Kabar Ibu Kota
Demi Konten Media Sosial, Seorang Dosen di Jakarta Rekayasa Cerita Pemukulan Dirinya
Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya mengamankan dua orang pelaku rekayasa pemukulan di zebra cross, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Buyung Haryo
TRIBUNWOW.COM - Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya mengamankan dua orang pelaku rekayasa pemukulan di zebra cross, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Dikutip dari TribunJakarta, kedua orang tersebut merupakan dosen berinisial FG dan mahasiswi berinisial YA
Dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (19/2/2020), Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan ide awal rekayasa baku hantam ini bermula dari FG. Â
Kemudian, FG meminta tolong YA untuk merekam video cerita rekayasa tersebut.
Demi melancarkan aksinya itu, FG lalu membayar empat orang sopir bajaj masing-masing Rp200 ribu untuk membantunya.
Heru mengatakan, tujuan dua pelaku rekayasa baku hantam ini agar pengikut media sosialnya bertambah.
FG dan YA pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Saat konferensi tersebut berlangsung, FG juga menyatakan penyesalannya terkait aksinya itu.
Mereka dijerat dengan pasal mengenai informasi dan transaksi elektronik serta terancam kurungan penjara selama 10 tahun.
Sementara empat pelaku lain tidak dijadikan tersangka, namun hanya menjalani wajib lapor.
Polisi kemudian mengimbau masyarakat untuk tidak membuat konten media sosial yang meresahkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dalang Rekayasa Baku Hantam di Jalan MH Thamrin, Seorang Dosen dan Mahasiswa