Terkini Nasional
Peneliti ICW Donal Fariz Terlibat Perdebatan dengan Korlap 212 Damai Hari Lubis
Perdebatan terjadi antara Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donald Fariz dengan Koordinator Lapangan (Korlap) 212, Damai Hari Lubis.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Ya masyarakat ini kita semua ini individu atau kelompok LSM, yayasan jadi mana buktinya kembali pada orde baru, jadi fitnah, karena masyarakat karena tidak bisa masyarakat menyatakan ini korupsi."
"Ya tentu saja enggak bisa buktiin hari itu karena butuh pembelaan butuh berkas," katanya.
• Berapi-api, Emak-emak Keluhkan Harga Cabe dalam Orasi 212: Sri Mulyani Kita Ini Kebingungan
Sehingga, ia menilai Donal Fariz bukan orang yang benar dan menuduh membuat masyarakat lemah untuk menyamapaikan tindak korupsi.
"Ini enggak benar ini, bikin orang lemah harus tau bukti dulu ya kembali pada zaman orde baru," ujarnya sambil menunjuk-nunjuk Donal.
Dikatakan demikian, Donald hanya tersenyum.
Lihat videonya mulai menit ke-2:50:
Donald Fariz Minta 212 Tak Buat Analisis Sembarangan
Donal Fariz mengaku mendukung gerakan aksi 212 yang menuntut kasus pemberantasan korupsi.
Diketahui aksi 212 dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2020).
Meski mengaku mendukung, Donal Fariz meminta agar demo itu harus jelas konteksnya.
"Ya silakan saja menurut saya, tapi temanya harus spesifik dan konteksnya harus jelas," kata Donal Fariz seperti dikutip dari channel YouTube Talk Show TV One pada Jumat (21/2/2020).
• Berapi-api, Emak-emak Keluhkan Harga Cabe dalam Orasi 212: Sri Mulyani Kita Ini Kebingungan
"Saya mendukung secara gerakan, jadi isunya memang kalau didorong pemberantasan korupsi saya sangat setuju," imbuhnya.
Namun, ia meminta agar Koordinator Lapangan Aksi 212, Damai Hari Lubis jangan asal membuat analisis terkait masalah korupsi.

Misalnya jangan asal menuduh soal adanya korupsi dalam dana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Padahal, nanti kalau ditanya apa buktinya justru bisa merepotkan pihak 212.