Terkini Nasional
Bahas Isu Pemulangan WNI Eks ISIS, Menag Fachrul Razi Singgung soal Harga Diri: Kita Tersinggung Lah
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi angkat bicara soal rumor pemulangan WNI eks ISIS di Timur Tengah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi angkat bicara soal rumor pemulangan WNI eks ISIS di Timur Tengah.
Dilansir TribunWow.com, Fachrul Razi membantah telah menyebarkan kabat tersebut.
Menurutnya, WNI eks ISIS itu justru telah menjatuhkan harga diri Indonesia.
Hal itu disampaikan Fachrul Razi melalui tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (5/2/2020).
• Imbau WNI Eks ISIS Segera Dipulangkan, Politisi PKS Soroti Sikap Jokowi: Kok Enggak Punya Sikap?
• Beda Reaksi Jokowi, Prabowo, hingga Mahfud MD soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Berbahayakah?
Mulanya, Fachrul Razi menolak berbicara banyak soal isu ini.
Ia menyebut, isu pemulangan WNI eks ISIS ini merupakan kewenangan Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Maaf aja ya kalau diskusi soal ini saya enggak mau ikut lagi, kenapa?," kata Fachrul Razi.
"Kan sudah disepakati bahwa di pemerintah ini nanti yang koordinasi Menko Polhukam."
Terkait saran soal isu ini, Fachrul Razi mengaku akan langsung menyampaikannya kepada Mahfud MD.
"Jadi kalau masukan masalah ini saya enggak lagi masukkan lagi ke televisi lah," terang Fachrul Razi.
"Saya nanti ke Menko Polhukam aja."
Meskipun begitu, ia masih mau menyampaikan sedikit masukan terkait pemulangan WNI eks ISIS ini.
"Ya paling saya sampaikan apa yang pernah ditampilkan di TV," ucapnya.
"Bahwa pada saat saya yang lalu diwawancarai oleh salah satu media 'Pak ini yang diutamain masalah kemanusiaan ya Pak?'."

• Anggap WNI Eks ISIS di Timur Tengah Tak Patut Pulangkan, Pengamat Intelijen: Kan Sudah Siap Mati?
Menurut dia, soal pemulangan WNI eks ISIS ini tak hanya berkaitan dengan kemanusiaan.
Ia menyebut WNI eks ISIS ini bahkan telah menjatuhkan harga diri negara.
Hal itu terbukit dengan aksi mereka merobek paspor.
"Saya bilang bukan sekedar itu saja, termasuk masalah keamanan dan juga malasah harga diri bangsa," ucap Fachrul Razi.
"Kita punya paspor sudah disobek-sobek ya harga diri kita tersinggung lah, itu yang saya garis bawahi," imbuhnya.
Fachrul Razi lantas menyinggung soal sadis dan tak bermoralnya ISIS selama ini.
"Bukan sekarang aja, pada saat saya ngomong di depan Bravo 5 juga saya katakan," ujar Fachrul Razi.
"Begitu sadisnya mereka, begitu tidak bermoralnya dengan membawa nama agama."
Terkait hal itu, Fachrul Razi pun mengimbau semua pihak untuk waspada jika WNI eks ISIS akhirnya dipulangkan ke Indonesia.
"Tapi bagaimanapun kalau dipulangkan harus kita hadapi bersama untuk kita bina," tutupnya.
Simak video berikut ini menit ke-11.43:
Kekejaman ISIS
Pada kesempatan itu, sebelumnya Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi angkat bicara soal rumor pemulangan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
Dilansir TribunWow.com, Fachrul Razi menyebut tak pernah menyatakan akan memulangkan WNI eks ISIS tersebut.
Fachrul Razi pun mengungkap tindakan sadis ISIS yang melatih anak kecil untuk membunuh orang.
Mulanya, Fachrul Razi tegas membantah rumor pemulangan WNI eks ISIS tersebut.
"Saya undang beberapa pejabat terkait untuk memberikan masukan, salah satunya adalah BNPT," ucap Fachrul Razi.
"BNPT ini diwakili oleh Mayor Jenderal Lubis."
• Penuh Penyesalan, Kisah WNI Eks-ISIS Tak Bisa Pulang ke Indonesia: Saya Sangat Lelah di Sini
Pada kesempatan itu, Fachrul Razi menceritakan soal ISIS yang melatih anak di bawah umur untuk menembak manusia hidup-hidup.
"Dia menceritakan betapa sadisnya ISIS ini, mulai melatih anak-anak kecil menembak," terangnya.
"Yang dijadikan sasaran tembak adalah tawanan-tawanan yang diborgol."
Tak hanya itu, ISIS disebutnya juga melakukan hal kejam lainnya.
Seperti memutilasi hingga membakar manusia hidup-hidup.
"Nah, kemudian juga dia menunjukkan bagaimana memotong kepala, meledakkan kepala, membakar manusia hidup-hidup dan lain sebagainya," ujar Fachrul Razi.
Melihat kekejaman tersebut, Fachrul Razi mengaku tak dapat membayangkan jika WNI eks ISIS itu benar0benar dipulangkan.
Sebab, banyak kekhawatiran WNI ini akan berbuat hal serupa saat sudah kembali ke Indonesia.
"Sadisnya sangat luar biasa, nah beliau mengatakan, bayangkan kalau ini pulang ke Indonesia apa jadinya ini?," tanya dia.
"Bagaimana lagi membina itu, tokohnya mengatakan membina manusia baik menjadi teroris cukup waktu 2 jam."
• Tak Setuju 600 WNI Eks ISIS Dipulangkan, Mahfud MD: Nanti Bisa Jadi Virus Baru di Sini
Ia menambahkan, membina eks ISIS untuk kembali menjadi manusia yang baik memerlukan waktu yang cukup lama.
"Tapi membinanya untuk kembali menjadi orang baik butuh bertahun-tahun mungkin," kata dia.
Meskipun begitu, ia mengaku akan waspada jika WNI eks ISIS itu benar-benar dipulangkan.
"Oleh sebab itu saya berikan penekanan pada Bravo 5, waspadai kalau ini dipulangkan," ujarnya.
"Kita harus kerja keras membantu pemerintah untuk membina mereka."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)