Terkini Nasional
Omongannya soal Orang Kaya Nikahi Orang Miskin Jadi Sorotan, Menko PMK Muhadjir: Itu Intermezo
Muhadjir Effendy memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menganjurkan orang kaya menikahi orang miskin.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menganjurkan orang kaya menikahi orang miskin.
Muhadjir mengatakan pernyataannya tersebut hanya selingan dari pidatonya pada Rakerkesnas di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020) kemarin.
"Itu kan intermezo, selingan dari ceramah saya," ujar Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
• Menko PMK Muhadjir Usul Menag Fachrul Razi Buat Aturan Baru soal Nikah: Yang Kaya Cari yang Miskin
Muhadjir mengungkapkan alasan pernyataan dirinya adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan di dalam negeri.
"Kita kan punya problem keluarga miskin untuk memotong mata rantai kemiskinan karena ada kecenderungan kan, keluarga miskin akan cari menantu sesama mereka," jelas Muhadjir.
Menurut Muhadjir, usulan yang dirinya ajukan kepada Menteri Agama Fachrul Razi tersebut tidak bersifat wajib.
Dirinya meminta pernyataannya sebagai kewajiban.
"Enggak ada rencana, saya. Fatwa itu apa? Fatwa artinya memberi saran, menganjurkan. Jadi jangan dipahami terus wajib segala gitu," pungkas Muhadjir.
• Cerita di Balik Aksi Joget TikTok Bareng Anies dan Ganjar, Ridwan Kamil Ternyata Tak Latihan
Sebelumnya, Muhadjir memberi saran kepada Menteri Agama Fachrul Razi agar membuat fatwa soal pernikahan yang memberikan dampak pada status sosial keluarga baru tersebut.
"Yang miskin wajib cari yang kaya, yang kaya cari yang miskin. Jadi kalau ada ajaran agama mencari jodoh," kata Menko Muhadjir di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko PMK Klarifikasi Pernyataan Soal Orang Kaya Nikahi Orang Miskin