Breaking News:

Banjir di Jakarta

Geram Jakarta Banjir Lagi, Ketua DPRD Bongkar Trotoar Baru di Menteng, Segera Panggil Anies Baswedan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi geram dengan bencana banjir yang kembali melanda.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Talk Show tvOne
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi geram dengan bencana banjir yang kembali melanda. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi geram dengan bencana banjir yang kembali melanda.

Akibatnya, Prasetyo Edi Marsudi lantas melakukan sidak mendadak saluran air di kawasan elite Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat

Hal itu diketahui melalui channel YouTube tv One News pada Senin (24/2/2020).

Sindir Tujuh Minggu Tujuh Kali Banjir di Jakarta, Azas Tigor Tantang Pemprov DKI: Kita Buktikan Saja

Bahkan, Prasetyo Edi Marsudi akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait adanya penyumbatan akibat proyek pelebaran trotoar.

Ia ingin memanggil Anies Baswedan untuk segera membenahi saluran drainase di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Prasetyo Edi juga meminta pada Petugas Sumber Daya Air dan PPSU membongkar trotoar baru yang dianggapnya sebagai penyebab banjir di kawasan Menteng.

Setelah dibongkar, Prasetyo Edi menemukan adanya penyumbatan arus air yang disebabkan puing bangunan.

Biasa Saja dengan Banjir, Wakil Ketua Bamus Betawi Minta Warga Apresiasi Gubernur: Anies Luar Biasa

"Sekarang hari ini saya barusan lewat Sunter. Kering. Artinya apa sampai Medan Merdeka Utara itu banjir?," papar Prasetyo Edi.

Selain itu, Prasetyo Edi menegaskan bahwa permasalahan pompa air juga merupakan tanggung jawab gubernur.

"Nah ini kan satu pertanyaan kalau memang dia bisa mengendalikan pompa air, pompa air penanggungjawabnya 1000 persen itu Gubernur bukan orang lain," kata Prasetyo Edi.

Ia menegaskan bahwa hal itu tidak bisa serta merta disalahkan pada Kepala Dinas Sumber Air.

"Apalagi kalau Kepala Dinas Sumber Air bukan jagonya di situ ya repot juga bos," kritiknya.

Prasetyo Edi juga meminta pada Petugas Sumber Daya Air dan PPSU membongkar trotoar baru yang dianggapnya sebagai  penyebab banjir di kawasan Menteng.
Prasetyo Edi juga meminta pada Petugas Sumber Daya Air dan PPSU membongkar trotoar baru yang dianggapnya sebagai penyebab banjir di kawasan Menteng. (YouTube Talk Show tvOne)

Lihat videonya sejak menit awal:

Pengamat Tata Kota Nilai Anies Belum Bisa Benahi Drainase

Sementara itu, Pengamat Tata Kota, Nirwana Yoga membantah bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berhasil memperbaiki drainase terkait permasalahan banjir yang kembali melanda  di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One, Minggu (23/2/2020).

Mulanya Nirwana Yoga mengatakan dua hal yang harus dikerjakan dalam waktu dekat ini.

 Biasa Saja dengan Banjir, Wakil Ketua Bamus Betawi Minta Warga Apresiasi Gubernur: Anies Luar Biasa

"Maka PR kita terlepas pro dan kontra temen-temen, ada dua PR yang harus dikerjakan dalam waktu singkat dalam tahun ini terutama."

"Kalau kita nanti akhir tahun ketemu mustinya bicaranya enggak banjir lagi tentunya," ungkap Yoga.

Satu di antara yang harus segera diperbaiki adalah masalah drainase.

Yoga menilai, drainase di Jakarta sudah tidak optimal untuk menyalurkan air.

Satu harus dilakukan rehabilitasin saluran air secara besar-besaran.

"Kenapa? Catatan kami, Jakarta saluran air itu hanya 33 persen yang berfungsi optimal jadi kita punya PR 67 persen."

"Daerah-daerah yang banjir itu saluran airnya itu tidak lebih dari 50 cm diameternya," ungkap Yoga.

Yoga mengatakan, diameter drainase di DKI Jakarta harusnya berukuran 2-3 meter.

"Melihat curah hujan sekarang harusnya kita berani membuat saluran drainasenya bahkan 2 sampai dengan 3 meter misalnya," kata dia.

Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga (kiri) dan Wakil Ketua Bamus Betawi Rahmat HS (kanan) dalam acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Minggu (23/2/2020)
Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga (kiri) dan Wakil Ketua Bamus Betawi Rahmat HS (kanan) dalam acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Minggu (23/2/2020) (Youtube Talk Show tvOne)

 

 Bela Anies Baswedan, Bamus Betawi: Kita Harus Bersyukur, Banjir Besar Selalu di Hari Libur

Saat ditanya pendapatnya terkait pernyataan Rahmat HS yang menyebut Anies berhasil memperbaiki drainase, Yoga menilai itu kurang.

"Tapi Bang Yoga katanya Pak Anies turunnya dari got ke got, drainase ke drainase diperbaiki, benar-benar diperbaiki," tanya presenter.

"Kita apresiasi pembersihan saluran air. Tetapi secara teknis kota ya, diameter dari saluran drainase kita sudah tidak memadai lagi," jawab Yoga.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti ini kembali menekankan bahwa diameter drainase di Ibu Kota terbilang kurang.

"Jadi kalau kita bicara tadi curah hujan yang sudah tinggi, rata-rata dengan diameter 50 sampai 1 meter sudah tidak mungkin," ungkap dia.

 Sebut Anies Baswedan Tak Siap Tangani Banjir, Azas Tigor Singgung RSCM yang Turut  Jadi Korban

Lihat videonya mulai menit ke-6:48:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
JakartaBanjirDPRD DKI JakartaAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved