Virus Corona
Pasien Suspect Virus Corona di Indonesia Bertambah, Jokowi Minta Perketat Pemeriksaan WNA Tiongkok
RSHS Bandung menerima dua pasien yang suspek Virus Corona, yang baru saja kemabli dari Tiongkok dan Singapura.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menerima dua orang pasien suspect Virus Corona.
Dikutip dari tayangan kanal YouTube KOMPASTV, Senin (27/1/2020), dua orang tersebut terdiri dari seorang WNI dan seorang WNA.
Pasien WNA diketahui baru saja kembali dari negeri asalnya Tiongkok, karena saat ini sedang bekerja di Indonesia.
• Kehidupan di Wuhan Pasca Karantina Virus Corona, Layaknya Kota di Film-film Fiksi Wabah Zombie
Ia masuk ke Indonesia pada 12 Januari lalu.
Saat itu, dirinya tidak menunjukan gejala sakit.
Namun pada 25 Januari, pasien WNA tersebut masuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dengan keluhan demam disertai sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Sedangkan, pasien asal Indonesia diketahui baru saja kembali dari menjalani pengobatan epilepsi di Singapura pada 22 Januari.
Akan tetapi pada keesokan harinya, pasien mulai mengeluhkan batuk dan juga demam
Pasien tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, namun akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.
Dokter menduga pasien tersebut mengalami infeksi pada paru-parunya.
• Ungkap Cara Penularan Virus Corona, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik: Enggak Terbang Kayak Debu
Saat ini, pihak rumah sakit sedang melakukan observasi pada kedua pasien tersebut.
Tim dokter juga menempatkan pasien suspek Virus Corona itu dalam ruang isolasi yang sudah disiapkan.
Sementara itu, terkait dengan penyebaran Virus Corona yang sudah ditemukan di sejumlah negara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan instruksi presiden.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (27/1/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah pihak agar lebih ketat dalam memeriksa WNA asal Tiongkok yang datang ke Indonesia.
"Mensesneg bilang, Presiden instruksikan untuk memberikan tindakan lebih disiplin intensif (dalam pemeriksaan WNA China)," ujar Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).