Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Putri Karen Pooroe Diautopsi Hari Ini, Kuasa Hukum Tegaskan Tak Tuduh Siapapun: Tunggu Hasilnya
Artis Karen Pooroe dan kuasa hukumnya memberikan keterangan seusai autopsi dilakukan terhadap Zefania Carina.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Artis Karen Pooroe dan kuasa hukumnya memberikan keterangan seusai autopsi dilakukan terhadap Zefania Carina.
Untuk diketahui, autopsi terhadap putri Karen Pooroe tersebut dilakukan pada Rabu (19/2/2020).
Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian putri yang akrab dipanggil Zefi itu.
• Detik-detik Makam Zefania Dibongkar, Karen Pooroe Tak Sanggup Saksikan Autopsi Putrinya: Harus Kawal
Karen Pooroe menghadiri autopsi didampingi sang ayah, Roy Pooroe, dan kerabat-kerabat yang lain.
Selain itu hadir pula dua kuasa hukumnya, Wemy Amanupunyo dan Mario Lasut.
Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum Karen Pooroe menegaskan akan menunggu hasil autopsi dirilis kepolisian.
"Proses autopsi ini sudah selesai dilakukan," jelas Mario Lasut, dalam tayangan kanal Youtube beepdo, Rabu (19/2/2020).
Seusai autopsi dilakukan, Rio berharap kebenaran akan segera terbongkar.
Selain itu, ia juga meminta agar pihak-pihak terkait memberikan keterangan terkait fakta kematian Zefi yang mungkin diketahui.
"Saya minta tolong dengan segala kerendahan hati siapapun yang pihak yang mengetahui cerita yang sebenar-benarnya tentang peristiwa ini, mari kerja sama dengan kami," imbau pengacara tersebut.

• Ditanya soal Kehadiran Arya Claproth saat Proses Autopsi, Kerabat Karen Pooroe: Kita Lihat saja
Kuasa hukum lainnya, Wemy Amanupunyo, menegaskan pihak Karen Pooroe tidak melayangkan tuduhkan kepada siapapun.
"Kami tidak menuduh siapapun. Ingat itu statement dari kami, bahwa kami tidak menuduh siapapun," tegas Wemy Amanupunyo.
Ia juga menegaskan akan menunggu hasil autopsi dirilis kepolisian.
"Kami hanya akan mengikuti proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi. Apapun hasilnya, yang kita tunggu adalah dari polisi," papar Wemy.
Selain autopsi, keluarga Karen Pooroe juga membawakan pakaian ganti untuk jenazah Zefi.
Ayah Karen, Roy Pooroe, turut hadir untuk memberikan keterangan dari pihak keluarga.
"Seharusnya ini tidak terjadi. Kita tidak perlu harus ada autopsi, tidak perlu harus kita mengalami hal yang luar biasa ini karena sudah terlalu panjang derita kami," ungkap Roy Pooroe.
"Dan ini sudah lebih dari puncak derita kami," lanjut Roy.
Ia mengecam insiden yang menewaskan cucu satu-satunya itu.
"Saya pikir Zefi harus menanggung dosa dari kesombongan dan arogansi dari manusia," katanya.
"Saya tak menuduh siapa-siapa," tegas ayah Karen Pooroe.
Roy menambahkan seharusnya kebenaran dapat segera terungkap apabila seluruh pihak tidak menutup-nutupi fakta.
"Kalau kita enggak sombong, kalau kita enggak arogan, kalau kita tidak menutupi hal-hal yang harusnya disampaikan," komentarnya.
"Harusnya ini kalau disampaikan, ada komunikasi yang baik dengan keluarga, bahwa apa yang sebenarnya terjadi," tambah Roy.
• Putuskan Hadiri Proses Autopsi Anaknya, Karen Pooroe Belum Ikhlas: Kalau Nanti Sudah Terbuka Semua
Lihat videonya mulai dari awal:
Sebut Ada Firasat
Artis Karen Pooroe menyebutkan ada firasat soal kebenaran misteri kematian putrinya, Zefania Carina.
Meskipun awalnya enggan autopsi dilakukan, Karen Pooroe akhirnya menyetujui karena merasa ada kejanggalan dalam kematian putrinya.
Dikutip TribunWow.com, Karen Pooroe memberikan keterangan terkait autopsi putri semata wayangnya.
Awalnya, Karen mengungkapkan alasannya datang ke proses autopsi meskipun hanya dapat mengamati dari jauh.
"Harus datang. Saya harus kawal proses. Saya harus temani anak saya walau dari jauh," kata Karen Pooroe, dalam tayangan kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (19/2/2020).
Dengan suara bergetar, Karen menyebutkan dirinya tidak kuat melihat proses tersebut.
"Saya tidak kuat. Pasti saya akan menemani anak saya dari jauh," katanya dengan suara lemah.
"Saya tadi meminta doa dari pendeta supaya dikuatkan aja dan berharap kepada dokter forensik dan kepolisian untuk bekerja sebaik-baiknya untuk mengungkap semuanya," tambah dia.

• Ungkap Fakta Utang Arya Claproth, Adik Karen Pooroe Geram: Kalau Bukan kerena Kita, Lu Kelar
Penyanyi tersebut menuturkan belum tahu berapa lama proses autopsi akan dilakukan sebelum hasilnya dirilis.
"Biar ditanya kepada mereka nanti setelah selesai autopsi. Saya enggak tahu," jelas Karen.
Karen menyebutkan baru memutuskan akan hadir semalam sebelum proses autopsi putri semata wayangnya dilakukan.
Ia menegaskan akan menerima hasil autopsi apappun yang terjadi.
"Tentunya saya akan terima dengan baik apapun hasilnya. Kalau memang itu kebenaran, ya, saya akan terima apapun hasilnya," tegas Karen.
Menurut dia, apapun hasil yang akan dirilis polisi sudah menjadi resiko.
"Saya sudah siap dengan segala hasilnya. Kita yang mengambil resiko," jelas Karen.
"Maksudnya kita yang minta untuk anak diautopsi," tambahnya.
Mantan peserta kontes Indonesian Idol tersebut mengatakan ada firasat yang ia rasakan sebagai seorang ibu.
"Karena, ya, saya sebagai seorang ibu saya punya firasat sendiri," ungkap Karen.
"Saya tahu anak saya," tegasnya.
Selain itu, sang ibu korban menyebutkan ia memiliki kontak batin yang kuat dengan putrinya.
"Saya kontak batin dengan dia itu sangat kuat. Firasat saya sebagai seorang ibu yang mengandung dan melahirkan," papar Karen.
Ia bahkan sudah memiliki dugaan terkait penyebab kematian putrinya.
Meskipun begitu, Karen enggan membeberkan spekulasinya tersebut.
"Saya yakin kebenaran akan terungkap. Ada kemungkinan sesuai dengan firasat saya," ungkapnya.
Karen menambahkan selama ini ia sering mengalami kontak batin dengan Zefi melalui mimpi.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)