Kabar Ibu Kota
Ditanya soal Polemik Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Anies Baswedan Bungkam dan Menghindar
Anies Baswedan memilih bungkam ketika ditanya soal rencana Komisi X DPR RI yang akan memanggilnya terkait polemik revitalisasi Taman Ismail Marzuki.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Buyung Haryo
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih bungkam ketika ditanya wartawan soal rencana Komisi X DPR RI yang akan memanggilnya terkait polemik revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Dikutip dari Kompas.com, seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020) Anies hanya mengatakan 'cukup, thank you, ampun' saat dicecar oleh pewarta.
Forum Seniman Peduli TIM sebelumnya menyatakan, Anies tak pernah melibatkan mereka dalam rencana revitalisasi TIM.
Pimpinan Forum Seniman Peduli TIM, Radhar Panca Dahana, mengibaratkan keputusan Anies yang mendadak menyebabkan kegiatan mereka di TIM berantakan.
Hal itu ia sampaikan ketika hadir dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Radhar mengatakan Pemprov DKI tak memberi pemberitahuan apapun mengenai kebijakan tersebut pada pihaknya.
Radhar mengatakan, pada dasarnya para seniman setuju jika revitalisasi yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta demi membuat TIM lebih baik.
Namun, dia menyayangkan sikap Pemprov DKI Jakarta yang tidak melibatkan mereka.
Seusai RDPU dengan Forum Seniman Peduli TIM, Komisi X DPR berencana untuk memanggil Anies guna membahas proyek revitalisasi tersebut.
Komisi X juga akan memanggil DPRD DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang terlibat dalam revitalisasi TIM.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, mengatakan setuju jika revitalisasi TIM ditangguhkan.
Huda menilai ada cacat prosedur dalam proyek yang melibatkan Jakpro tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditanya Polemik Revitalisasi TIM, Anies: Cukup, Thank You, Ampun
