Virus Corona
Kisah Pesta Pernikahan Batal karena Virus Corona hingga Bayi Tertular setelah 30 Jam Lahir
Seorang bayi didiagnosa dengan virus corona hanya 30 jam setelah lahir dan tercatat sebagai korban paling kecil sejauh ini.
Editor: Lailatun Niqmah
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan memakai masker saja tidaklah cukup — mencuci tangan lebih penting, misalnya.
Dan untuk memblokade penyebaran virus, masyarakat di sejumlah tempat melakukan aneka improvisasi. Seorang pria, yang memiliki pengalaman di dunia teater, bahkan berpakaian ala jendral abad ketiga, dengan tulisan di dadanya 'orang luar dilarang masuk'.
• Dokter di China yang Pertama Peringatkan Bahaya Virus Corona Dikabarkan Meninggal Dunia
Di sejumlah lift gedung, disediakan tusuk gigi dan lift
Setiap keluarga diperbolehkan mengirim salah-seorang anggotanya untuk keperluan penting.
Namun mereka wajib mencatat keperluannya secara detil.
Layanan pengiriman barang pun mencoba beradaptasi dengan situasi sekarang dan mulai mempromosikan pengiriman barang dengan sistem pick-up lockers dan drop-off di lokasi tertentu untuk menghindari kontak langsung.
Di sejumlah gedung, tusuk gigi dan tisu disediakan di beberapa lift, agar warga menggunakannya demi meminimalkan terkontaminasi Virus Corona.
Menunda resepsi pernikahan
Dan, jangan pikirkan segala tetek-bengek romantisme.
Hari Minggu, 2 Februari 2020 (02-02-2020) adalah hari yang sangat menguntungkan untuk menggelar resepsi pernikahan bagi banyak pasangan di China.
Kecuali Biro Urusan Sipil Kota Beijing memberikan lampu hijau, pasangan yang ingin menikah diminta tidak menggelar resepsi untuk menghindari acara yang dihadiri banyak orang.
• Sosok Arsitek yang Buat Rumah Sakit Virus Corona di Wuhan dalam 10 Hari, Disebut Kelahiran Jember
Gempa dan Virus Corona, pilihan yang sulit
Dan, apa yang terjadi ketika kepanikan Virus Corona melanda China daratan, masyarakat di Provinsi Sichuan, yang berjarak sekitar 1.000km dari Wuhan, dikejutkan gempa berkekuatan 5,1SR?
Warga di sana terbelah antara bertahan di dalam rumah dan berpotensi terkubur di bawah bangunan yang runtuh, atau keluar dan berpotensi terpapar Virus Corona.
Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat gempa, dan tidak ada bangunan yang runtuh.