Curhatan Jonathan Bauman setelah Gabung Arema FC, Disebut Pengkhianat oleh Pendukung Persib Bobotoh

TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Kedah FA, Jonathan Bauman kini sudah menjadi bagian dari skuat Arema FC untuk musim 2020.

Jonthan Bauman diperkenalkan oleh Arema FC bersama dengan dua pemain asing lainnya, yaitu Matias Malvino dan Elias Alderete, Kamis (30/1/2020).

Meski begitu, perpindahan Jonathan Bauman ke Arema FC mempunyai cerita tersendiri untuk eks Persib Bandung tersebut.

• Pilih Nomor Punggung Warisan Makan Konate untuk Perkuat Arema FC, Ini Alasan Jonathan Bauman

Dikutip TribunWow.com dari media Singapura Junpiter Futbol via Kompas.com, Bauman menceritakan proses perpindahannya ke Arema FC.

Bauman mengaku dirinya sudah mendapatkan penawaran dari Arema FC sejak jauh-jauh hari.

Lebih tepatnya setelah kontraknya di Kedah FA berakhir, yaitu pada akhir musim 2019 lalu.

Satu hal yang membuat Bauman mempertimbangkan tawaran dari Arema FC yaitu lantaran adanya mantan pelatih saat di Persib Bandung, yaitu Mario Gomez.

Oleh karena itu, dirinya menyatakan siap untuk bekerja sama dengan Arema FC untuk musim 2020.

"Arema menawari kontrak saat kontrak saya di Kedah berakhir. Tentu saja, sangat membantu saat mengetahui pelatih saya adalah Mario Gomez," ujar Bauman.

"Saya sangat siap untuk memberikan semuanya untuk klub baru saya," imbuhnya.

Meski begitu, Bauman sebenarnya masih berharap ada tawaran yang datang dari mantan timnya, yakni Persib Bandung.

Selain itu, Bauman juga mengatakan banyak menerima ajakan dari Bobotoh untuk kembali berseragam Maung Bandung.

• Robert Alberts Tanggapi Rumor akan Gabungnya Saddil Ramdani dan Ilija Spasojevic ke Persib Bandung

Namun lantaran tidak ada tawaran yang datang, Bauman akhirnya memutuskan gabung Arema FC.

Menurut Bauman, keputusannya bergabung ke Arema FC banyak mendapat respon negatif dari pendukung Persib Bandung, yaitu para Bobotoh.

Banyak bobotoh yang tidak terima, pemain yang diidam-idamkan gabung dengan klub rival, yaitu Arema FC.

Bahkan, Bauman mengaku sempat disebut sebagai penghianat.

Mendengar hal tersebut, pemain asal Argentina itu mengaku merasa kecewa.

"Bagaimanapun, banyak fans tidak memahami situasi yang saya alami dan mulai menghina dengan memanggil saya seorang pengkhianat," ujar Bauman.

"Hal ini sangat menyakitkan terutama karena datang dari suporter Persib," imbuhnya.

Bauman kembali menegaskan dirinya sebenarnya masih ingin bermain di Persib Bandung.

Namun karena tidak ada tawaran, Bauman juga tidak bisa memaksakan.

• Luar Biasa, Berstatus Pemain Persib Bandung Bruno Matos Kalahkan Ronaldo dan Messi di Transfermarkt

Oleh karena itu, Bauman hanya meminta kepada para Bobotoh untuk bisa mengerti keputusannya bergabung ke Arema FC.

"Kebenarannya adalah tidak ada penawaran datang pada saya dari Persib Bandung. Saya sudah menunggu untuk beberapa alasan, Persib berpikir saya tidak cocok dengan rencana permainan mereka," jelasnya

"Saya memahami itu. Saya hanya berharap Bobotoh akan tahu alasan sebenarnya."

Lebih lanjut, Bauman sampai saat ini masih tetap menaruh respek yang tinggi untuk publik sepak bola Bandung, khususnya para Bobotoh.

"Saya dengan sepenuh hati mencintai dan menghargai baik Persib dan Bobotoh. Saya bahkan pernah bermain saat mengalami cedera bahu," ungkap Bauman.

"Namun, saya bukan milyuner dan saya punya keluarga untuk dinafkahi. Saya meminta pengertian dari para fans sepak bola," tutupnya.

Warisi Nomor Punggung Makan Konate

Nomor punggung 10 yang sebelumnya dipake oleh Makan Konate juga sudah dipesan.

Dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Jumat (31/1/2020), nomor punggung 10 akan dipakai oleh Jonathan Bauman.

Seperti yang diketahui, nomor punggung 7 dan 10 dalam tim bisa dikatakan sebagai nomor keramat.

• Selain Jadi Pengganti Makan Konate di Arema FC, Jonathan Bauman Juga Bertugas sebagai Translator

Oleh karena itu, nomor tersebut harus pakai oleh pemain tepat.

Hal itu tentunya pas jika nomor punggung 10 dipakai oleh Bauman.

Keberadaan Bauman memang diharapkan bisa menggantikan peran dari Makan Konate yang sudah pindah ke Persebaya Surabaya.

Selain itu, Bauman mengaku nomor punggung 10 merupakan nomor favoritnya.

Nomor punggung tersebut juga sudah dipakai bersama klub-klub sebelumnya, termasuk saat di Kedah FA.

Namun saat bersama Persib Bandung, Bauman memakai nomor punggung 99 karena nomor 10 sudah dipakai oleh Ezechiel Ndouassel.

"Tentunya saya akan memeriksa stok nomor punggung yang belum dipakai oleh pemain Arema. Tapi, saya sendiri ingin memakai nomor punggung 10, karena itu nomor favorit saya,” ujar Bauman.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Desi Intan)