Breaking News:

Virus Corona

Berbagai Negara Evakuasi Warganya di Wuhan karena Virus Corona, Bagaimana dengan Indonesia?

Ratusan warga asing telah dievakuasi dari Kota Wuhan, China, yang menjadi pusat penyebaran virus corona baru, Indonesia siapkan 3 pesawat TNI AU.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube CGTN
Penduduk di Kota Wuhan mendatangi klinik untuk mengecek kesehatannya terkait Virus Corona, Selasa (28/1/2020) 

Masih pada Rabu (29/01), para karyawan konsulat AS serta sejumlah warga AS meninggalkan Wuhan.

Menurut CNN, mereka mungkin harus menetap sementara di sebuah hangar bandara secara terisolasi selama dua pekan.

Australia berencana memulangkan warganya dari Wuhan.

Viral Video Wanita Jatuh Lalu Meninggal saat Berbelanja Disebut karena Virus Corona, Ini Faktanya

Namun, sebagaimana dipaparkan Perdana Menteri Scott Morrison, orang-orang tersebut akan dikarantina selama dua pekan di Pulau Christmas—sekitar 2.000 kilometer dari daratan utama.

Rencana itu memicu kontroversi lantaran pulau tersebut terkenal sebagai tempat penahanan imigran.

Pulau itu kini ditempati sebuah keluarga Sri Lanka berisi empat orang. Namun, sejatinya fasilitas di sana dibangun untuk mengakomodasi lebih dari 1.000 orang.

Kementerian Luar Negeri Inggris tengah menyiapkan rencana untuk mengevakuasi sebanyak 200 warga Inggris dari Wuhan.

Secara terpisah, dua pesawat untuk menerbangkan warga negara-negara anggota Uni Eropa telah dijadwalkan.

Menurut rencana, sebanyak 250 warga Prancis akan menumpang pesawat pertama.

Korea Selatan mengatakan 700 warganya akan terbang menggunakan empat pesawat pekan ini.

a

Bagaimana dengan Indonesia?

TNI Angkatan Udara menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan.

Tiga pesawat itu mencakup dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.

"Kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules. Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes dan Kemenlu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama Fajar Adriyanto, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (29/01).

Namun demikian, lanjut Fajar, pihaknya masih menanti instruksi dari Kementerian Luar Negeri RI karena sejauh ini pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2 dari 3
Tags:
Virus CoronaWuhanChina
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved