Liga 1
Jadi Pahlawan Kemenangan Persib atas Barito Putera, Esteban Vizcarra Warisi Nomor Punggung Ezechiel
Gelandang Persib Bandung Esteban Viscarra menjadi pahlawan kemenangan Maung Bandung atas Barito Putera. Selanjutnya, ia akan mewarisi nomor Ezechiel.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gelandang Persib Bandung Esteban Gabriel Vizcarra menjadi pahlawan kemenangan Maung Bandung atas Barito Putera.
Berkat dua golnya, Esteban Vizcarra menjadi bintang kemenangan Persib Bandung atas Barito Putera pada laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (11/2/2020).
Pemain naturalisasi itu menyumbang dua gol kemenangan Persib dengan menjebol gawang M Riyandi pada menit 65 dan 66.
Bekat dua gol tersebut, Maung Bandung bisa bernafas lega meskipun Aleksandar Rakic sempat mengecilkan kedudukan.
DikutipTribunWow.com dari Tribunjabar.id, Rabu (12/2/2020), Esteban Vizcarra tidak mau menepuk dada meskipun dua golnya mampu membawa Maung Bandung meraih kemenangan 2-1 atas Laskar Antasari.
Ia menganggap, bahwa laga tersebut masih belum merupakan tantangan yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, ia akan tak mau terlena dan akan tetap fokus untuk terus meningkatkan performa terbaiknya.
“Saya senang dengan kemenangan dan dua gol saya. Tapi, ini masih uji tanding," katanya.
"Jadi saya harus tetap fokus untuk terus kerja keras kembali ke performa terbaik,” sambung Esteban Vizcarra.
Baginya, dua gol kemenangan itu merupakan hasil kerja keras semua pemain.
"Saya senang karena di TC saya fokus untuk maksimal dan hari ini bisa cetak dua gol," ujar Vizcarra setelah pertandingan.

• Persib Bandung Kalahkan Barito Putera, Robert Alberts Ungkap Kekurangan Timnya: Bermain Lambat
Dalam laga uji itu, Esteban Vizcarra masuk barisan starter yang diturunkan Robert Alberts.
Dia ditempatkan di sayap kiri menyokong Geoffrey Castillion Castillion berduet yang dengan Wander Luiz.
Esteban Vizcarra senang bisa bekerja sama dengan keduanya.
Namun, ia masih membutuhkan waktu untuk bisa lebih kompak dalam pertandingan.
"Masih adaptasi. Kami masih latihan setiap hari. Mudah‑mudahan saat kompetisi lancar," katanya.
Esteban Vicarra dikabarkan akan mewarisi nomor punggung 10 yang sebelumnya dikenakan oleh Ezechiel Ndouassel.
Pasalnya, nomor yang sebelumnya dikenakan Ezechiel itu sampai saat ini belum ada yang mewarisi.
Ditambah, nomor 9 yang sebelumnya ia kenakan telah diminta oleh rekan barunya, Wander Luiz.
"Sudah pasti pakai nomor 10 karena dia (Luiz) minta nomor 9. Karena nomor 11 sudah ada (yang pakai), jadi saya pakai nomor 10. Pakai nomor 10 di tim besar akan jadi tantangan bagi saya," ucapnya.
• Meski Raih Kemenangan, Robert Alberts Kantongi Kekurangan Persib Bandung saat Lawan Barito Putera
Ciptakan Gol Berkat Perubahan Skema Robert Alberts
Persib Bandung yang tampil kurang impresif dan tampak masih bingung membuat robert alberts merubah skema permainannya di babak kedua.
Formasi dengan tiga bek yang diterapkan pada babak pertama diubah dengan skema dasar 4-4-2.
Robert menarik keluar Fabiano Beltrame dengan Beckham Putra Nugraha sehingga menyisakan duet Nick Kuipers dan Victor Igbonefo di pos bek tengah.
Robert juga memasukan Supardi untuk menggantikan Zalnando.
Masuknya Supardi membuat Ardi Idrus yang bermain sebagai wing back kanan pada babak pertama bergeser menjadi fullback kiri, posisi aslinya.
Dedi Kusnandar pun dimasukan Robert untuk menggantikan peran Omid Nazari.
Duet gelandang Dedi Kusnandar dan Beckham, diapit oleh dua gelandang sayap, Febri Hariyadi (kanan) dan Esteban Vizcarra (kiri).
Sementara lini depan tetap dihuni Wander dan Castillion.
Perubahan tersebut membuat permainan Persib lebih agresif.
Permainan dengan tempo cepat ditunjukkan klub berjulukan Maung Bandung itu.
Hasilnya, gol yang dinanti pun akhirnya tercipta.
Pada pertengahan babak kedua, Persib berhasil mencetak dua gol melalui Esteban Vizcarra pada menit ke-65 dan ke-66.
Vizcarra mencetak gol pertama melalui sepakan kaki kiri dengan memanfaatkan umpan panjang Dedi Kusnandar yang lepas dari penguasaan Geoffrey Castillion.
Sementara gol kedua terjadi karena memanfaatkan umpan tak sengaja Wander Luiz setelah menekan Riyandi yang mencoba menguasai bola.
"Pada 30 menit awal kami juga bermain lambat, sangat lambat dan kami tidak memulai pertandingan seperti yang sebelumnya sudah kami diskusikan," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
"Pemain terlalu banyak berpikir untuk melakukan tugas sesuai instruksi jadi kalian bisa melihat kami tidak bisa menampilkan permainan yang diinginkan," tutur dia menambahkan.
"Pada babak kedua kami mengubah formasi dan di 20 menit awal kami cukup dominan dan memainkan sepak bola yang bagus dengan menciptakan banyak peluang," kata Robert Alberts, dilansir Kompas.com (12/2/2020).

Namun, pada lima belas meit terakhir ritme permainan Persib bandung kembali menurun.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan Barito Putera untuk memperkecil kedudukan melalui Alkesandar Rakic pada menit ke-77.
Robert mengungkapkan, stamina pemainnya kendur pada menit akhir.
Hal tersebut yang membuat agresivitas Persib menurun, dan lawan bisa memanfaatkannya dengan mencetak gol.
"Lalu setelah itu Barito bisa mengimbangi permainan dan memperkecil kedudukan,"
"Di 15 menit terakhir stamina pemain mulai habis dan bermain pelan," sambung Robert Alberts.
Belajar dari kesalahan tersebut, pelatih asal Belanda itu mengatakan akan memperbaiki kekurangan yang ada dalam timnya.
(Tribunwow.com/Rilo)