Breaking News:

Liga 1

Belum Dua Bulan Tangani PSS Sleman, Eduardo Perez Resmi Mengundurkan Diri, Sempat Keluhkan Suporter

Belum genap dua bulan menjabat, pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez dikabarkan mundur dari kursi kepelatihannya.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
ALMURFI SYOFYAN/TRIBUNJOGJA.COM
Pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez. 

TRIBUNWOW.COM - Hanya beberapa hari kompetisi resmi Liga 1 2020 bergulir, publik dikejutkan dengan kabar dari PSS Sleman.

Pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez dikabarkan mundur dari kursi kepelatihannya.

Padahal, Eduardo Perez diketahui baru menjabat sebagai pelatih di PSS Sleman pada bursa transfer musim ini.

Eduardo Perez Mundur sebagai Pelatih karena Masalah Teknis, PSS Sleman: Sangat Kami Sayangkan

Dikutip TribunWow.com dari TribunJogja.com, Senin (24/2/2020), kabar tersebut sontak mengejutkan banyak pihak.

Utamanya, pihak manajemen klub PSS Sleman itu sendiri.

PSS Sleman tentunya akan keteteran bila melihat kompetisi Liga 1 yang bakal digelar beberapa hari lagi.

Namun, dengan waktu yang tersisa jelang kick off Liga 1 2020, secepatnya manajemen akan mencari pelatih baru.

Untuk itu, CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Fatih Chabanto menegaskan, pihaknya bakal bergerak cepat untuk mencari pengganti.

Walaupun harus disadarai bahwa hal tersebut tidaklah mudah.

Lebih lanjut, Fatih meminta agar semua pihak terutama suporter memaklumi situasi yang dialami klubnya.

"Meski terbilang mepet, PSS tetap klub yang menarik bagi banyak pelatih," ujar Fatih.

"Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada. Kami akan bergerak cepat," katanya melanjutkan.

CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto (dua kiri), berfoto bersama dengan pelatih anyar PSS Sleman, Eduardo Perez (dua dari kanan), didampingi, Listiyanto Rahardjo dan Danilo Fernando seusai jumpa pers, Rabu (15/1/2019) .
CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto (dua kiri), berfoto bersama dengan pelatih anyar PSS Sleman, Eduardo Perez (dua dari kanan), didampingi, Listiyanto Rahardjo dan Danilo Fernando seusai jumpa pers, Rabu (15/1/2019) . (TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan)

 

PSS Sleman Dikabarkan Resmi Datangkan Gelandang Timnas U-22 Indonesia Luthfi Kamal untuk Musim 2020

Kabar mundurnya Eduardo Perez juga dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (plt) menajemen PSS Sleman, M Eksan.

Pengunduran diri pelatih asal Spanyol itu diduga lantaran ada masalah teknis kepelatihan dan performa tim.

Meskipun menghargai keputusan sang pelatih, pihaknya sangat menyayangkan keputusan mundurnya Eduardo Perez.

"Tentu hal ini sangat kami sayangkan, tapi keputusan beliau harus dihargai," ujar M Eksan.

Lebih lanjut, M Eksan berterima kasih atas apa yang diberikan Eduardo Perez dalam waktu yang pendek tersebut.

"Kami berterima kasih atas kehadiran Eduardo, semoga apa yang diberikan dalam waktu tak lama ini bermanfaat bagi tim," ujar M Eksan di Sleman, Senin (24/02/2020) siang.

Diketahui, Eduardo Perez resmi diumumkan menjadi pelatih PSS Sleman pada 15 Januari 2020 lalu.

Artinya, Eduardo Perez hanya bertahan 1 bulan saja menangani PSS, menggantikan pelatih sebelumnya, Seto Nurdiyantoro.

CEO PSS Sleman Pastikan Tak Istimewakan Irfan Bachdim: Standar Saja seperti yang Lain

Dikutip TribunWow.com dari laman yang sama, Eduardo Perez sebelumnya sempat mengeluhkan soal pendukung PSS Sleman.

Pasalnya, laga uji tanding PSS Sleman kontra Persipura Jayapura, Sabtu (22/2/2020) sangat sepi penonton.

Jika biasanya tiap PSS berlaga sekira 19 ribuan suporter hadir memadati Stadion Maguwoharjo, namun pada uji tanding tersebut jumlahnya hanya 1 ribuan saja.

"Saya sangat berharap stadion ini penuh dengan suporter untuk membakar semangat para pemain PSS."

"Semoga laga berikutnya, suporter datang dan memenuhi Stadion Maguwoharjo," kata Eduardo Perez.

Setelah laga uji coba yang berakhir imbang 1-1 itu, ia juga sempat menceritakan pengalamannya merasakan atmosfer dukungan luar biasa dari suporter PSS Sleman.

Ia mengakui, fanatisme suporter yang ia rasakan dulu sampai terasa magis.

Bahkan, atmoshfer suporter PSS Sleman menjadi momok mengerikan bagi tim yang bertandang.

"Saya dulu pernah berada di stadion ini saat kondisi penuh dengan suporter."

"Tentu saja hal itu menyulitkan setiap tim yang menghadapi PSS dengan dukungan suporter di kandang sendiri," kata eks asisten Luis Milla ini.

Sepinya dukungan suporter di laga uji tanding tersebut bisa jadi imbas dari aksi boikot yang diserukan wadah suporter, Brigata Curva Sud (BCS), menyusul delapan tuntutan yang sejauh ini belum dipenuhi manajemen PSS Sleman.

(TribunWow.com/Rilo)

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
PSS SlemanEduardo PerezLiga 1
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved