Siswa SMP di Sleman Hanyut
Kisah Heroik 2 Siswa SMPN 1 Turi yang Selamatkan Rekan-rekannya dari Terjangan Air di Sungai Sempor
Seorang siswa SMP Negeri 1 Turi yang menjadi korban selamat, Ahmad Bakir, menceritakan, awalnya para peserta berkumpul di sekolah.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Buyung Haryo
TRIBUNWOW.COM - Kegiatan Pramuka susur Sungai Sempor menyisakan duka mendalam.
Beberapa peserta kegiatan susur sungai ini hanyut terbawa arus sungai akibat banjir.
Dikutip dari Kompas.com, seorang siswa SMP Negeri 1 Turi yang menjadi korban selamat, Ahmad Bakir, menceritakan, awalnya para peserta berkumpul di sekolah.
Ditemui di sekolahnya, Bakir begitu ia akrab disapa menuturkan, mereka berangkat ke Sungai Sempor sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, kondisi sedang turun hujan deras, namun ketika sampai di lokasi, hujan mulai mereda.
Awalnya, saat mulai susur sungai, Bakir berada di paling belakang, namun perlahan mendahului hingga berada di depan.
Menurut dia, kedalaman air saat susur sungai bervariasi, ada yang sekitar 50 sentimeter dan ada pula yang satu meter.
Setelah beberapa saat menyusuri sungai, hujan gerimis mulai turun.
Volume air dalam jumlah besar pun tiba-tiba datang menghampiri para peserta susur sungai.
Bakir menuturkan, saat banjir datang kebetulan, ia sudah berada di atas bibir sungai bersama temannya, Danu Wahyu.
Danu, sempat menolong sejumlah rekan perempuannya yang tenggelam dengan menceburkan diri ke sungai tersebut dan menarik mereka.
Mengetahui kejadian itu, Bakir pun lantas berteriak agar teman-temannya tetap berpegangan erat pada sebuah kayu dan meminta mereka untuk tidak panik.
Ia lalu mencari benda yang ada di bibir sungai untuk dipergunakan menolong.
Bakir mengungkapkan, saat kegiatan susur sungai, ada pembina pramuka yang mendampingi, mereka berada pada posisi belakang dan tengah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Heroik 2 Siswa Selamatkan Rekannya Saat Susur Sungai, Bakir Lempar Akar dan Danu Lompat ke Sungai"