Breaking News:

Kabar Tokoh

Penggerebekan PSK ala Andre Rosiade Berbuntut Ancaman Sanksi, Peneliti FORMAPPI Singgung Pemecatan

Peneliti FORMAPPI menjelaskan tidak menutup kemungkinan Andre Rosiade akan dipecat karena aksinya melakukan penggerebekan PSK

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube metrotvnews
Peneliti FORMAPPI Lucius Karius dalam acara PRIMETIME NEWS, Senin (10/2/2020). Peneliti FORMAPPI menjelaskan tidak menutup kemungkinan Andre Rosiade akan dipecat karena aksinya melakukan penggerebekan PSK 

TRIBUNWOW.COM - Penggerebekan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang melibatkan Anggota DPR RI Andre Roside kini berujung masalah yang semakin rumit.

Andre Rosiade diduga telah melakukan aksi yang melanggar wewenangnya sebagai anggota dewan.

Peneliti Forum Masyarkat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Lucius Karius mengatakan bukan tidak mungkin Andre nantinya bisa dipecat dari anggota dewan.

Buntut Penggerebekan PSK di Padang yang Diduga Settingan, MK Gerindra akan Panggil Andre Rosiade

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube metrotvnews, Senin (10/2/2020), Lucius menjelaskan perkara sanksi semuanya tergantung kepada kesalahan yang dibuat oleh anggota dewan.

Apabila kesalahan yang diperbuat termasuk kesalahan besar dan dilengkapi bukti-bukti yang cukup, maka Andre berkemungkinan untuk dipecat dari posisinya sebagai Anggota DPR RI.

"Saya kira ada banyak sekali pilihan sanksi tergantung kualitas kesalahan yang dilakukan oleh anggota," kata Lucius.

Lucius mengatakan motif Andre melakukan penggerebekan PSK itu juga perlu diselidiki lebih lanjut.

"Sampai pemecatan yang paling berat juga itu bisa nanti jadi sanksi yang dilakukan oleh MKD jika nanti ditemukan bukti-bukti meyakinkan bahwa kasus ini lebih banyak kemudian didesain untuk kepentingan politik Andre sendiri."

"Bukan untuk kepentingan seorang anggota dewan melakukan penyerapan aspirasi di daerah pemilihannya," lanjutnya.

Ia juga masih menduga adanya kemungkinan-kemungkinan lain dalam kasus penggerebekan PSK yang melibatkan politisi Gerindra tersebut.

Menurutnya pihak kepolisian masih harus terus mencari informasi lebih dalam terkait kasus yang kini membuat nama Andre menjadi sorotan publik.

"Saya kira ada banyak informasi yang belum terang benderang," kata Lucius.

"Apakah kemudian misalnya yang ada di kamar itu saat penggerebekan itu siapa sesungguhnya orang yang ada di dalam itu bersama PSK yang diduga digrebek malam itu."

"Terus peran Andre sendiri belum terang benderang."

"Jadi saya kira di sisi itu penegak hukum mesti menggali lebih dalam lagi soal peran Andre sendiri dalam kasus ini," lanjutnya.

Motif politik juga menjadi kecurigaan lucius terhadap aksi yang melibatkan Andre di hotel berbintang tersebut.

Ia menduga ada kemungkinan Andre ingin menaikkan pamornya melalui penggerebekan prostitusi online itu.

"Yang lain di saat yang bersamaan ada urusan politik, ada kepentingan politik yang mendorong Andre, misalnya melakukan aktivitas ini di Padang dengan kemudian membawa penegak hukum, ada juga wartawan yang harapan kemudian Andre bisa keluar sebagai pahlawan membela moral masyarakat di Padang sana," paparnya.

"Jadi ada efek politis yang kemudian bisa dimanfaatkan dari desain proses penggerebakan malam itu," imbuh Andre.

Kini Andre juga telah dilaporkan ke pihak berwajib oleh Ketua DPP Jaringan Aktivis Indonesia, Donny Manurung.

Laporan diajukan atas dugaan pelanggaran pasal 56, pasal 296, pasal 310 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Andre juga dijerat pasal 27 ayat 3 tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Wanita yang Digerebek Andre Rosiade Menangis saat Ditanya soal Anak, Begini Penjelasan Kuasa Hukum

Kronologi Penggerebekan

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (5/2/2020) berikut ini adalah kronologis penangkapan N dan AS di sebuah hotel berbintang di Padang.

Mulanya sebelum penggerebakan terjadi, Andre menjelaskan warga Padang telah merasakan keresahan karena maraknya prostitusi yang dilakukan melalui sebuah aplikasi online di Padang.

 

Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020)
Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020) ((KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA))

 

Warga yang merasa resah mengadu kepada Andre.

Andre kemudian melanjutkan laporan warga kepada Polda Sumbar.

Pihak kepolisian meminta bukti nyata untuk mengusut kasus tersebut lebih lanjut.

Warga yang resah berinisiatif melakukan pemesanan PSK lewat aplikasi online tersebut.

Ajudan Andre, Bimo yang kebetulan sudah memesan sebuah kamar di hotel berbintang di Padang bersedia menawarkan kamarnya untuk digunakan dalam rencana tersebut.

Setelah PSK datang ke kamar hotel milik Bimo, Andre bersama polisi dan wartawan masuk ke kamar tersebut dan melakukan penggerebekan.

"Jadi tidak benar saya melakukan penjebakan kepada PSK itu. Yang memesan adalah warga yang melaporkan adanya prostitusi online, kemudian polisi perlu bukti dan akhirnya warga itu memesan dan kemudian digerebek," jelas Andre.

Penangkapan terjadi sektiar pukul 14.17 WIB di sebuah hotel berbintang yang beralamat di Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Saat melakukan penggerebekan, N ditemukan dalam keadaan tanpa busana.

N yang kaget, sontak bersembunyi di balik pintu kamar.

Ia kemudian langsung masuk ke kamar mandi hotel karena sedang dalam kondisi tanpa busana.

Panit II unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar AKP Indra Sunedi menjelaskan pihak kepolisian mendapat info dari Andre terkait prostitusi online tersebut.

"Pimpinan kami dihubungi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade yang menyatakan bahwa di hotel ini terdapat prostitusi online," ujar AKP Indra Sunodi.

Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam penggerebekan tersebut.

"Saat melakukan penggerebekan, kami menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp750 ribu di atas sebuah kursi," lanjut Indra Sunedi.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan alat kontrasepsi yang ditemukan saat melakukan penggerebekan masih dalam kondisi belum terpakai.

Nama Andre Rosiade Tercantum di Kuitansi Pemesanan Hotel Tempat PSK Digerebek di Padang

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-6.05:

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andre RosiadeFormappiPekerja Seks Komersial (PSK)Prostitusi Online
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved