Breaking News:

Kabar Tokoh

Blak-blakan, Risma Mengaku Pernah Berdoa agar Gagal Jadi Wali Kota Surabaya, Begini Alasannya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini blak-blakan mengaku pernah berdoa agar tak jadi orang nomor satu di Kota Pahlawan.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Kompas TV
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam tayangan 'Rosi' Kompas TV, Kamis (20/2/2020). Risma mengaku pernah berdoa agar tak jadi Wali Kota Surabaya. 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini blak-blakan mengaku pernah berdoa agar tak jadi orang nomor satu di Kota Pahlawan.

Dilansir TribunWow.com, wanita yang kerap disapa Risma itu menilai jabatan wali kota memiliki tanggung jawab yang sangat berat.

Saat menjadi bintang tamu dalam acara 'Rosi' Kompas TV, Kamis (20/2/2020), Risma menyatakan tak mau sembarangan menerima tawaran jabatan yang diberikan padanya.

Tersipu Malu saat Ditanya Pertemuannya dengan Jokowi, Risma: Melayani Orang Itu Tidak dari Jabatan

Masa Kerjanya Hampir Habis, Risma Tak Berani Pilih Jabatan dari Jokowi: Nanti Ditanya di Akhirat

Risma menilai, suatu jabatan tak akan berarti jika tak bisa memberikan manfaat untuk warganya.

"Misalkan saya jadi gubernur, tapi kemudian saya tidak bisa menolong orang itu, apa artinya jabatan saya?," tutur Risma.

"Enggak ada artinya, jadi menurut saya bukan karena dia lebih tinggi wilayahnya atau lebih luas wilayahnya atau lebih tinggi jabatannya, bukan."

"Tapi bagaimana seorang pemimpin, dia punya arti untuk warganya," sambungnya.

Risma mengklaim, warga Surabaya yang memilihnya pasti memiliki harapan yang besar untuk bisa hidup lebih baik.

"Enggak mungkin kan saya sampaikan, enggak mungkin kan," kata dia.

"Orang buat apa milih saya kalau dia tidak berpikir hidupnya lebih baik? Enggak mungkin kan dia milih."

Lantas, Risma mengaku khawatir jika ternyata tak mampu mengemban tugas di jabatan yang baru.

"Kemudian ternyata karena saya merasa sombong, saya ngomong 'Saya mampu menyelesaikannya', ternyata itu enggak bisa," kata Risma.

"Iya, jadi enggak ada gunanya tuh."

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam tayangan 'Rosi' Kompas TV, Kamis (20/2/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam tayangan 'Rosi' Kompas TV, Kamis (20/2/2020). (YouTube Kompas TV)

 

Aksinya Kerap Jadi Sorotan, Risma Ungkap Alasan Sering Turun ke Lapangan: Orang Kan Enggak Tahu

Terkait tawaran jabatan yang pernah diberikan padanya, Risma mengaku tak berani mengiyakan.

"Jadi saya enggak pernah berani jawab iya, biarlah nanti saya enggak tahu tiba-tiba ada yang jawab gitu," jelas Risma.

Lebih lanjut, Risma pun kembali mengungkit Pilkada Surabaya 2010 lalu.

Kala itu merupakan pengalaman pertama Risma mencalonkan diri jadi wali kota.

Terkait hal itu, Risma mengaku mulanya berharap tak terpilih jadi Wali Kota Surabaya

"Mbak Rosi mungkin tidak percaya, justru yang pertama saat itu malam besok pemilihan saya berdoa untuk saya tidak jadi (Wali Kota Surabaya)," ujar Risma.

Hal itu disebabkan karena Risma sudah bisa menduga bahwa tugas seorang wali kota itu sangat sulit.

"Karena saya tahu itu berat, pada periode pertama," ucapnya.

Berbeda dengan periode pertama, pada periode kedua Risma mengaku tak memiliki doa khusus.

"Kalau periode kedua saya enggak doa minta apapun, saya doa untuk Surabaya supaya tidak terkena bencana," terang Risma.

Simak video berikut ini menit ke-55.15:

Alasan Sering Turun ke Lapangan

Pada kesempatan itu, sebelumnya Risma mengungkap alasannya kerap turun langsung ke lapangan.

Dilansir TribunWow.com, wanita yang kerap disapa Risma itu menyebut banyak pihak yang tak paham betul maksudnya terjun langsung ke lapangan.

Menurut Risma, meskipun kerap jadi sorotan, apa yang dilakukan Risma itu demi perbaikan Kota Surabaya.

Terkait hal itu, Risma pun membahas kejadian anak tenggelam di sekitar Kota Surabaya.

"Ada anak hanyut di sungai di Surabaya, kemudian saya ke situ ke sungai itu sekitar jam 22.00 WIB malam," ujar Risma.

"Saya tungguin, saya lihat staf saya itu berjalan gitu di tepi sungai bergandengan tangan."

Risma Akui Berani Tolak Tawaran Megawati yang Bermacam-macam, Penonton sampai Tepuk Tangan

Risma mengatakan, semua staf yang dikerahkan untuk mengevakuasi anak dari sungai itu tak bisa berenang.

Sontak, Risma pun mengaku kaget.

"Terus saya tanya 'Kamu kenapa?', pikir saya kan tenggelam itu tidak mesti di pinggir, kan bisa di tengah," ucap Risma.

"'Kenapa kamu kok di pinggir terus?' saya tanya, 'Iya bu kami enggak bisa berenang'," sambung Risma.

Belajar dari kejadian itu, Risma pun langsung memasukkan para staf tersebut ke Marinir untuk latihan berenang.

Tak hanya itu, para staf itu bahkan juga belajar menyelam agar bisa melaksanakan tugas secara maksimal jika ada kejadian serupa.

Betul yang dibicarakan itu, setelah itu saya trainingkan mereka berenang di Marinir, kemudian mereka belajar menyelam," terang Risma.

"Saat ini kami punya tim yang sangat kuat untuk penanganan masalah itu."

Melanjutkan penjelasannya, Risma pun mengungkap alasannya kerap turun langsung ke lapangan.

"Jadi ini saya mungkin menjawab, sering kali orang kan enggak tahu 'Kenapa Bu Risma selalu turun ke lapangan?'," ucap Risma.

Aksinya Kerap Jadi Sorotan, Risma Ungkap Alasan Sering Turun ke Lapangan: Orang Kan Enggak Tahu

Menurut Risma, aksinya yang kerap turun ke lapangan itu bermaksud untuk mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat.

Dengan hal itu, Risma meyakini bisa mengevaluasi banyak hal demi kemajuan Kota Surabaya.

"Nah, saya mengevaluasi hal-hal semacam ini, kan ini enggak bisa dibaca oleh hanya seseorang," tegas Risma.

"Kadang ya kepala dinas merasa bahwa 'Saya sudah melakukan yang terbaik'."

"Tapi kan ada yang saya lihat dari sisi yang lain, saya lihat dari sisi masyarakatnya, saya lihat dari sisi maksudnya pandangan itu," sambung Risma.

Untuk menjelaskan maksud pernyataannya, Risma bahkan menyampaikan sebuah perumpamaan.

"Saya sampaikan 'Ini gelas ini sempurna', tapi misalkan dilihat dari mana sempurna itu?," tutupnya.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Tri RismahariniWali Kota SurabayaSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved