Banjir di Jakarta
Hujan Deras di Jakarta Sebabkan Kemayoran Sampai Ancol Tergenang, BMKG Peringatkan Siaga Banjir
BMKG memperingatkan hujan lebat yang berpotensi banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hujan lebat yang berpotensi banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, angin munson barat yang bergerak ke seluruh wilayah Indonesia menimbulkan potensi hujan lebat disertai angin.
Kepala Bidang Pengelolaan Citra Inderaja BMKG, Endarwin, menjelaskan potensi hujan yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
• 54 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Berikut Daftar Lengkap Areanya
"Hari ini dan paling tidak sampai dua hari ke depan itu kami perkirakan untuk Jakarta khususnya potensi terjadinya hujan sangat besar," jelas Endarwin, dalam tayangan KompasTV, Jumat (24/1/2020).
"Namun intensitas yang kami perkirakan hanya ringan hingga sedang," lanjutnya.
Meskipun demikian, Endarwin memperkirakan akan ada potensi hujan lebat pada Minggu (26/1/2020).
"Memang untuk lusa, sekitar hari Minggu, kami perkirakan ada potensi terjadi hujan dengan intensitas lebat. Namun itu lebih berada di luar Jakarta dan masih masuk dalam Jabotabek, terutama Jabotabek wilayah timur," katanya.
Dikutip dari laman resmi bmkg.go.id, BMKG menetapkan status siaga banjir di sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Selain itu, BMKG mengimbau agar masyarakat selalu waspada akan potensi banjir.
"Sepekan ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia juga mengalami curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir," kata Humas BMKG, Taufan, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/1/2020).
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Taufan.
• Masih Jengkel soal Banjir, Hotman Paris Sindir Anies: Gubernur yang Baru Bilang Air Masuk ke Tanah
Lihat videonya mulai menit 3:00
Sejumlah Titik Tergenang Air
Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta sejak Jumat (24/1/2020) pagi menyebabkan sejumlah titik tergenang air.
Underpass Kemayoran turut tergenang banjir sampai ketinggian 5 meter.
"Ketinggian genangan air ini sampai 5-6 meter," kata Handono selaku Wakasieops Damkar Sektor Kemayoran, dalam tayangan KompasTV, Jumat (24/1/2020).
Handono memperkirakan dalam tiga hari ke depan, genangan air akan surut.
"Kalau memang dari hari ini sampai besok tidak hujan, Insyaallah tiga hari ke depan sudah bisa dilalui untuk jalan," jelas Handono.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air dan damkar mengerahkan enam pompa guna menyedot air yang menggenangi underpass tersebut.
• Ungkit Anggaran Lem Aibon hingga Banjir DKI, Ade Armando Kritisi Anies Baswedan: Pemimpin yang Buruk
Selain itu, air juga menggenangi pintu masuk kawasan Monas setinggi 20 sentimeter.
Kawasan Ancol turut tergenang air setinggi 30 sentimeter.
Petugas keamanan setempat membatasi akses masuk Ancol dengan hanya membuka satu pintu.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga merilis sejumlah daerah yang tergenang banjir melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Menurut pantauan lalu lintas Polda Metro Jaya, kawasan yang tergenang banjir antara lain Pluit, Cakung, Kelapa Gading, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Sunter Agung.
Ketinggian di sejumlah daerah tersebut bervariasi, mulai dari 10 sampai 60 sentimeter.
Beberapa wilayah yang tergenang air lebih dari 40 sentimeter tidak dapat dilalui kendaraan.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)