Merasa Tak Gunakan Kartu Kreditnya, Warga Karanganyar Kaget Dapat Tagihan Rp 134 Juta dari 4 Kartu

TRIBUNWOW.COM - LHT, warga Colomadu, Karanganyar, mengaku 4 kartu kreditnya diduga dibobol oleh pihak misterius.

Ia pun menceritakan kronologi kejadian tersebut.

LHT mengaku awal mula mengetahui soal pembobolan kartu kreditnya ketika ia menerima sebuah email.

Email berisi tagihan pembelian sejumlah barang yang dilakukan pada Januari 2020 ini.

Merasa sama sekali tak menggunakan kartu kreditnya, LHT merasa kaget.

• Pamer, Raffi Ahmad Beri 2 Kartu Kredit Sekaligus Hanya untuk Foya-foya Nagita Slavina

Terlebih tagihan tersebut datang untuk empat kartu kreditnya sekaligus.

"Lantaran merasa tidak menggunakan uang tersebut, dilakukan pengecekan ke bank," papar LHT pada wartawan, Senin (3/1/2020).

Kartu kredit yang dipakai LHT adalah satu kartu dari Bank BCA dan tiga kartu lainnya dari Bank BNI.

Ia menduga kuat ada pihak tak bertanggung jawab yang membobol kartunya.

Pihaknya mengaku sudah memberikan catatan pada setiap transaksi yang dilakukan orang yang diduga membobol kartu kreditnya.

"Ada email tagihan pemberian barang lewat email, padahal saya tidak membeli apapun, saya kaget," papar LHT.

• Paula Verhoeven Beri Hadiah Ponsel Jutaan Rupiah, Baim Wong Justru Singgung soal Kartu Kredit

Saat itu, LHT kemudian berencana melaporkan kejadian tersebut ke polisi bersama pengacaranya, Kusumo Putra, pada minggu ini.

Berikut rincian tagihan dari dugaan pembobolan empat kartu yang dimiliki LHT:

- tiga kartu Bank BNI senilai Rp 120.271.875

- satu kartu Bank BCA senilai Rp 13.993.000.

Tagihan tersebut yang masuk pada tagihan email LHT.

Ia mengkonfirmasi pihak bank tersebut dan saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan pihak bank. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kronologi Kartu Kredit Wanita di Colomadu Diduga Dibobol hingga Rp 134 Juta: Berawal Tahu dari Email".