Breaking News:

Virus Corona

Para Turis China Disambut di Sumbar di Tengah Wabah Virus Corona, Apa Kata Gubernur Irwan Prayitno?

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengaku tidak khawatir dengan kedatangan 150 wisatawan asal Kota Kunming, Yunnan, China, ke daerahnya.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Padang
Sejumlah wisatawan asal China mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ketaping, Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Indonesia, pada Minggu (26/1/20202) pukul 05.30 WIB menggunakan pesawat Citilink. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengaku tidak khawatir dengan kedatangan 150 wisatawan asal Kota Kunming, Yunnan, China, ke daerahnya.

Pasalnya, seluruh turis itu masuk sesuai dengan prosedur.

"Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," kata Irwan setelah menyambut para turis asal China di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu (26/1/2020).

 

Ungkapan Perasaan Para Perawat Tangani Ratusan Pasien Virus Corona: Dalam Lubuk Hati Kami Takut

Selain itu, kedatangan para turis ini juga sudah dijadwalkan sebelum merebaknya Virus Corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Terkait sambutan yang diberikan langsung olehnya, Irwan mengatakan hal itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menarik wisatawan asing lain untuk datang.

Para turis dari China itu sempat menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanners sebelum keluar dari bandara.

Dari hasil pemeriksaan itu, seluruh turis itu dinyatakan tiba dalam keadaan sehat.

Rencananya 150 turis asal Kunming ini akan melawat ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat selama lima hari.

Mereka akan mengunjungi daerah Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang dan Kawasan Mandeh.

Viral Video Dokter Tergeletak di Lantai Hadapi Pasien Virus Corona, Dibiarkan Saja Orang Sekitarnya

PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan yang mendatangkan wisatawan China memastikan mereka yang akan berkunjung tidak terjangkit Virus Corona.

Pimpinan PT Marawa Corporate Darmawi mengatakan seluruh WN China berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunnan yang berada di kawasan pegunungan China melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.

Menurut dia, lokasi tersebut jauh dari Wuhan yang berjarak sekitar 19 jam perjalanan.

Para turis yang akan berangkat ke Sumatera Barat juga harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunming.

Darmawi menerangkan hingga saat ini Bandara Kunming masih membuka penerbangan luar negeri dan artinya lokasi itu tidak terpapar Virus Corona.

Viral Video Dokter Nangis dan Teriak Tangani Korban Virus Corona: Saya Ingin Bertahan Hidup Juga

Sambutan Gubernur Sumbar

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno turut menyambut kedatangan ratusan turis China di Padang.

Dalam video yang beredar di Twitter yang diunggah oleh akun @Henryzai1 pada Minggu (26/1/2020), tampak pemerintah Sumbar menyambut para wisatawan dengan cukup meriah.

Para turis disambut dengan tarian khas Sumbar.

Dalam video yang beredar di Twitter yang diunggah oleh akun @Henryzai1 pada Minggu (26/1/2020), tampak pemerintah Sumbar menyambut para wisatawan dengan cukup meriah.
Dalam video yang beredar di Twitter yang diunggah oleh akun @Henryzai1 pada Minggu (26/1/2020), tampak pemerintah Sumbar menyambut para wisatawan dengan cukup meriah. (Twitter/Henryza1)

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Padang, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian mengatakan bahwa ada 174 turis dari Kota Kunming, China yang datang.

Arfian mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan ketat terkait Virus Corona.

Arfian menegaskan, Kunming merupakan wilayah yang jauh dari lokasi wabah Virus Corona, yakni di Wuhan.

Pemerintah China Konfirmasi Penggunaan Obat Anti HIV dan AIDS untuk Perangi Virus Corona

"Setelah ditelusuri Kunming itu tidak terjangkit oleh virus Corona. Itu jauh dari lokasi virus yang mewabah di sana. Kita sudah antisipasi untuk penyebaran virus tersebut," ungkap Arfian.

Sebelum keluar dari Bandara Internasional Minangkabau, para turis akan diperiksa sangat ketat.

"Sebelum mereka keluar dari bandara (BIM) akan dilakukan pemeriksaan sangat ketat. Karena ini sudah diagendakan dari awal, dan akan tetap ada penerbangan," lanjutnya.

Senada dengan Arfian, Direktur Marawa Corporate, Darmawi yang membawa mereka mengatakan bahwa turis China datang ke sini dengan pemeriksaan ketat.

"Ada sekitar 174 wisatawan yang akan datang dan mereka harus melalui pemeriksaan ketat mulai dari China hingga sampai ke Padang," ujar Darmawi di Padang, Sabtu (25/1/2020).

Inilah Video Detik-detik Korban Virus Corona Kejang-kejang, Gemetar dari Kaki hingga Kepala

Turis China itu diperiksa dalam beberapa tahapan.

Pertama pemeriksaan di bandara asal para wisatawan, kemudian pemeriksaan di Imigrasi setempat.

Setelah sampai di Indonesia, mereka harus menjalani thermal scanner dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Kemudian diperiksa oleh Dinas Kesehatan Sumbar lalu terakhir diperiksa Imigrasi Kelas 1 Padang. 

Trending Topic Twitter Turis China Sementara Ditolak ke Indonesia

Diketahui, Virus Corona sudah menyebar di negara-negara tetangga Indonesia seperti Malaysia dan Singapura.

Karena itu, Indonesia saat ini juga sudah mulai khawatir dengan persebaran virus tersebut.

Hal itu tampak dari trending topic Twitter pada Minggu (26/1/2020).

Sejak Minggu pagi, trending topic Twitter di Indonesia adalah mengenai Virus Corona.

Bahkan, warganet Indonesia menyuarakan agar turis dari China untuk sementara jangan masuk ke Indonesia.

Tagar #TolakSementaraTurisChina kini menempati trending nomor satu Twitter.

Hingga Minggu siang, tagar tersebut telah dicuitkan sebanyak 22,7 ribu kali.

Disusul tagar #VirusCorona yang telah dicuitkan 52,7 ribu kali.

Di Tengah Heboh Virus Corona, Gubernur Sumbar Sambut Cukup Meriah Kedatangan Ratusan Turis China

Kebanyakan warganet mengatakan, mereka tidak bermaksud untuk rasis.

Namun, hal itu dilakukan demi keselamatan rakyat Indonesia mengingat cepatnya penyebaran Virus Corona.

Sebagian, men-tag akun Presiden Joko Widodo (Jokowi) @jokowi agar mengabulkan permintaan tersebut.

"Not be racist, but Pak @jokowi Please ban China's tourist for a while #TolakSementaraTurisChina (Tidak bermaksud rasis, tetapi Pak Jokowi tolong blokade turis China untuk sementara," tulis @131nsoo.

"Not being racist but just want to keep our country safe and healthy, sorry brother and sista but we have to stay away from that bad virus. #TolakSementaraTurisChina.

(Tidak jadi rasis, tetapi hanya ingin menjaga negara kita aman dan sehat, maaf saudara-saudara tetapi kita ingin tetap jauh dari virus buruk itu)," pinta @Dundunsukamakan.

"It's not racist, we just need to banned flights from and to China for the sake of our people! Pak
@jokowi I'm begging you this is a critical situation!.

(Ini bukan rasis, kita hanya butuh memblokade penerbangan dari dan ke China untuk menjaga rakyat kita Pak Jokowi, aku memohon di situasi seperti ini)," tulis @clarisazz.

Pemerintah China Konfirmasi Penggunaan Obat Anti HIV dan AIDS untuk Perangi Virus Corona

 

Trending Topic Twitter soal Virus Corona pada Minggu (26/1/2020).
Trending Topic Twitter soal Virus Corona pada Minggu (26/1/2020). (Twitter)

 

(Kompas.com/ TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Sumbar soal Sambut Turis China: Tak Boleh Tolak Kalau Syaratnya Lengkap"

Tags:
ChinaVirus CoronaSumatera Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved