Breaking News:

Siswa SMP di Sleman Hanyut

Bupati Sleman Duga Pembina Pramuka Tak Taat Aturan Akibatkan Siswa Hanyut saat Susur Sungai Sempor

Instruktur Pramuka yang masih amatir diduga menjadi penyebab hanyutnya ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman saat menyusuri Sungai Sempor

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube kompastv
Bupati Sleman Sri Purnomo, youtube kompastv, Jumat (21/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo menduga ada kelalaian dari pihak penyelenggara kegiatan outbound susur sungai yang dilakukan oleh siswa siswi SMPN 1 Turi Sleman.

250 pesertanya hanyut saat melakukan kegiatan susur Sungai Sempor.

Sri menyebut sekolah seharusnya mengerti tentang karakteristik Sungai Sempor, mengingat lokasi sekolah yang berada dekat dengan sungai.

Sungai Sempor Penuh Bebatuan, Basarnas Duga Masih Ada Siswa SMPN Turi Sleman Tersangkut saat Hanyut

Dikutip dari tayangan langsung kompastv, Jumat (21/2/2020), Sri menduga pihak sekolah tidak melihat cuaca dan karakteristik Sungai Sempor saat melakukan kegiatan tersebut.

"Ini lah yang kami sayangkan dari pihak sekolahan mereka tidak memperhitungkan," kata Sri.

Sri lanjut membahas bahwa di sekitar Sungai Sempor terdapat desa-desa wisata.

Desa-desa tersebut memiliki standar keamanan atau SOP dalam melakukan kegiatan susur Sungai Sempor.

Sri curiga bahwa instruktur pramuka yang menyelenggarakan acara susur sungai tidak paham akan aturan maupun standar keamanan yang ada di tempat kejadian.

"Tampaknya para instrukuturnya di pramuka ini kelihatannya belum tahu atau lengah," kata Sri.

Hingga saat ini Sri masih berusaha untuk menyelidiki kapasitas penyelenggara acara susur sungai.

Berkaca dari kejadian tragis ini, Sri memperingatkan kepada seluruh pihak agar tidak sembarangan mengadakan kegiatan di dekat sungai saat kondisi cuaca sedang hujan.

"Ini peringatan keras kepada mereka, khususnya di musim hujan jangan coba-coba untuk kegiatan yang ada di sungai, dan tepi sungai," tegas Sri.

Sri menjelaskan bahwa evakuasi terus dilakukan dengan menggunakan berbagai alat mulai dari perahu karet hingga alat bantu lainnya.

Tim evakuasi terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, hingga relawan.

Sri mengatakan Sungai Sempor memang tidak terlalu besar ketika di hulu, namun semakin ke bawah, sungai menjadi semakin besar dan dalam serta arusnya makin kuat.

Dalam Rangka Kegiatan Pramuka

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh ratusan siswa tersebut dilakukan sebagai bagian dari aktitvitas kegiatan pramuka.

Para peserta dan penyelenggara kegiatan dikabarkan tidak mengetahui bahwa di hulu sungai akan terjadi hujan.

Siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang dievakuasi ke klinik dan puskesmas terdekat, Jumat (21/2/2020)
Siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang dievakuasi ke klinik dan puskesmas terdekat, Jumat (21/2/2020) (twitter @merapi_news)

Sebelum melakukan kegiatan, dikabarkan tidak ada hujan di sekitar area susur sungai.

"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.

Supervisor Pusdalops DIY, Indra menjelaskan tragedi naas itu terjadi pukul 15.00 WIB.

Tepatnya di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.

Karena Izin, 6 Siswa Selamat

6 siswa SMPN 1 Turi Sleman berhasil terhindarkan dari tragedi kecelakaan kegiatan susur sungai yang menimpa rekan-rekan mereka.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan lapangan kompas.com, 6 siswa berhasil selamat karena sebelumnya izin tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Diketahui total 250 siswa menjadi peserta susur sungai tersebut.

 Satu Siswi SMP di Turi Sleman yang Hanyut Ditemukan Meninggal Dunia, Terseret Arus Sejauh 2 Km

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sungai SemporPramukaSlemanYogyakartaBasarnas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved