Breaking News:

Terkini Daerah

Naik Odong-odong Berujung Tragis, 1 Bocah Tewas Jadi Korban Kecelakaan Maut setelah Tertimpa Truk

Kakak-adik menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Pasar II Jalan T Amir Hamzah Binjai Utara, Sabtu (22/2/2020).

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Medan / Dedi Kurniawa
Laka Lantas Dua Truk Tabrakan Lalu Timpa Transportasi Odong-odong Sabtu (22/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kakak-adik menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Pasar II Jalan T Amir Hamzah Binjai Utara, Sumatera Utara pada Sabtu (22/2/2020).

Kecelakaan tersebut melibatkan dua mobil truk dan odong-odong.

Diketahui mobil truk bertabrakan lalu menimpa transportasi odong-odong yang membawa belasan penumpang termasuk kakak adik tersebut.

Kronologi Kakak Beradik Jadi Korban Kecelakaan, sang Kakak Sempat Lompat untuk Menyelamatkan

Kakak beradik yang menjadi korban adalah Nadia (9) dan Risky Ardiansyah (6).

Saat itu, Nadia dan adiknya sedang menaiki odong-odong yang melintasi Pasar II Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara pada Sabtu (22/2/2020) malam, seperti dikutip TribunWow.com dari TribunMedan.com, Senin (24/2/2020).

Namun, nasib nahas menimpa sang adik, Risky Ardiansyah.

Akibat kecelakaan maut tersebut, membuat Risky tewas tertimpa truk.

Sementara, sang kakak Nadia masih bisa diselamatkan dari kejadian itu.

Mendengar kabar kecelakaan tersebut, paman korban, Leo bersama keluarganya menjenguk keponakannya di RS Djoelham.

Leo membenarkan bahwa keponakannya menjadi korban ketika menumpang odong-odong dari arah Binjai menuju arah Stabat itu.

Paman korban menceritakan, Nadia mengalami luka dibagian kepala.

Nadia ternyata sempat akan menolong adiknya.

Namun, adiknya tidak dapat terselamatkan dari kecelakaan itu.

"Kakaknya Nadia selamat, luka di bagian kepala. Adiknya meninggal dunia, enggak bisa selamat karena tertimpa truk odong-odongnya. Kakaknya sempat melompat untuk menolong adiknya," kata Leo dikutip dari TribunMedan.com  tayang pada Minggu (23/2/2020).

Pengakuan Sopir Odong-odong soal Kecelakaan di Binjai: Ada Penumpang Selamatkan Diri dengan Lompat

Menurut Leo, ibu korban saat itu masih terguncang mendengar kabar kematian Risky.

Sehingga ibu korban belum dapat datang kerumah sakit saat itu.

Leo juga menceritakan bahwa ayah dari keponakannya tidak berada di rumah, dia sedang merantau di luar kota.

"Mamaknya belum bisa datang, masih syok sekali di rumah. Ayah mereka merantau," ungkap Leo.

"Mamaknya kerja di kilang padi di Binjai," ujarnya.

Dikutip dari TribunMedan.com,  petugas medis di RS Djoelham menjelaskan bahwa jasad Risky dalam kondisi yang mengenaskan akibat tertimpa truk.

"Korban tubuhnya enggak berbentuk lagi," kata petugas medis.

Kronologi Kecelakaan Dua Truk yang Menimpa Odong-odong

Diberitakan TribunMedan.com, odong-odong yang tertimpa truk membawa 15 penumpang, dan satu di antaranya meninggal dunia, belasan lainnya mengalami luka-luka dan syok.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan T Amir Hamzah depan Medjid Al Fallah kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara.

Kecelakaan berawal dari truk berplat BG 8831 E yang datang dari arah Binjai menuju arah Stabat mendadak tertabrak oleh truk yang dari arah berlawanan.

Truk (belum diketahui platnya) tersebut oleng yang diduga mengalami pecah ban menabrak truk berplat BG 8831 E itu.

Disaat bersamaan truk berplat BG 8831 E yang tertabrak menimpa sebuah odong-odong bermesin Honda Supra BK 5666 GW.

Dilansir TribunWow.com odong-odong itu dikemudikan oleh Nuriadi (41) dengan istrinya Nina Sansti sebagai kernet.

Mereka adalah warga Jalan Sukaramai Dusun Satu Desa Tandam Hulu II, Kecematan Hamparan Perak.

Kecelakaan Maut Truk Timpa Odong-odong di Binjai, Kakak Adik Jadi Korban, 1 di Antaranya Tewas

Diketahui, Nuriadi keluar rumahnya sekitar 19.30 WIB mengendarai odong-odongnya.

Lalu, dirinya mendapat sewa dari tetangga sekampungnya untuk membawa 14 anak berkeliling.

Mereka berkeliling dengan rute dari Jalan Tengku Amir Hamzah menuju Simpang Embak Nur kemudian balik arah untuk pulang.

Saat berada di sekitar Jalan T Amir, odong-odongnya berhenti.

Dikarenakan ada mobil di depannya sedang mundur.

Tidak berselang lama terjadilah kecelakaan dua truk dan sebuah truk menimpa odong-odongnya.

"Di TKP depan mesjid Al Falah odong-odong berhenti dikarenakan ada mobil pribadi mundur, saat bersamaan terjadi tabrakan (laga kambing) dua unit mobil truk colt diesel yang bermuatan pasir dan batu sehingga truk menimpa odong-odong yang lagi berhenti," kata Nuriadi.

Sopir odong-odong itu menceritakan penumpang seketika menyelamatkan diri dengan melopat dari odong-odong.

Satu orang yang meninggal dunia adalah Risky Ardiansyah (6)

"Penumpang menyelamatkan diri dengan cara melompat dan satu orang meninggal dunia,"lanjutnya.

Daftar Korban Laka Yang Menimpa Odong-odong

Nuriadi (41) supir odong odong luka ringan.

Nina (38) istri Nuriadi luka ringan.

Rizki Ardiansyah (7) meninggal dunia

Nadia Safitri luka memar di kepala,

Ikhsan Albana kaki terkilir pinggul retak,

Naeda kaki terkilir

Fatma luka memar di kepala

Zulfikar (12) kaki patah

Chandra (7) luka ringan

Frisilia Aurel (4) memar pada bibir

Fathir (10) luka ringan

Arsita (2,5) luka ringan

Mutia (9) luka ringan

Rangga (2,5) luka ringan.

Juan Al Hafiz (7) sehat

A Furqon (8) sehat

Egi Alfino (7) sehat

(TribunWow.com/ Rena Laila Wuri)

Tags:
Sumatera UtaraOdong-odongBinjai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved