Breaking News:

Terkini Nasional

Bahas Pernyataan Kontroversial Ketua BPIP, Sudjiwo Tedjo Tegur Fadjroel dan Ali Ngabalin, Minta Diam

Sudjiwo Tedjo ikut berkomentar soal peranyataan kontroversial Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi yang menyebut agama musuh besar Pancasila.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Budayawan Sudjiwo Tedjo merasa pernyataan Ketua BPIP, Prof. Yudian Wahyudi itu tidak salah dalam acara ILC Selasa (18/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut berkomentar soal peranyataan kontroversial Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi yang menyebut agama musuh besar Pancasila.

Hal itu diungkapkan Sudjiwo Tedjo dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (18/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Sudjiwo Tedjo sempat menegur Staf Ahli Kepresidenan, Ali Ngabalin dan Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.

Sudjiwo Tedjo Minta Jokowi Jangan Takut pada Partai: Jangan Takut Copot Menteri, Aku di Belakangmu

Mulanya, Sudjiwo Tedjo akan mulai membahas pernyataan Yudian.

"Selamat malam Pak Karni, jadi ketika hari Rabu tanggal 12 ketika Pak Yudian bilang begitu saya termasuk menahan diri," kata Sudjiwo.

Namun, ia sempat protes kepada Fadjroel Rachman dan Ali Ngabalin.

Ia meminta mereka diam lantaran dirinya tengah berbicara.

"Fadjroel tolong bicara setelah saya bicara, Pak Ngabalin."

"Saya diem ketika kalian semua berbicara," ujar Sudjiwo memberi peringatan.

Ungkap Sejumlah Bukti Ini, Sudjiwo Tedjo Sebut Publik Tak Lagi Percaya pada Jokowi: Sorry Ya Pak

Lalu, Sudjiwo Tedjo melanjutkan bahwa ia menilai pernyataan Yudian soal agama musuh Pancasila itu tak ada salahnya.

"Jadi apa salahnya menganggap begitu agama musuh terbesar Pancasila, enggak ada yang salah bagi saya."

"Karena dalam perjalanan panjang Pak Suteki itu baik teki itu tapa, meditasi, meditasi yang baik mudah-mudahan, suteki itu teki," jelas Sudjiwo Tedjo.

Ia menilai demikian lantaran agama adalah bagian dari Pancasila.

Sudjiwo Tedjo membenarkan perkataan Ali Ngabalin bahwa agama adalah Pancasila.

"Pancasila dalam perjalanan termasuk dalam Piagam Jakarta akhirnya sudah sejiwa, agama sudah menyatu dengan Pancasila di dalam puncak-puncak sosio kulturalnya bukan peribadatannya."

"Jadi Pak Ngabalin sudah ngomong gitu satu sebetulnya Pak Teki juga sudah ngomong gitu jadi satu," ungkap Sudjiwo Tedjo.

Lantaran agama sudah menyatu dengan Pancasila, maka menurutnya agama menjadi musuh Pancasila benar adanya.

Hal itu layaknya musuh terbesar seseorang itu adalah dirinya sendiri, musuh terbesarnya adalah bagian dirinya sendiri.

Beri Wejangan untuk Presiden, Sudjiwo Tedjo Imbau Tak Takut Parpol: Asal Pak Jokowi Jujur

"Sudah jadi satu Pancasila di dalam sosio kulturalnya jadi satu dan sebaliknya."

"Ya siapa musuh terbesar diri sendiri? Pertanyaan saya orang-orang pinter semuanya, siapa musuh terbesar Pak Karni Ilyas? Karni Ilyas, siapa musuh terbesar Jokowi? Ya Jokowi sendiri, siapa musuh terbesar Sudjiwo Tedjo? Sudjiwo Tedjo sendiri," jelas Sudjiwo Tedjo.

Sehingga, apa salahnya dengan ungkapan bahwa agama musuh besar Pancasila.

Lalu, Sudjiwo Tedjo melanjutkan bahwa di dunia ini memang selalu ada perang.

Namun, perang terbesar seorang manusia adalah dirinya sendiri.

"Jadi apa salahnya dengan musuh terbesar Pancasila adalah agama? Karena agama sudah nyatu dengan Pancasila."

"Apa problemnya di mana gitu loh? Ini setelah perang terbesar mengingatkan ini, ini perang ya besar, tapi ada perang yang lebih besar, memerangi dirimu sendiri," jelas dia.

Anak hingga Besan Jokowi Maju Pilkada, Sudjiwo Tedjo Sebut Adanya Politik Dinasti: Hidup Itu Kejam

Lihat videonya sejak menit awal: 

Wejangan Sudjiwo Tedjo pada Jokowi

Sudjiwo Tedjo mengungkap pesan pentingnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diketahui saat Sudjiwo Tedjo menjadi narasumber akun channel YouTube Macan Idealis yang tayang pada Jumat (13/2/2020).

Mulanya, Sudjiwo Tedjo menilai Jokowi lini sudah tidak dipercaya rakyat.

 Sudjiwo Tedjo Akui Belum Tentu Bisa Jadi Presiden, Kritik Pencalonan Keluarga Jokowi: Ada Kerugian

Misalnya, masalah impor di Indonesia.

"Misalkan Pak Jokowi bilang 'Yuk sekarang setop impor'. Sekarang warga agak susah percaya gitu loh karena garam masih impor," ucap Sudjiwo Tedjo.

Pasalnya, jika memang Jokowi kini dipercaya seharusnya masyarakat menurut dengan apa yang dikatakannya.

"Jadi kalau rakyat percaya, Pak Jokowi ngomong apapun kita akan nurut," lanjutnya.

Kemudian, presenter bertanya apa saran Sudjiwo Tedjo bagi Jokowi.

"Mas Djiwo satu dikit mas, kalau memang dikritisi yang paling dikritisi dari seorang Jokowi apa, seorang presiden Republik Indonesia ini," tanya presenter.

 Karantina WNI dari Wuhan Telah Usai, Jokowi Sampaikan Terima Kasih pada Warga Natuna

Budayawan asal Jember itu meminta agar Jokowi tidak takut dengan partai karena ada rakyat di belakangnya.

"Jangan terlalu takut sama partai, karena rakyat asal Pak Jokowi jujur termasuk saya pasti akan di belakang Pak Jokowi," ucap dia.

Bahkan, Sudjiwo Tedjo meminta Jokowi juga jangan takut mencopot menteri jika memang tidak bekerja dengan baik.

"Termasuk kalau mengangkat menteri, termasuk kalau ada menteri yang berbuat begini-begini."

"Jangan takut mencopot karena takut partainya," saran Sudjiwo Tedjo.

Ia mengaku, dirinya juga akan mendukung Jokowi.

"Karena rakyat termasuk saya ada di belakang Pak Jokowi," imbuhnya.

 Soroti Janji Presiden, Rocky Gerung Sebut Menteri Era Jokowi Bakal Alami Sakit Jiwa, Ini Sebabnya

Lihat videonya mulai menit ke-16:27:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)Sudjiwo TedjoAli NgabalinYouTubeYudian Wahyudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved