Breaking News:

Terkini Nasional

100 Hari Masa Jabatan Presiden, Ketua YLBHI Ungkit Janji Jokowi di Periode Kedua: Kita Dibohongi

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati mengkritik 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kolase/YouTube Kompas TV/Tribunnews.com
Ketua YLBHI Asfinawati (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan). Asfinawati menilai Jokowi berbohong untuk bisa terpilih di periode kedua. 

Ray Rangkuti menyoroti soal keberadaan kompetitor politik di dalam pemerintahan.

"Saya menanggapi soal pelibatan, bukan mitra politik ya, 'Kompetitor di dalam pemerintahan sebagai langkah yang positif'," ucap Ray Rangkuti.

"Sebaliknya menurut saya justru itu negatifnya."

Virus Corona Merebak di Sejumlah Negara di Dunia, Hotman Paris Minta Hal Ini ke Jokowi

Ray Rangkuti lantas memberikan penilaiannya terhadap penegakan hukum dan HAM di era Jokowi.

Secara terang-terangan, Ray Rangkuti bahkan menyebut rezim Jokowi melakukan penegakan hukum dan HAM yang paling parah dibandingkan dengan presiden sebelumnya.

"Penegakan hukum dan asasi manusia saya kira ini yang paling parah," ucap Ray Rangkuti.

"Di rezimnya Pak Jokowi."

Bahkan, ia menyebut Jokowi rela tak menegakkan hukum dan HAM hanya untuk membangun infrastruktur.

"Saya hampir-hampir mau mengatakan suasananya seperti mengabaikan dua faktor ini demi apa yang disebut pembangunan infrastruktur," sambung Ray Rangkuti.

(TribunWow.com)

Halaman 4 dari 4
Tags:
JokowiKabinet Indonesia MajuRay RangkutiYayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)Hak Asasi Manusia (HAM)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved