Piala Gubernur Jatim
Dapat Fitnah soal Laga Persebaya Vs Arema FC, Aji Santoso Berikan Klarifikasi: Saya Punya Etika
Jelang semifinal Piala Gubernur Jatim antara Persebaya vs Arema FC, Aji Santoso memberikan klarifikasi atas kabar miring yang mencatut namanya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Jelang pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema FC, pelatih Bajol Ijo, Aji Santoso memberikan klarifikasi atas kabar miring yang mencatut namamanya.
Beredar kabar Aji Santoso ikut memberikan statement yang kurang baik soal pemindahan venue laga Persebaya vs Arema FC.
Seperti yang diketahui, duel Persebaya Surabaya vs Arema FC batal digelar di Stadion Kanjuruhan pada Senin (17/2/2020).
Laga tersebut akhirnya dipindah ke Stadion Soeprijadi, Kota Blitar dan mundur sehari menjadi Selasa (18/2/2020).
• Persebaya Surabaya Vs Arema FC, 4 Pilar Singo Edan Absen, Mario Gomez Bawa 19 Pemain ke Blitar
Dilansir TribunWow.com dari Wearemania.net, Senin (17/2/2020), Aji Santoso mengatakan kabar yang beredar tersebut merupakan fitnah dan tentunya sangat merugikan bagi dirinya.
Dirinya mengaku tidak pernah pernah mengatakan ataupun menuliskan pernyataan yang menyudutkan pihak Arema FC.
Apalagi Aji Santoso mengaku tidak bermain media sosial, baik Twitter, Facebook, maupun Instagram.
"Menjelang pertandingan besar tersebut, ada segelintir orang yang tidak senang dan berupa merusak suasana dengan membuat fitnah yang diberikan," ujar Aji Santoso.
"Saya dicatut seakan akan mengomentari pengecut itu ada di Malang."
"Padahal sama sekali saya tidak pernah mengucapkan dan berkomentar seperti itu," jelasnya,
"Dari dulu saya tidak pernah bermain medsos. Kalau ada itu bukan dari saya."
"Saya perlu mengklarifikasi biar tidak terjadi salah paham," sambungnya.

• Arema FC Dapat Hikmah dari Mundurnya Laga Lawan Persebaya Surabaya di Semifinal Piala Gubernur Jatim
Menurut Aji Santoso, ada oknum yang sengaja memperkeruh suasana dan menambah panas rivalitas.
Seperti yang diketahui, pertandingan sesama tim Jawa Timur antara Persebaya melawan Arema FC memang selalu memantik tensi tinggi.
"Kalimat tersebut cukup merugikan bagi saya, dan saya pikir ini tidak bagus," jelas
"Pasti ada orang-orang yang ingin situasinnya tidak bagus dan memanfaatkan pertandingan ini untuk hal yang tidak baik,"
Aji Santoso kembali menegaskan jika dirinya tidak pernah berkomentar miring kepada Arema FC yang tentunya bisa menyinggung para Aremania.
Hal itu juga berlaku untuk klub-klub lainnya.
Apalagi dirinya merupakan seorang pelatih yang profesional dan juga mempunyai etika.
• Tak Takut Bertemu Makan Konate di Laga Persebaya Vs Arema, Oh In-kyun: Sepakbola Itu Profesional

Pelatih yang juga pernah menangani Arema FC itu mengatakan rivalitas hanyalah terjadi selama 90 menit di dalam lapangan.
Setelah itu maka berjabat tangan kembali dan menjadi saudara.
"Hidup di dunia bagi saya satu musuh sudah terlalu banyak. Saya tidak pernah berkomentar yang menyinggung perasaan warga Malang atau kota lain," ungkap Aji Santoso.
"Saya punya etika sehingga tidak mungkin berkomentar sebodoh itu," tutupnya.
Sementara itu, Persebaya tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat melawan Arema FC.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (17/2/2020), tim berjuluk Bajol Ijo itu tidak bisa diperkuat oleh tujuh pemain andalan.
• Bukan Persebaya atau Arema FC, Ini Tim Terbanyak Juara Piala Gubernur Jatim, Persija Buat Sejarah?
Mereka adalah Ernando Sutaryadi, Hansamu Yama, Koko Ari, Rahmat Irianto, Aryn Williams, Mahmoud Eid, dan Irfan Jaya.
Aryn, Mahmoud, dan Irfan mengalami cedera dan ada yang kondisinya belum fit.
Sedangkan Ernando masih izin lantaran orangtuanya meninggal.
Kemudian untuk Koko, Hansamu, dan Rahmat Irianto memenuhi panggilan untuk bergabung dengan pemusatan Timnas Indonesia.
"Ada tujuh pemain kami yang absen pada laga semifinal Piala Gubernur besok," terang Aji Santoso.
"Ada Nando, Koko, Hansamu, Rian, Aryn karena dia kemarin mengalami cedera, serta Mahmoud dan Irfan Jaya yang masih belum fit."
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)