Terkini Nasional
Wamenag Sebut Plt Dirjen Bimas Khatolik saat Ini untuk Mengisi Kekosongan Jabatan
Ini penjelasan Wamenag terkait dengan Plt Dirjen Bimas Khatolik yang beragama Islam dan disoroti publik.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menjelaskan soal penunjukkan HM Nur Cholis Setiawan sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama.
Penunjukkan Nur Cholis ini ramai dibicarakan di media sosial.
Dilansir dari Kompas.com, Zainut menyatakan dalam keterangan tertulisnya, Nur Cholis merupakan pejabat sementara karena pejabat sebelumnya, yaitu Eusabius Binsasi, pensiun sejak Juli 2019.
Zainut mengatakan, sebelumnya jabatan plt tersebut diisi Muhammadiyah Amin yang merupakan Dirjen Bimas Islam.
Namun, Muhammadiyah Amin sakit, sehingga digantikan oleh Nur Cholis.
Ia mengatakan, penunjukkan Nur Cholis sebagai Plt Dirjen Bimas Katolik itu merujuk pada Surat Edaran (SE) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2/SE/VII 2019.
Menurut dia, berdasarkan ketentuannya, pelaksana tugas dalam jabatan pimpinan tinggi, administrator, jabatan pengawas hanya boleh diisi pejabat setingkat atau setingkat lebih tinggi.
Sedangkan hanya ada satu orang pejabat eselon I di lingkungan Bimas Katolik.
Ia juga menyebut fungsi pelaksana tugas hanya bersifat administratif.
Pelaksana tugas tidak boleh mengambil kebijakan strategis.
Zainut pun mengatakan, jabatan plt paling lama diemban selama tiga bulan dan dapat diperpanjang paling lama untuk tiga bulan berikutnya.
Ia berharap, Kemenag menetapkan pejabat definitif untuk mengisi posisi dirjen Binmas Katolik.
(Kompas.com/Tsarina Maharani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penjelasan Wamenag soal Plt Dirjen Bimas Katolik yang Beragama Islam.
