Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Pertanyakan Pencarian Harun Masiku yang Lama, Roy Suryo Bandingkan CCTV Bandara Soetta dengan Warteg
Pakar telematika Roy Suryo mempertanyakan rekaman CCTV yang memuat rekaman kehadiran buron kasus dugaan suap Harun Masiku.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Kalau misalkan ini terjadi di Terminal 1, mungkin-mungkin saja. Tapi kan penerbangan internasional ini masuknya dari dulu Terminal 2," tegasnya.
Roy menegaskan Angkasa Pura 2 (AP2) harus memberikan pernyataan terkait selisih informasi kedatangan Harun Masiku.
Hal itu ia sampaikan karena keterlambatan data yang dibutuhkan penyidik mencapai 15 hari.
"Apa jadinya di Indonesia kalau sebuah data orang yang masuk saja terlambatnya 15 hari?" katanya.
"Itu kan udah bobol habis-habisan kita," tambahnya.
Ombudsman Panggil Dirjen Imigrasi
Ombudsman Republik Indonesia memanggil Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny Sompie pada Senin (27/1/2020).
Menurut anggota Ombudsman, Adrianus Meliala, pemanggilan tersebut bertujuan meluruskan kesimpangsiuran informasi tentang keberadaan Harun.
"Pukul 14.00 WIB. Sesuai info protokol, Dirjen Imigrasi yang akan datang," kata Adrianus Meliala, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/1/2020).
"Soal pernyataan tentang keberadaan Harun Masiku," jelas Adrianus ketika ditanya tentang tujuan pemanggilan itu.
Menurut Adrianus, sebetulnya Ombudsman memanggil Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Meskipun demikian Yasonna mengutus Ronny sebagai Dirjen Imigrasi.
• Seusai Diperiksa KPK, Hasto Kristiyanto Sebut Harun Masiku Korban, Ungkit Beasiswa Ratu Inggris
Selain itu, Ombudsman bermaksud bertanya tentang dugaan maladministrasi dalam pernyataan Yasonna perihal keberadaan Harun.
Menurut Adrianus, simpang-siurnya kabar keberadaan Harun terjadi akibat Dirjen Imigrasi tidak memberikan keterangan semestinya.
"Kami berpikir ini ada kemungkinan potensi mal (maladministrasi); potensi mal konflik kepentingan, potensi mal tidak profesional, potensi mal di mana terjadi pembiaran, di mana kemudian tidak memberikan keterangan sebenar-benarnya," jelasnya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)