Kabar Duka
Ada 2 Kejanggalan atas Meninggalnya Putri Karen Pooroe, sang Pengacara: Patut Dipertanyakan Ada Apa
Pengacara Acong Latif memberikan tanggapan kejanggalan meninggalnya putri Karen Pooroe.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Acong Latif memberikan tanggapan kejanggalan meninggalnya putri Karen Pooroe.
Setelah anak Karen Pooroe, yakni Zefania Carina Claproth meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020), ternyata masih ada misteri yang belum terungkap.
Mengingat penyebab hilangnya nyawa putri Karen Pooroe lantaran terjatuh dari lantai enam apartemen milik Arya Satria Claproth.
• Rasakan Kejanggalan dari Meninggalnya Putri Karen Pooroe, Tim Kuasa Hukum: Ini Enggak Fair Gitu Loh
Apalagi pada saat kejadian tragis yang menimpa anak Karen Pooroe waktu menunjukan pukul 10 malam dan dalam kondisi hujan.
Tak khayal jika kejanggalan penyebab kematian putri Karen Pooroe menjari perntanyaan.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Acong Latif melalui kanal YouTube beepdo, pada Minggu (9/2/2020).
Acong Latif menilai bahwa ada dua hal yang membuat tim kuasa hukum Karen Pooroe merasa adanya kejanggalan.
"Dari meninggalnya anak Karen ini, kita dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian yang tidak wajar," ucap Acong Latif.
Untuk yang pertama masalah waktu yang dirasa mencurigakan oleh kuasa hukum Karen Pooroe.
Karen Pooroe merasa ada sesuatu yang sembuyikan dari kejadian meninggalnya sang buah hati.

• Sang Putri Meninggal Dunia, Karen Pooroe Kecewa dengan Sikap Keluarga Arya Claproth, Ini Alasannya
Hal tersebut tentu berkaca pada pihak keluarga Arya Satria Claproth tak mau memberi tahu Karen Pooroe bahwa putrinya meninggal.
Padahal keluarga Arya Satria Claproth berada di rumah sakit dimana sang anak Karen Pooroe dilarikan.
Namun tak disangka Karen Pooroe malah mendapatkan kabar tersebut dari pihak kepolisian.
"Banyak yang memang janggal kepada kita, satu adalah masalah waktu," ucap Acong Latif.
"Dia meninggal jam 10 malam, tapi saudari Karen ini dikasih tahu besoknya jam 11," imbuhnya.
"Itupun dari kepolisian bukan dari Ary ataupun keluarganya, ini kan patut dipertanyakan ada apa," tandasnya.
Sedangkan yang kedua adalah lokasi tempat kejadian tragis yang menimpa anak Karen Poroe terjadi.
Mengingat sang anak masih berusia 6,5 tahun yang seharusnya juga mendapat perhatian khusus.
"Kedua, itu kan anak kecil balkon apartemen ini tidak mungkin pendek, biasanya tinggi," ucap Acong Latif.
"Artinya untuk anak seumuran 6,5 tahun itu rasanya tidak mungkin bisa loncat dari situ gitu," imbuhnya.
Lihat videonya dari menit ke 03:45
• Barbie Kumalasari Sindir Dinar Candy karena Tak Merasa Pukul Hidungnya: Orang Salah Enggak Mau Ngaku
Karen Pooroe Menduga Meninggalnya sang Anak Karena Kelalaian
Karen Pooroe menceritakan kejadian saat sang anak, yakni Zefania Carina Claproth meninggal dunia, pada Sabtu (8/2/2020).
Seperti diketahui kepergian sang putri untuk selamanya tentu membuat Karen Pooroe tak bisa menutupi kesedihannya.
Apalagi saat anak Karen Proe meninggal dunia karena terjatuh dari balkon lantai enam apartemen milik mantan suaminya, yakni Arya Claproth.
Melalui kanal YouTube beepdo, pada Minggu (9/2/2020) Karen Pooroe membeberkan kornologi kejadian tersebut.
Awalnya Karen Pooroe mengaku bahwa dirinya tak mengetahui secara pasti bagaimana proses terjatuhnya sang anak.
Mengingat setelah mendapatkan kabar tersebut Karen Pooroe belum bertemu dengan Arya Claproth yang masih ditahan oleh pihak kepolisian.
"Saya mendengar kronologis yang belum jelas," ucap Karen Pooroe.
"Karena sampai sekarang juga saya masih belum bisa bertemu dengan bapakknya, kalau tidak salah masih ditahan," imbuhnya.
"Karena apa yang terjadi dengan anakku, itu kelalaian," tandasnya.
"Anak bisa berada di balkon malem-malem, hujan-hujan kemana bapaknya," jelasnya.

• Tertunduk Lemas saat Lihat Anaknya Dikuburkan, Karen Pooroe: Anak Saya, Hati-hati Pak
Tak berhenti di situ saja, Karen Pooroe pun menjelaskan momen yang tak disangka oleh dirinya.
Karen Pooroe tak habis pikir bahwa dirinya mendapatkan kabar duka tersebut bukan dari pihak keluarga Arya Claproth.
Melainkan dari pihak kepolisian yang menelepon Karen Pooroe secara langsung.
Oleh karena itu Karen Pooroe tak langsung percaya dengan kabar sang putri meninggal secara tragis.
"Saya dengar berita ini jam 11 siang dan yang menelepon bukan dari pihak keluarga ayahnya," ucap Karen Pooroe.
"Yang menelepon adalah polisi, saya pikir ini apa, saya pikir ini bukan nyata," imbuhnya.
Meskipun demikian Karen Pooroe tak diam saja, dirinya lantas mencoba melakukan konfirmasi pada Polrestabes Jakarta Selatan.
Tak lama berselang pihak kepolisian langsung memastikan bahwa meninggalnya anak Karen Pooroe benar adanya.
"Akhirnya saya mencoba konfirmasi ke Polres Jakarta Selatan," ucap Karen Pooroe.
"Lalu ketika itu tiba-tiba ditelepon balik lagi hati saya sudah enggak enak," imbuhnya.
"Bu Karen betul kejadian, anak mbak Karen jatuh dari lantai enam, sekitar mungkin jam 9 lebih," tandasnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)