Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta, Digelar Tanpa The Jakmania hingga Optimisme Sergio Farias

TRIBUNWOW.COM - Laga Final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta dikabarkan bakal digelar tanpa The Jakmania.

Partai final tersebut dijadwalkan akan digelar di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis (20/1/2020) pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya, laga puncak turnamen tersebut rencananya bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.

• Bonek Dapat Saksikan Laga Final Persebaya Vs Persija, Bagaimana dengan The Jakmania?

The Jakmania Dilarang Hadir

Namun karena alasan kesiapan venue, pertandingan final tersebut ahirnya dipindah ke Stadion Delta Sidoarjo.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (19/2/2020), pertandingan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta dipastikan hanya akan disaksikan oleh Bonek Mania saja.

Sementara untuk pendukung Persija Jakarta, The Jakmania diimbau untuk tidak datang menyaksikan karena alasan keamanan dan keselamatan.

Seperti diketahui, rivalitas kedua tim tersebut memang terkenal cukup kental.

Selain alasan tersebut, imbauan tersebut juga berdasarkan aslasan efektifitas.

Pasalnya, turnamen tersebut hanyalah turnamen pramusim atau laga uji coba.

Keputusan itu diambil setelah Asprov PSSI Jawa Timur menggelar rapat koordinasi keamanan dengan Kapolda Jawa Timur.

• Persib Bandung, Persija Jakarta, Madura United Terapkan Skema 3 Bek, Apa Keuntungannya?

Asprov PSSI Jatim menghimbau kepada suporter Persija jakarta agar tidak datang ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Untuk Persija, suporternya diharapkan untuk tidak datang ke stadion," ujar Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanudin.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau Bonek Mania sebagai pendukung tunggal untuk tetap suportif.

Pasalnya, meski digelar di Stadion Delta, Persebaya Surabaya tetaplah dianggap bermain di kandang sendiri.

"Kami sudah berkomunikasi dan tidak mengurangi kesepakatan pada saat rakor, maka bisa dianggap Persebaya bermain di kandang,"

"Kami mempersilakan teman-teman suporter Persebaya untuk datang menyaksikan ke stadion," kata Amir.

Lebih kanjut, Amir Burhanuddin mengingatkan agar suporter Persebaya tetap tertib dan menjaga nama baik kotanya.

"Namun, ingat yang sudah disampaikan Pak Kapolda agar menjaga Jawa Timur tetap aman, tertib. Apabila ada pelanggaran oleh oknum pasti akan mendapatkan hukuman," tambah Amir.

• Sempat Bakal Digelar di Kandang Bajol Ijo, Final Persebaya Vs Persija Resmi Dipindah ke Sidoarjo

Macan Kemayoran Tetap Optimis

Menatap laga final melawan Bajol Ijo, Macan Kemayoran tampak tetap optimis memperoleh hasil positif.

Tampil di lokasi yang secara geografis berpihak kepada Persebaya tidak membuat Macan Kemayoran gentar.

Meskipun, Persija Jakarta dipastikan bakal bermain tanpa pendukung setianya, The Jakmania.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.

Pelatih asal Brasil tersebut menyatakan, bahwa skuatnya kini memiliki semua syarat untuk menjadi juara.

Ia menilai, Marko Simic dkk telah mentap secara teknik dan mental untuk memenangkan partai punjak.

“Dalam final, kualitas teknik dan kekuatan mental sangat penting. Para pemain kami telah dipersiapkan untuk itu,” ujar Srgio Farias dilansir TribunWow.com  dari laman resmi klub, Rabu (19/2/2020).

Sergio Farias menambahkan, timnya juga memiliki kepercayaan diri tinggi untuk memenangkan pertandingan, termasuk melawan Persebaya besok.

Ia memastikan Macan Kemayoran berusaha untuk membawa piala Gubernur Jatim 2020 ke Jakarta.

“Kami mencapai final dengan keyakinan tinggi dan siap untuk memenangkan pertandingan. Kami berusaha memberikan piala kepada para pendukung,” lanjutnya.

• Puji Lawan Jelang Laga Final Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta, Begini Kata Aji Santoso

Persija Jakarta melaju ke final dengan langkah menjanjikan.

Macan Kemayoran tercatat tidak terkalahkan pada turnamen pramusim tersebut.

Hal tersebut tentu saja menjadi modal keyakinan tersendiri bagi skuat asuhan mantan peklatih Pohang Stellers tersebut.

Disisi pihak lain, pemain senior Tony Sucipto menyatakan tidak ada persiapan khusus jelang laga besok.

Menurutnya para pemain sudah mengenal satu sama lain.

“Persiapan final sama seperti laga lainnya. Karena waktunya singkat kami hanya fokus mengembalikan kondisi fisik,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Pemain yang dapat tampil di segala posisi itu memastikan konsentrasi pemain tidak terpengaruh perubahan lokasi penyelenggaraan.

Sebelumnya pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, namun dipindahkan ke Gelora Delta Sidoarjo.

“Pertandingan digelar di manapun kita tidak mau pikirkan, kita fokus pada tugas sebagai pemain."

"Karena ini masih pramusim, yang kita harapkan karakter tim dapat terbentuk dan menambah kekompakan,” tambahnya.

(TribunWow.com/Rilo)