Breaking News:

Terkini Nasional

Dahnil Anzar Jawab Alasan Prabowo Tak Layani Panggilan Wawancara Media, Singgung Fokus Kerja Menhan

Dahnil Anzar menjawab mengapa hingga kini Prabowo belum menghadiri panggilan media untuk wawancara, Kamis (23/1/2020).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Instagram/@prabowo
Rapat Menteri Pertahanan dengan Komisi I DPR RI, 11 November 2019. Terbaru, Dahnil Anzar menjawab mengapa hingga kini Prabowo belum menghadiri panggilan media untuk wawancara. 

TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menjawab mengapa selama ini Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum pernah menghadiri panggilan media untuk wawancara.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube metrotvnews, Kamis (23/1/2020), Dahnil mengatakan apa yang menjadi alasan Prabowo.

Disebutkannya, Prabowo tidak melayani wawancara karena saat ini Ketua Umum (Ketum) Gerindra tersebut sedang berfokus untuk membenahi alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki oleh Indonesia.

Kunjungan Prabowo ke 7 Negara Tuai Kritik PKS, Mardani Ali Sera: Rapikan di Dalam Terlebih Dahulu

 Dahnil mengatakan seusai Prabowo resmi dilantik menjadi Menhan Kabinet Indonesia Maju, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek segala kesiapan alutsista yang dimiliki oleh Indonesia.

"Pertama sejak Pak Prabowo menjabat sebagai Menhan, Beliau melakukan review (pengecekan -red) mendalam terhadap kondisi alutsista TNI kita," kata Dahnil.

Dahnil mengatakan fokus Prabowo adalah memeriksa kesiapan dan kondisi alutsista yang dimiliki oleh tanah air.

"Seluruh angkatan, Beliau langsung review, kondisi alutsista, jumlah alutsista, kemudian kelayakannya," jelas Dahnil.

"Karena memang sejak awal Beliau membangun cara kerja, ini fokus pada komponen utama dalam hal ini tentu alutsista dan TNInya," sambungnya.

Dahnil mengatakan karena kesibukan Menhan dalam mengurus alutsista di Indonesia, Prabowo belum sempat menjawab panggilan media untuk diwawancara.

Janji Sandiaga Uno Tak akan Maju Pilpres 2024 jika Berhadapan dengan Prabowo meski Disindir Jokowi

"Makanya sampai dengan detik ini, Pak Prabowo tidak melayani wawancara teman-teman media," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo sempat mendapat kritik karena melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk kepentingan alutsista Indonesia.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritisi Prabowo yang dianggap keliru dalam mengutamakan prioritas kerjanya.

Politisi PKS mengatakan Prabowo seharusnya lebih dulu mementingkan kepentingan internal ketimbang kunjungan ke luar negeri.

"Kalau saya berpikir bagaimana merapikan di dalam terlebih dahulu, karena yang lain bisa saya delegasikan," kata Mardani.

"Yang utama bagaimana pasukan di dalam ini jelas visinya mau ke mana, roadmap-nya seperti apa, bagaimana target masing-masing."

Negara yang dikunjungi oleh Prabowo di antaranya adalah Perancis, Turki, China, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Jepang.

PKS Kritik Jokowi yang Bela Prabowo Kunjungi 7 Negara Dalam 3 Bulan: Visinya Mau ke Mana

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-13.53:

Jokowi Bela Prabowo

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membela kegiatan yang dilakukan oleh menterinya dalam melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/1/2020), Jokowi mengatakan apa yang dilakukan oleh Prabowo dalam melakukan kunjungan kerja adalah hal yang diperlukan untuk meningkatkan diplomasi pertahanan Indonesia.

Ia menjelaskan apa yang dilakukan oleh Prabowo adalah demi kepentingan mengamati alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang akan dibeli oleh Indonesia.

"Kalau ada yang mempertanyakan Pak Menhan pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan kita, bukan yang lain-lain," kata Jokowi dalam sambutannya pada rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, Kamis (23/1/2020) pagi.

Jokowi mengatakan kunjungan yang dilakukan oleh Prabowo tidak serta merta dilakukan secara tergesa-gesa dan tanpa perhitungan.

Sebelum Prabowo melakukan kunjungan kerja, Jokowi mengatakan dirinya dan menterinya tersebut telah mengadakan pertemuan dan berdiskusi beberapa kali.

Prabowo Disebut Sering ke Luar Negeri, Jokowi Membela: Yang Bertanya Itu Belum Ngerti Diplomasi

"Bagus atau tidak bagus. Benar atau tidak benar. Bisa digunakan atau tidak bisa digunakan, semua dicek secara detail," ucap Jokowi.

"Dan itu sudah kami diskusikan dengan Pak Menhan, tidak sekali dua kali. Banyak yang enggak tahu," kata dia.

Ia bahkan mengatakan orang-orang yang mempertanyakan kegiatan Prabowo sebagai orang yang tak mengerti perihal diplomasi.

"Kalau ada yang bertanya belum ngerti urusan diplomasi pertahanan," kata Jokowi.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Dahnil Anzar SimanjuntakPrabowo SubiantoMenteri Pertahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved