Virus Corona
Mahasiswa Indonesia di Wuhan Berhasil Dievakuasi ke Natuna, Apa Tanggapan Para Orangtua?
Proses evakuasi mahasiswa asal Indonesia dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, oleh pemerintah Indonesia, membuat lega sejumlah orangtua mereka.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Proses evakuasi mahasiswa asal Indonesia dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, oleh pemerintah Indonesia, membuat lega sejumlah orangtua mereka.
Meskipun para orangtua sudah mendengar kondisi anaknya dalam keadaan sehat, namun mereka masih ingin segera bertemu langsung dengan mereka.
Herman Kusnadi, salah satu orangtua mahasiswa asal Pamekasan menjelaskan, anak-anaknya di Wuhan dalam keadaan sehat.
• Penyebaran Virus Corona Kini sampai ke 23 Negara, Thailand dan Singapura Ditemukan Belasan Kasus
Namun belum diketahui apakah mereka ada yang terdampak virus corona atau tidak.
"Yang penting mereka sudah dievakuasi dan kami bangga dengan langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Herman saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (1/2/2020).
Informasi yang diterima Herman dari kedua anaknya, Ika Putri Laksmi dan Ilham Trikusnadi, sejak Jumat (31/1/2020) malam, semua mahasiswa yang tinggal satu apartemen dengan anaknya, sudah mulai kemas-kemas barang.
"Hari ini (Jumat), para mahasiswa sudah diangkut dari apartemen mereka menggunakan bus menuju bandara di kota Wuhan."
"Mereka akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan satu pesawat dan diperkirakan akan tiba di Pulau Batam pada pukul 19.00 WIB malam ini (Sabtu malam)," imbuh mantan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan ini.
Herman tidak mempersoalkan rencana pemerintah mengarantina para mahasiswa selama dua pekan setelah mereka tiba di Jakarta.
Rencana itu sudah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Senin lalu saat berjumpa dengan seluruh orangtua mahasiswa asal Jawa Timur.
Langkah itu merupakan prosedur penangan kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Tidak apa-apa meskipun dikarantina dulu sebelum dipulangkan ke rumah. Yang penting mereka sudah ada di Indonesia dan sudah ditangani," katanya.
Ratusan WNI tersebut tiba di Indonesia pada pukul 08.40 WIB, di Bandara Hang Nadim Batam, sebelum pindah penerbangan ke Natuna memakai pesawat TNI AU.
3 WNI Tak Lolos Screening, 4 Menolak Dievakuasi
Pemerintah memastikan tiga orang warga negara Indonesia tidak ikut dievakuasi dari Provinsi Hubei, lantaran tak lolos skrining kesehatan oleh otoritas China.
Sementara, empat orang lagi menolak dievakuasi dan memilih bertahan di Provinsi Hubei, China, kata Menteri Kesehatan.
Adapun 238 orang WNI sudah dievakuasi ke tempat penampungan di pulau Natuna untuk dilakukan observasi selama dua pekan.
• Observasi WNI karena Virus Corona Tetap di Natuna, Warga Sekitar Malah Minta Ikut Dikarantina Massal
Mereka dilaporkan tiba sekitar pukul 12.00 WIB dalam "kondisi sehat", ujar pejabat terkait.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyebut tiga warga negara Indonesia yang gagal dievakuasi dari Kota Wuhan, tidak lulus uji kesehatan dari pemerintah China.
"Kalau (tiga orang WNI) yang sakit, itu regulasi dunia, mereka tidak diizinkan terbang, walaupun sakitnya tidak berhubungan dengan ini (virus corona)," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dalam jumpa pers di Natuna, sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (02/01/2020).
"Di situlah kita lihat, bahwa pemerintah China sangat bertanggungjawab, mengecek dengan detill siapa yang boleh berangkat dan siapa yang tak boleh berangkat," kata Terawan di hadapan wartawan.
• Kisah Dokter Tangani Virus Corona di Wuhan, Disiksa hingga Pakaian Dirobek di Lokasi Terinfeksi
Apa langkah berikutnya pemerintah Indonesia terhadap tiga WNI?
Dalam keterangan sebelumnya, Menkes menjelaskan bahwa mereka yang dinyatakan sakit tersebut, harus melapor ke pemerintah China dan menjadi tanggung jawab otoritas setempat.
Pemerintah Indonesia, menurut Terawan, tak bisa berbuat banyak, selain memberi arahan.
"Saya bisanya membantu mereka kalau mau konsul ke kita."
"Kita rasional saja dan itu menunjukkan pemerintah China komitmen tidak akan memberangkatkan orang yang tidak layak atau sakit masuk ke sebuah negara."
• Warga Natuna Tolak Jadi Tempat Isolasi karena Virus Corona, Kemenkes: Masyarakat Jangan Berlebihan
Mengapa empat orang WNI menolak dievakuasi?
Tentang empat orang WNI yang dilaporkan menolak untuk dievakuasi, Menkes mengatakan "Itu hak asasi yang menolak (dievakuasi)."
Dalam keterangan sebelumnya, Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa keempat WNI yang menolak dievakuasi karena mengaku "lebih nyaman tinggal di sana (provinsi Hubei)." (Kompas.com/Taufiqurrahman/BBC Indonesia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua: Yang Penting Mereka Sudah Dievakuasi dari Wuhan, Kami Bangga Pemerintah", dan di BBC Indonesia dengan judul "Virus corona: Tiga WNI 'tidak diizinkan meninggalkan Hubei', Menteri Kesehatan: Mereka sakit, tapi bukan terinfeksi virus corona"