Kasus Korupsi
Harun Masiku Belum Tertangkap, BIN Enggan Ikut Campur dan Pilih Serahkan ke KPK
Pihak Badan Intelijen Negara (BIN) tanggapi soal pencarian Harun Masiku yang belum menemui hasil hingga kini.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyerahkan sepenuhnya pencarian tersangka kasus suap sekaligus mantan caleg PDIP Harun Masiku ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020) Budi menyatakan, kasus tersebut merupakan kewenangan KPK.
Dilansir dari Kompas.com, Budi juga menuturkan, pihak KPK mempunyai kemampuan untuk menyelidiki keberadaan tersangka kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
• Terus Telusuri Jejak Buron Harun Masiku, Polisi: Di Tempat Nongkrongnya Enggak Ada
Dirinya enggan ikut campur soal pencarian Harun Masiku.
Kendati demikian, ia yakin cepat atau lambat Harun Masiku pasti dapat ditangkap oleh KPK.
Diketahui, Harun ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan uang kepada eks komisioner KPU Wahyu Setiawan agar membantunya menjadi anggota legislatif melalui mekanisme pergantian antarwaktu.
KPK sendiri hingga kini belum mengetahui keberadaan Harun.
• Kompol Rossa Dikembalikan ke Polri, KPK Pastikan Penyidikan Harun Masiku Tetap Berjalan
Harun disebut terbang ke Singapura pada Senin (6/1/2020) lalu, dua hari sebelum operasi tangkap tangan terhadap Wahyu dan tersangka lainnya.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pimpinan KPK tidak serius mencari eks caleg PDIP Harun Masiku yang merupakan tersangka kasus dugaan suap ke Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu anggota DPR.
Peneliti ICW pun mengkritik pimpinan KPK yang dinilainya lebih sibuk bersafari ke sejumlah lembaga ketimbang mencari keberadaan Harun Masiku. (Kompas.com/Sania Mashabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serahkan ke KPK, BIN Enggan Ikut Campur soal Pencarian Harun Masiku.
