Titipkan Surat ke Suami, Pelaku Penghinaan pada Risma: Saya Enggak Tahu Efeknya Membuat Resah

TRIBUNWOW.COM - Zikria Dzatil, pelaku penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menitipkan surat permohonan maaf ke suaminya.

Zikria Dzatil diketahui saat ini sudah ditahan di Mapolrestabes Surabaya.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, suami pelaku, Daru Asmara Jaya membawa anaknya yang masih berusia dua tahun, untuk bertemu ibunya, Rabu (5/2/2020).

• Wanita Bogor yang Diduga Hina Tri Rismaharini: Saya Ingin Menunjukkan Siapa Saya Sebenarnya

Saat keluar dari Mapolrestabes Surabaya, suami pelaku membawa sebuah kertas berupa tulisan permintaan maaf Zikria untuk Risma.

Dari surat yang dititipkan itu, pelaku sudah mengakui kesalahannya.

Dalam tulisan pelaku, dia mengaku khilaf dan tidak sadar bahwa unggahannya telah memicu permasalahan yang membawanya sampai dibui. 

Pelaku juga memohon kepada Risma untuk membukakan pintu maaf.

Berikut petikan lengkap surat dari Zikria untuk Risma:

"Kepada Ibunda Risma...

Saya yang bernama Zikria binti Moh. Sani dengan ini saya dengan sepenuh hati saya untuk meminta maaf yang teramat kepada Ibunda Risma...

Saya akui kesalahan atas kekhilafan saya, bun. Karena kesalahan saya yang terlalu berlebihan ke segala orang-orang didunia dumay yang telah memicu permasalahan ini...

Saya tidak pernah mengerti dan tahu bahwa efek dari semua ini banyak membuat keresahan orang-orang banyak dan masyarakat Surabaya...

Sekali lagi saya memohon kepada Bunda Risma bukakan pintu maaf bunda untuk saya bunda...

Mohon maaf bunda Risma atas kesalahan saya...

TTD

Zikria."

• Sosok Penghina Tri Rismaharini Ditangkap, Panggil Bunda ke Wali Kota Surabaya: Saya IRT Biasa

Tak hanya pelaku, sang suami juga meminta hal yang sama kepada Wali Kota Surabaya itu.

Daru memohon agar Risma mau memaafkan segala kesalahan yang telah dibuat istrinya.

"Dari keluarga saya selaku suami, secara hukum istri saya bersalah," kata Daru.

"Jadi yang utama atas nama istrinya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada Ibu Risma selaku Wali Kota Surabaya, " kata Daru.

Tak Punya Alasan Khusus

Pelaku menjelaskan tidak memiliki alasan tertentu melakukan unggahan yang berisi hinaan untuk Risma.

Zikria juga mengaku bahwa ia sebenarnya tidak bermaksud menghina Risma.

"Saya tidak memiliki alasan apapun dan saya tidak memiliki tujuan untuk menghina bunda Risma," jelas Zikria.

Tulisannya di status Facebook hanya sekedar emosi dan terbawa situasi.

Pelaku berharap agar Risma mau memaafkannya, mengingat ia punya tanggungan 3 anak yang harus diurus.

Diketahui, Zikria saat ini memiliki 3 anak, dan satu di antaranya masih berumur 2 tahun.

• SBY Restui Demokrat Dukung Anak Jokowi di Pilkada Solo, Gibran Pilih Tunggu Rekomendasi PDIP

Sebelumnya, Zikria ditangkap polisi di rumahnya di Bogor pada Jumat (31/1/2020) seusai menuliskan status bernanda hinaan kepada Risma yang viral di Facebook.

Mapolrestabes Surabaya juga sudah memeriksa sebanyak 16 saksi, di antaranya saksi korban, saksi pelapor, saksi ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE.

Zikria mengaku mengunggah sebanyak dua kali.

Postingan tersebut diunggah ke akun Facebook miliknya pada 15 Januari 2020 pukul 18.59 WIB.

Pada saat ditangkap, Zikria sempat bersembunyi dirumahnya dan enggan membuka pintu rumahnya.

Saat itu, Zikria mengaku kaget dan mengurung diri di lantai 2 rumahnya.

Zikria diduga melanggar Pasal 45A Ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE serta Pasal 45 Ayat (3) Jo pasal 27 Ayat (3) UU 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Lihat video selengkapnya dari menit awal:

(TribunWow.com/ Rena Laila Wuri)