaraan Formula E di Jakarta seharusnya berdampak baik terhadap Ibu Kota.
"Saya lihat menghadirkan Formula E ini kan baik niatnya."
"Nawaitu-nya tuh untuk kebaikan DKI Jakarta. Baik untuk peningkatan pariwisata, baik juga untuk mengirimkan pesan bahwa Jakarta serius."
"Dan Indonesia serius untuk melakukan eksplorasi terhadap energi baru dan terbarukan, electric vehicle sekarang ini," jelasnya, Sabtu.
"Jadi satu potensi yang luar biasa juga, baik dari segi tentunya satu ajang yang menggeliatkan ekonomi daerah," lanjut Sandi.
Ia melihat, rencana Formula E yang digelar di Monas, menimbulkan polemik bagi masyarakat.
Namun, Sandi berharap pihak pro dan kontra, lebih mencairkan suasana dan menyambut baik.
• Pengamat Tata Kota Nirwono Soroti Aspal untuk Sirkuit Formula E: Sama Sekali Tak Ramah Lingkungan
Menurutnya, kesuksesan gelaran Formula E dapat menaikkan potensi Indonesia dalam menggelar ajang internasional lainnya.
"Saya melihat memang ada dampak keterpecahbelahan di antara kita, menanggapi sebuah niat menghadirkan formula ini."
"Saya melihat bahwa perlu sosialisasi sebuah perhelatan yang sangat besar."
"Buat Jakarta, buat Indonesia, juga menurut saya kalau dikerjakan dengan baik dengan sosialisasi yang baik, dengan mendapatkan akseptasi publik yang tinggi."
"Bisa di-support oleh semua elite pemeritah pusat, pemerintah daerah, Insya Allah ajang ini akan membawa kesuksesan," jelas Sandiaga Uno.
Kritikan Megawati
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mempertanyakan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang akan menggelar balapan Formula E di Monas.
Ia menegaskan, kawasan Monas merupakan cagar budaya yang harus dilindungi.
Sehingga, pihak pemerintah wajib untuk melindungi kawasan tersebut.
"Monas itu di dalam keputusan, peraturan, itu adalah cagar budaya," ujar Megawati di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (20/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini pun menyayangkan keputusan dari Anies Baswedan tersebut.
Megawati mempertanyakan, mengapa Anies tak mencari tempat lain saja.
"Kenapa sih, mau bikin Formula E kenapa sih harus di situ? Kenapa sih enggak di tempat lain? Kan begitu. Peraturan itu ya peraturan," ungkapnya.
• Curhatan Megawati di Hadapan Calon Kepala Daerah: Hampir dari Mulut Saya Keluar Kata-kata Kotor
Ia menyebut, Ir Soekarno telah berjuang untuk membangun kawasan Monas tersebut.
Menurutnya, Soekarno mencari dana sendiri untuk membangun Monas.
"Dulu ketika Bung Karno dilengserkan, Bung Karno itu cari uang sendiri. Beliau bilang, saya masih ingat, karena saya dengar," jelas Megawati.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari/Walda Marison) (Wartakotalive.com/Rizki Amana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik Formula E di Monas, Sandiaga Uno Bicara soal Cagar Budaya hingga Keterpecahbelahan