Terkini Daerah
Nenek 62 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api, Pergi dari Rumah Tanpa Pamit hingga Kehabisan Ongkos
Suhdi (68), warga di Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tak menyangka istrinya Sarnah (62), tewas tertabrak kereta
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Suhdi (68), warga di Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tak menyangka istrinya Sarnah (62), tewas tertabrak kereta api.
Kejadian naas tersebut terjadi pada Jumat (14/2/2020), sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban tertabrak kereta api Kahuripan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, saat berjalan kaki di rel kereta api di Rajapolah,Tasikmalaya.
Kehabisan ongkos
Sebelum kejadian itu, ia mendapat kabar dari anaknya di Bandung jika korban memaksa ingin pulang.
Bahkan, korban pergi dari rumah anaknya tersebut tanpa pamit.
Namun, saat di perjalanan korban sempat menghubungi keluarga di Tasikmalaya dan bilang kehabisan ongkos untuk pulang dari Bandung.
• Nenek 60 Tahun Rela Ikuti Lomba Lari Tanpa Alas Kaki demi Dapatkan Rp 1 Juta untuk Pengobatan Suami
Saat kehabisan ongkos di perjalanan itu, korban juga diketahui sempat lapor ke Polsek Cibeunying Kidul Bandung pada Kamis (13/2/2020).
"Mungkin, karena ongkos gak cukup, istri saya naik bus sampai Rajapolah dan menyusuri rel berjalan kaki mau pulang ke rumah. Kebetulan rumah kami dekat rel," terang Suhdi.
Disebut tak ada masalah keluarga
Meski demikian, Suhdi mengaku jika selama ini kondisi istrinya baik dan tak ada masalah apapun dengan keluarga.
Istrinya tersebut juga tak jarang mengunjungi anak-anaknya yang berada di Ciamis, Garut, Bandung, dan Jakarta.
"Gak ada masalah apa-apa, kami baik-baik saja. Istri saya pamit mau berkunjung ke anak-anaknya di Ciamis dan Bandung sejak Selasa (12/2/2020) kemarin.
Baru ada kabar dari polisi kalau istri saya meninggal tertabrak kereta, saya langsung ke sini (kamar mayat)," tambah Suhdi.
Korban diduga bunuh diri