Breaking News:

Virus Corona

Korban Tewas Virus Corona Tembus Angka 100, Kasus Kematian Pertama di Ibu Kota China, Beijing

Pemerintah China mengkonfirmasi korban tewas akibat Virus Corona sudah menembus angka 100 orang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube CGTN
Penduduk di Kota Wuhan mendatangi klinik untuk mengecek kesehatannya terkait Virus Corona, Selasa (28/1/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Korban tewas wabah Virus Corona kini telah menembus angka 106 jiwa.

Pemerintah China mengkonfirmasi jumlah kasus positif Virus Corona telah naik menjadi 4.500 setelah sebelumnya pada Senin (27/1/2020), masih berada di angka sekitar 2.500.

Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Selasa (28/1/2020), jumlah kasus dan kematian akibat Virus Corona berpusat di provinsi Hubei, tempat bermulanya virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

Komisi kesehatan nasional China mengatakan informasi baru terkait metode penularan Virus Corona, pada Selasa (27/1/2020).

Metode penularan tersebut yakni selain melalui udara, juga dapat ditularkan melalui kontak fisik.

Sedangkan untuk masa inkubasi virus rata-rata berkisar antara 3 sampai 7 hari.

Virus Corona juga disebut memiliki kemiripan hingga 85 persen dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang pernah menewaskan ratusan orang pada tahun 2002-2003.

Umumnya Virus Corona menyerang orang di usia dewasa, namun menurut temuan terbaru dan kasus terbaru ternyata Virus Corona juga dapat menginfeksi bayi dan anak-anak.

Dikutip dari cgtn.com, Selasa (28/1/2020), komisi kesehatan di Beijing dan Shanghai telah mengkonfirmasi adanya pasien Virus Corona yang meninggal pada Senin (27/1/2020) malam.

Pasien berumur 50 tahun tersebut diketahui sebelumnya menetap di Wuhan sejak tanggal 8 hingga 15 Januari 2015.

Ia kemudian didiagnosa positif Virus Corona pada Rabu (22/1/2020).

Pasien di Beijing sebagian besar didominasi oleh orang-orang lanjut usia.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Selasa (28/1/2020), jumlah korban tewas karena Virus Corona sudah menembus angka 100 orang.

 Kunjungi Korban Virus Corona di Wuhan, Perdana Menteri China Pimpin Perang Lawan Wabah Mematikan

Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:

Kasus Positif Virus Corona:

  • China - 4496 Kasus
  • Hong Kong- 8 Kasus
  • Macau - 7 Kasus
  • Taiwan - 5 Kasus
  • Negara Asia Lainnya - 30 Kasus
  • Eropa - 4 Kasus
  • Amerika Utara - 6 Kasus
  • Australia - 5 Kasus

Korban Tewas Virus Corona:

  • China -  106 Jiwa

 Meski Terkarantina karena Virus Corona, Ini Cara Warga Wuhan Tunjukkan Semangat Juang

Ahli Kesehatan Inggris Prediksikan 100.000 Orang Sudah Terinfeksi

Ahli Kesehatan Publik Universitas Imperial, London, Inggris, Profesor Neil Ferguson menyampaikan analisanya terkait potensi penyebaran wabah Virus Corona di China.

Neil mengatakan meskipun saat ini hanya ada 2.000 orang yang telah dikonfirmasi positif Virus Corona, ia mengatakan prediksinya sebesar 100.000 orang di berbagai negara telah terinfeksi virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari theguardian.com, Minggu (26/1/2020), Neil juga mengatakan kemungkinan menyebarnya Virus Corona di Eropa cukup tinggi.

Warga di Wuhan mencari pertolongan medis pasca mewabahnya Virus Corona, Minggu (26/1/2020)
Warga di Wuhan mencari pertolongan medis pasca mewabahnya Virus Corona, Minggu (26/1/2020) (YouTube South China Morning Post)

 Warga Beijing Dilarang Bersalaman untuk Pencegahan Virus Corona

Hal tersebut lantaran banyaknya turis asal China yang berada di berbagai negara di Eropa.

"Cepat atau lambat kita akan mendapatkan kasus (positif Virus Corona)," kata Neil.

Meskipun belum ada kasus positif Virus Corona di Inggris, pemerintah Inggris telah mempersiapkan mekanisme penanggulangan Virus Corona.

Neil mengatakan Virus Corona menjadi berbahaya karena pasien yang mengidap virus tersebut belum tentu menunjukkan gejala penyakit.

Ia membandingkan Virus Corona dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sama-sama menyerang sistem pernapasan.

Berbeda dengan Virus Corona, Neil menjelaskan orang yang terinfeksi SARS gejalanya dapat dilihat dengan jelas.

Neil menyebut Virus Corona yang gejalanya tidak bisa dilihat, akan lebih berbahaya karena dapat menginfeksi tanpa diketahui.

Ahli Panyakit Menular, Universitas Imperial, London, Inggris, Profesor Wendy Barclay mengatakan ada kemungkinan Virus Corona dapat ditularkan hanya dengan berbicara atau berada di samping pengidap Virus Corona.

Apabila hal tersebut benar terjadi, Wendy menyebut sistem pengecekan di bandara yang menggunakan suhu tubuh akan sia-sia, karena tidak semua orang yang terinfeksi Virus Corona menunjukkan gejala yang dapat dilihat.

 98 WNI Ingin Tinggalkan Wuhan karena Virus Corona, Ketua PPI: Kalau Ada Surat dari KBRI, Bisa Keluar

China Sebut Penyebaran Virus Corona akan Semakin Cepat

Pemerintah China memberikan pernyataan bahwa wabah Virus Corona akan semakin menginfeksi banyak orang dan menyebar semakin cepat.

Menteri Kesehatan China Ma Xiaowei mengkonfirmasi hal tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Minggu (26/1/2020), Ma Xiaowei mengatakan bahwa Virus Corona mampu menyebar bahkan sebelum tanda-tandanya diketahui.

"Dari pengamatan, Virus Corona mampu berpindah bahkan saat masa inkubasi," jelas Ma Xiaowei.

 Kedutaan Besar Berlomba Keluarkan Warganya dari China dan Wuhan demi Hindari Virus Corona

Ma Xiaowei mengatakan orang-orang yang suhu tubuhnya normal tidak menutupi kemungkinan bahwa telah terjangkit Virus Corona.

Pemerintah China tidak menutupi kemungkinan Virus Corona bermutasi menjadi lebih kuat.

Sementara ini sebagian besar orang yang terjangkit Virus Corona berumur mulai dari 40 hingga 60 tahun.

Ma Xiaowei mengatakan wabah Virus Corona tidak akan berakhir dalam waktu dekat.

Virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut disebut Ma Xiaowei mungkin akan semakin menginfeksi banyak orang.

Mikrobiologis Univesitas Hong Kong, Yuen Kwok-yung menjelaskan seberapa kuat daya tular Virus Corona.

Ia mengatakan apabila ada pasien Virus Corona bersin tepat dihadapan orang yang sehat, seketika itu pula di hari berikutnya orang tersebut akan positif mengidap Virus Corona.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaChinaWuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved