Breaking News:

Terkini Nasional

Kinerja Ahok Dinilai Jauh Lebih Baik Dibanding Anies Baswedan, Ketua GPMI: Warga DKI Sudah Bahagia

Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta, Syarief Hidayatullah buka suara soal hasil survei Indo Barometer.

YouTube Kompas TV
Hasil survei Indo Barometer menunjukkan responden lebih puas terhadap kinerja Ahok dibandingkan Anies Baswedan saat menangani banjir. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta, Syarief Hidayatullah buka suara soal hasil survei Indo Barometer.

Dilansir TribunWow.com, hasil survei Indo Barometer menunjukkan kinerja Basuki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang jauh lebih tinggi dibandingkan Anies Baswedan.

Terkait hal itu, Syarief Hidayatullah pun mengimbau semua pihak untuk tak menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/20200), Syarief Hidayatullah menyebut survei yang dilakukan Indo Barometer itu dilakukan di seluruh Indonesia.

Kinerja Menteri Lebih Disukai Ketimbang Wapres Menurut Survei, Ini Pembelaan Pihak Maruf Amin

Ferdinand Hutahaean Sebut Angka dalam Hasil Survei Maruf Amin Ketinggian, Ini Alasannya

Hal itu dinilainya tak efektif sebab Anies Baswedan hanya memimpin wilayah DKI Jakarta.

"Kalau kita melihat bahwa Pak Anies nantinya survei khusus Jakarta misalnya, saya optimis jauh dong beda banget," kata Syarief.

"Ini kan skala nasional, jadi beda jauh."

Menanggapi pernyataan Syarief itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari pun angkat bicara.

M Qodari menyatakan, pihaknya tak bisa memberi pernyataan apapun jika ada yang meragukan hasil survei lembaganya.

"Saya enggak berani jawab ya, yang namanya survei itu sebelum ada hasil kita tidak bisa bicara apa-apa," ucap M Qodari.

Lantas, ia pun menyebut usulan untuk melakukan survei di DKI Jakarta itu menjadi masukan yang baik bagi Indo Barometer.

"Tapi menurut saya menarik juga kalau misalnya nanti ada survei yang khusus dilakukan di DKI Jakarta soal penanganan banjir dan macet," kata M Qodari.

Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta, Syarief Hidayatullah dalam saluran YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/2020).
Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta, Syarief Hidayatullah dalam saluran YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/2020). (YouTube Kompas TV)

Ferdinand Hutahaean Sebut Angka dalam Hasil Survei Maruf Amin Ketinggian, Ini Alasannya

Melanjutkan penjelasannya, Syarief pun kembali buka suara.

Ia menyoroti soal hasil survei Indo Barometer yang menujukkan kepuasan publik terhadap kinerja Ahok jauh lebih tinggi dibandingkan Anies Baswedan.

Terkait hal itu, Syarief justru mempertanyakan hasil kerja Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Lebih baiknya di mana? Lebih baiknya harus ada data secara otentik to?," kata Syarief.

"Jangan main blur saja, sekarang main sebar yang tidak otentik tanpa data."

Syarief lantas mengimbau semua pihak untuk tak menyebarkan berita hoaks.

"Kita secara administrasi maupun secara faktual harus ada data," jelas Syarief.

"Enggak bisa main buang buang buang data yang hoaks."

Ia pun meminta Indo Barometer menunjukkan data otentik mengenai hasil survei tersebut.

"Artinya data-data yang tidak ada, misalnya lebih baiknya dari mana? Data apa? Banjir apa pendidikan?," tanya Syarief.

Dalam bidang pendidikan, Anies Baswedan disebutnya telah membuat sejumlah kemajuan.

Lantas, ia menyebut sejumlah terobosan yang dilakukan Anies Baswedan.

"Sekarang pendidikan, 153 pasar, anak-anak jalanan sekolah semua misalnya," kata Syarief.

"Kemacetan, orang sekarang sudah merasakan Jakarta yang bahagia warganya."

Simak video berikut ini menit ke- 4.30:

Hasil Survei Kinerja Ma'ruf Amin

Selain melakukan survei terkait Anies Baswedan, Indo Barometer juga mensurvei kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dari survei tersebut, Indo Barometer menyatakan bahwa kinerja para menteri lebih disukai daripada Wapres.

Survei itu pun langsung ditanggapi oleh Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, menyampaikan pembelaan untuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Masduki mengatakan, dalam tiga bulan setelah pelantikan, Wapres Ma'ruf Amin melakukan penyusunan atas langkah-langkah strategis untuk menjalankan beberapa hal.

Langkah itu terutama berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga yang sudah beberapa kali dilakukan hingga saat ini.

Menurut Masduki seperti dikutip dari Kompas.com, Maruf Amin tak terlalu memperhatikan itu sebagai satu hal penting untuk diberitakan atau tidak.

Hasil Survei Sebut Kepuasan Publik pada Era Jokowi dan SBY Hampir Sama, Roy Suryo: Ya Sudah, Selamat

Hal itu ia katakan ketika ditemui di Rumah Dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Langkah-langkah yang dilakukan itu antara lain soal radikalisme dengan leading sector Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Menurut Masduki, hal ini belum mendapat publikasi yang cukup baik karena pembuatan roadmap-nya belum selesai.

Bukan cuma itu saja, Maruf Amin disebut Masduki juga mempunyai cita-cita untuk mengembangkan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal ini dilakukan agar mempunyai fungsi mengurangi kesenjangan di tengah masyarakat.

Terlebih lagi, peranan UMKM terhadap ekonomi nasional mencapai 60 persen sehingga Wapres pun sedang merumuskan langkah efektifnya.

Setidaknya, kata dia, ada tujuh fokus yang disusun Wapres dan itu semua adalah langkah-langkah strategis yang tidak dipublikasikan dan akan dirumuskan terlebih dahulu hingga tuntas.

Respons Jubir Maruf Amin soal Hasil Survei yang Sebut Kepuasan Kinerja Wapres di Bawah Menteri

Oleh karena itu, apabila ada survei yang menunjukkan hasil demikian, Masduki menilai hal tersebut wajar dan tidak menjadi masalah.

Diberitakan, hasil survei Indo Barometer menunjukkan, sebanyak 49,6 persen responden menjawab puas terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Sementara itu, sebanyak 54,4 persen responden merasa puas terhadap kinerja para menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

(TribunWow.com)

Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Anies BaswedanDKI JakartaAhok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved