Breaking News:

Terkini Daerah

Bantah soal Pembunuhan, Polisi Sebut Hilangnya Organ Dalam Mayat Balita di Kaltim karena Pembusukan

Kompol Damus Asa buka suara soal kejanggalan penemuan mayat balita tanpa kepala di Samarinda, Kalimantan Timur.

YouTube Talk Show tvOne
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Senin (17/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa buka suara soal kejanggalan penemuan mayat balita tanpa kepala di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dilansir TribunWow.com, Damus Asa membenarkan jika mayat balita itu ditemukan dalam kondisi sebagian besar organ dalam hilang.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (17/2/2020), Damus Asa menyebut balita itu bukanlah korban pembunuhan.

Menurutnya, organ dalam mayat balita itu hilang karena proses pembusukan.

Tangis Ibu Balita Tanpa Kepala di Samarinda di Depan Hotman Paris: Sampai Kini Kasus Cuma Kelalaian

Hotman Paris Dimintai Tolong Usut Kasus Balita Tewas Tanpa Kepala: Ada Dugaan Jual Beli Organ Tubuh

Mulanya, Damus Asa menceritakan awal mula penemuan mayat.

Disebutnya, pihak kepolisian mendapat laporan hilangnya balita tersebut pada Desember 2019 lalu.

"Memang dari awal pada saat dilaporkan ke kita sampai ditemukan di salah satu anak aliran sungai yaitu pada 8 Desember 2019," ucap Damus.

"Kita langsung membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan visum."

Setelah mendapat laporan tersebut, Damus menyebut pihaknya menduga itu adalah kasus orang hilang biasa.

"Dan memang kemungkinan besar awalnya kita menduga itu adalah anak hilang yang dilaporkan ke kita," terang Damus.

"Namun, kita tidak begitu saja percaya walaupun kedua orangtua meyakinkan bahwa itu adalah anak dari Bambang Sulis dan Meli Sari."

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (17/2/2020).
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (17/2/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Temui Hotman Paris, Ibu Balita yang Tewas Tanpa Kepala Menangis Minta Tolong: Saya Mau Cari Keadilan

Karena itu, setelah berhasil mengevakuasi, pihak kepolisian langsung membawa mayat balita itu ke rumah sakit untuk menjalani visum.

Dasum mengakui, saat ditemukan sebagian besar organ dalam mayat balita itu sudah hilang.

"Kita melakukan visum kemudian kita lakukan tes DNA untuk menyatakan kemungkinan bahwa korban adalah anak dari kedua pasangan suami istri tersebut," terang Dasum.

"Dan memang saat kita bawa ke rumah sakit memang sebagian besar organ tubuh korban sudah tidak ada."

Tak hanya organ dalam, Dasum juga menyebut sejumlah bagian tubuh mayat balita itu juga tak ditemukan.

"Di antaranya kepala, lengan bagian kanan maupun kiri, telapak kaki, dan organ dalam sebagian besar sudah tidak ada," terang Dasum.

Terkait tak ditemukannya bagian tubuh dan organ dalam, Dasum menyebut hal itu disebabkan karena mayat sudah mengalami pembusukan.

Dasum menyebut, sebagian tubuh mayat yang hilang itu hancur karena pembusukan.

"Organ dalam sebagian besar tidak ada karena memang posisinya sudah busuk," kata Dasum.

"Dari keterangan dokter kemarin waktu kita ke sana, jenazah mengalami pembusukan yang berkelanjutan sehingga tubuhnya hancur."

"Karena kurang lebih 16 hari hilangnya anak tersebut baru ditemukan," sambungnya.

Simak video berikut ini dari menit awal:

Temui Hotman Paris

Pengacara kondang, Hotman Paris membagikan momen pertemuannya dengan Meli Sari, ibu balita yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengunggah video pertemuannya dengan Meli Sari, Sabtu (15/2/2020).

Dalam unggahan tersebut, tampak Meli Sari terus menangis sambil memegang foto sang buah hati.

Meli Sari pun mengaku tujuannya mendatangi Hotman Paris adalah untuk meminta pertolongan agar kasus kematian anaknya diusut tuntas.

Sebelumnya, anak Meli Sari ditemukan meninggal tanpa kepala.

Unggahan akun Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (15/2/2020). Hotman Paris bertemu dengan Meli Sari, ibu balita yang ditemukan tewas tanpa kepala dan organ tubuh.
Unggahan akun Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (15/2/2020). Hotman Paris bertemu dengan Meli Sari, ibu balita yang ditemukan tewas tanpa kepala dan organ tubuh. (Instagram @hotmanparisofficial)

Penyebab Kematian Balita Tanpa Kepala di Samarinda Akhirnya Terungkap, Keluarga Mengaku Tak Senang

Tak hanya itu, organ tubuh balita itu juga dikabarkan hilang.

"Saya minta tolong Bang, saya minta tolong sama Bang Hotman," ucap Meli Sari sambil menangis.

"Terus sampai saat ini status kematian anak saya cuma karena faktor kelalaian."

Meli Sari mengaku ingin mencari keadilan untuk sang buah hati.

Sambil tersedu, Meli Sari juga menceritakan kisah balita malang itu.

"Saya minta keadilan buat anak saya Bang," kata Meli Sari.

"Ini anak saya satu-satunya laki-laki Bang."

"Anak saya satu-satunya Bang, saya cuma mau minta keadilan buat anak saya," ucapnya mengulangi.

Selain itu, Meli Sari juga mengaku menitipkan anak ke sekolah agar bisa bersosialisasi.

Namun, yang terjadi justru di luar dugaan.

Teka-teki Kasus Mayat Balita Tanpa Kepala Terungkap, Benda Menempel di Jasad Korban Jadi Petunjuk

Anak Meli ditemukan tewas tanpa kepala dan organ tubuh di selokan dekat sekolah.

"Saya nitipkan anak saya untuk bersekolah, sosialisasi," ucap Meli Sari.

"Tapi anak saya malah hilang, ditemukan meninggal."

Terkait hal itu, Hotman Paris yang pun turut buka suara.

Hotman Paris mengimbau jajaran kepolisian untuk lebih peduli pada kasus tersebut.

Halo mohon menjadi perhatian Polsek Samarinda Ulu dan juga Kapolres Samarinda," kata Hotman Paris.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Penemuan Mayat Tanpa KepalaBalitaSamarindaKalimantan Timur
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved