Persaingan di Lini Tengah Persib Bandung: Tak Ada Wajah Baru hingga Fabiano Jadi 'Ancaman' Baru

TRIBUNWOW.COM - Tak ada muka baru yang meramaikan persaingan di lini tengah Persib Bandung.

Meski melepas Hariono dan M Syafril Lestaluhu, komposisi tetap seimbang karena masih ada lima pemain yang tertinggal.

Lini tengah Persib Bandung diisi Abdul Aziz, Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar, Omid Nazari, Beckham Putra, dan Gian Zola.

• Persib Bandung Vs Barito Putera, Jadi Ujian Terakhir bagi Wander Luiz dan Geoffrey Castillion

Selain itu, masih ada pemain di posisi lain yang bisa ditempatkan di lini tengah Persib Bandung jika diperlukan.

Musim lalu, pemain yang diperbantukan adalah Erwin Ramdani, Esteban Vizcarra, dan Ghozali Siregar.

Komposisi ini tentu tak akan membuat pelatih Robert Alberts pusing seandainya ada pemain yang absen karena akumulasi kartu kuning atau cedera.

Jika menggunakan skema seperti musim lalu, 4‑4‑2, maka dibutuhkan dua pemain gelandang yang satu di antaranya sudah menjadi milik Omid Nazari.

Sebagai pendamping pemain asal Filipina kelahiran Swedia itu, Robert Alberts tinggal memilih siapa yang paling siap atau sesuai kebutuhan tim berdasarkan lawan yang dihadapi.

Di Liga 1 2019, Abdul Aziz menjadi pemain di posisi gelandang tengah yang mencatatkan penampilan terbanyak. Jebolan Persib U-21 ini bermain sebanyak 25 kali dengan catatan 1.275 menit.

Raihan itu tentu melampaui Omid Nazari. Sebab, dia cuma tampil di putaran kedua karena menggantikan Rene Mihelic yang dilepas karena performa di putaran pertama dianggap tak sesuai ekspektasi.

• Bahas Perkembangan Persib Bandung, Robert Alberts Ternyata Temukan Masalah Ini di Skuatnya

Walau sudah tak ada Hariono, persaingan untuk menjadi pendamping Omid Nazari dipastikan tetap panas. Sebab, cuma performa yang stabil yang akan menuntun pemain tersebut dipilih.

Aziz sadar tidak akan begitu saja mendapat kepercayaan dari Robert Alberts. Butuh kerja keras karena pemain berumur 25 tahun ini harus bersaing dengan rekannya yang tak kalah berkualitas.

"Yang jelas, sih, bersaing secara positif saja. Buat kebaikan tim, itu yang paling penting," kata Abdul Aziz, Sabtu (8/2/2020), dikutip dari laman Persib.

Pemain yang pernah memperkuat Persiba Balikpapan, Borneo FC, dan Semen Padang ini juga sadar mendapat satu tempat di tim inti musim ini tak akan mudah.

Dia harus bisa memaksimalkan kesempatan sekecil apa pun agar Robert Alberts menaruh kepercayaan, setidaknya lebih banyak dibanding ke pemain lain.

"Kedalaman skuat, kan, bagus. Siapa pun yang main, itu masalah taktikal pelatih saja. Yang jelas selalu maksimal di latihan dan di pertandingan," ucapnya.

• Jelang Laga Persib Bandung Vs Barito Putera, Djanur Boyong Seluruh Pemainnya

Fabiano Juga Jadi Ancaman

Berkaca dari musim lalu, Robert Alberts tak membuat aturan baku siapa bermain di posisi mana.

Demi menjaga kualitas dan keseimbangan tim, dia tak segan menggeser pemain ke posisi lain.

Kita tentu masih ingat betapa sibuknya Supardi Nasir.

Berposisi asli di bek sayap kanan, dia tiga kali harus beradaptasi secepat kilat karena diperbantukan ke posisi lain.

Ada tiga posisi lain yang pernah dia kuasai, yakni sayap kanan, bek sayap kiri, dan bek tengah.

Padahal, Robert Alberts sebenarnya bisa memainkan penggawa yang sebenarnya memang ada di saya. Di sayap kanan, ada Erwin Ramdani selain Febri Hariyadi.

Di bek sayap kiri, ada Zalnando selain Ardi Idrus.

Di bek tengah ada Indra Mustafa sebagai pelapis Nick Kuipers dan Achmad Jufriyanto.

Di Liga 1 2020, Robert Alberts berpeluang melakukan hal yang sama.

Bukan cuma memberdayakan Supardi tapi juga pemain lain.

Tanda-tanda itu terlihat dalam laga uji coba. Satu di antaranya ketika menghadapi PSKC Cimahi dalam laga uji coba.

Pada pertandingan yang dimenangkan dengan skor 3-0, Fabiano Beltrame yang menjadi "korban". Tersisih duet bek tengah Nick-Victor Igbonefo, Fabiano didorong untuk mendampingi Omid Nazari.

Tentu, ini akan menjadi ancaman tersendiri bagi pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan.

Sebab, bukan tak mungkin Fabiano Beltrame yang berstatus pemain naturalisasi justru dibakukan sebagai pendamping Omid Nazari. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diisi Muka Lama, Persaingan Lini Tengah Persib Bandung Tetap Panas, Fabiano Jadi 'Ancaman' Baru